Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Berlebihan, Ini Batas Minum Soda Agar Tidak Membahayakan Tubuh

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Saat merayakan tahun baru, banyak orang lebih suka mengonsumsi minuman soda. Namun, ketahui batas minum soda agar tidak membahayakan tubuh. Foto: Canva
Saat merayakan tahun baru, banyak orang lebih suka mengonsumsi minuman soda. Namun, ketahui batas minum soda agar tidak membahayakan tubuh. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerayaan malam tahun baru biasanya diisi dengan aktivitas seru seperti bakar-bakar atau barbeque. Salah satu minuman yang sering menjadi pelengkap acara makan-makan tahun baru adalah minuman soda. Banyak orang menyukai soda karena rasa manisnya yang menyegarkan.

Namun, tanpa disadari konsumsi minuman soda yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh. Beberapa risiko mengonsumsi minuman soda yang berlebihan di antaranya obesitas, diabetes, gangguan fungsi hati, dan masalah kesehatan tulang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batas minum soda agar tidak membahayakan tubuh.

Batas Minum Soda

Kementerian Kesehatan dalam Permenkes Nomor 30 Tahun 2023 memberi anjuran konsumsi gula yang baik per harinya adalah 10 persen dari total energi (200 kkal). Itu artinya, asupan gula yang dianjurkan adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan per orang per hari.

American Heart Association (AHA) juga merekomendasikan konsumsi gula kurang dari 25 gram sehari untuk wanita dan kurang dari 36 gram gula sehari untuk pria.

Di sisi lain, minuman soda seringkali mengandung gula tambahan dalam jumlah yang tinggi. Bahkan, minuman bersoda juga mengandung bahan tambahan seperti pewarna buatan dan pengawet yang mungkin memberikan dampak negatif dalam jangka panjang.

Mengutip MedicineNet, sekaleng soda biasanya memiliki berat 12 ons yang mengandung gula antara 40 hingga 50 gram atau setara dengan sekitar 10 hingga 12 sendok teh. Selain itu, satu kaleng soda juga mengandung sekitar 150 kalori.  Jadi, berapa batasan minum soda agar tidak membahayakan tubuh?

Agar soda tidak menimbulkan dampak buruk bagi tubuh, tentu tidak dianjurkan untuk soda setiap hari. Mengutip laman Active, batas minum soda yang baik adalah tidak lebih dari satu atau dua kaleng (maksimum 24 ons) soda dalam seminggu agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Bahaya Minum Soda

Selain tidak memberikan nutrisi penting, minuman yang dimaniskan dengan gula, termasuk soda, dapat menyebabkan komplikasi kesehatan. Mengutip Healthline, berikut adalah bahaya minum soda jika dikonsumsi berlebihan.

1.  Menambah Berat Badan

Soda merupakan minuman yang tinggi kalori sehingga bisa menyebabkan penambahan berat badan. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang sering minum soda mempunyai berat badan lebih dibandingkan mereka yang tidak.

2.  Risiko Penyakit Kronis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa orang yang lebih sering minum soda memiliki risiko tinggi terkena kondisi kronis, seperti diabetes tipe 2 , penyakit jantung, dan kanker.

3. Penyakit Hati Kronis

Soda mengandung fruktosa tinggi yakni sejenis gula yang hanya dapat dimetabolisme oleh hati. Mengonsumsi terlalu banyak fruktosa dapat membebani hati Anda dan mengubah fruktosa menjadi lemak, yang dapat menyebabkan gangguan hati kronis

4. Dapat Mengikis Gigi

Soda mengandung asam, termasuk asam fosfat dan asam karbonat, yang dapat menimbulkan lingkungan asam di mulut. Asam tersebut bisa menyebabkan kerusakan gigi. Jika dipadukan dengan gula, maka efeknya lebih berbahaya.

5. Menyebabkan Jerawat

Minum soda yang berlebihan ternyata dapat menyebabkan jerawat. Penelitian menunjukkan bahwa sering mengonsumsi soda atau tambahan gula meningkatkan risiko jerawat sedang hingga parah

6. Meningkatkan Penuaan Kulit

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih sering mengonsumsi soda atau tambahan gula lebih rentan terhadap keriput dan tanda-tanda penuaan lainnya.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Minuman yang Dicap Terburuk di Tengah Gempuran Minuman Kekinian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

5 hari lalu

Ilustrasi takaran gula penderita diabetes. shutterstock.com
Pakar Gizi Bagi Saran Asupan dan Pilihan Gula buat Penderita Diabetes

Penderita diabetes melitus diminta memperhatikan pilihan gula yang dikonsumsi untuk menjaga gula darah tidak naik drastis.


Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

6 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Perlu Cara Bertahap, Ini Tips Kurangi Asupan Manis pada Anak

Kesukaan terhadap rasa manis seringkali terbentuk sejak dini dan dapat bertahan hingga dewasa jika tidak diintervensi dengan tepat.


15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

8 hari lalu

Ilustrasi makanan gizi seimbang. shutterstock.com
15 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh bisa dijaga dengan baik jika menghindari makanan-makanan berikut ini.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

12 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

20 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Tips Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Anak, Lakukan Secara Bertahap

Guru besar bidang gizi menyarankan beberapa cara agar anak kurangi konsumsi makanan dan minuman manis.


Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

20 hari lalu

Karyawan menyusun minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenakan cukai terhadap produk plastik. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Makanan Mengandung Gula, Garam, dan Lemak akan Dikenai Cukai, GAPMMI: Tidak Ada Gunanya

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) meminta pemerintah berhati-hati dalam pengenaan cukai untuk makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak (GGL).


Menilik Asal Usul dari Es Krim dari Abad ke 13

28 hari lalu

Ilustrasi anak makan es krim. Pixabay.com/Civilhetes
Menilik Asal Usul dari Es Krim dari Abad ke 13

Es krim Sundae, yang awalnya dijual pada hari Minggu, kemudian menjadi populer dan ada perubahan dari menggunakan soda menjadi sirup cokelat.


7 Tips Mengurangi Asupan Gula Harian

33 hari lalu

Ilustrasi susu kental manis. Shutterstock
7 Tips Mengurangi Asupan Gula Harian

Menurut rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, asupan gula harian maksimal adalah 50 gram atau sekitar 4 sendok makan per hari.


Viral Anak Cuci Darah, Menkes Soroti Konsumsi Gula Tinggi

38 hari lalu

Anak sekolah menunggu pembuatan jajanan minuman manis saat pulang sekolah di Kawasan Palmerah, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Agustus 2024. Salah satu pasal dari PP ini juga mengatur soal jajanan sekolah. TEMPO/Ilham Balindra
Viral Anak Cuci Darah, Menkes Soroti Konsumsi Gula Tinggi

Banyaknya konsumsi gula pada makanan dan minuman dikaitkan dengan kasus anak yang harus menjalani cuci darah karena mengalami gagal ginjal.


Cara Menyeduh Teh yang Benar

41 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Cara Menyeduh Teh yang Benar

Menyeduh teh yang benar memerlukan perhatian terhadap detail untuk memastikan mendapatkan rasa dan aroma terbaik.