TEMPO.CO, Jakarta - Tahun baru kerap identik dengan awal yang baru, idealnya dimulai dengan resolusi yang baru juga. Hal yang belum diraih di tahun sebelumnya tak perlu dirisaukan. Mulai tahun baru dengan target penting dan fundamental. Dikutip dari wwlp.com, berikut 7 resolusi populer yang disusun orang-orang untuk menyambut tahun baru 2024.
1. Mengurangi perilaku konsumtif
Mungkin pada tahun sebelumnya terlalu banyak pengeluaran kurang penting yang tidak dapat dikontrol. Maka tahun berikutnya orang-orang memilih untuk memasukkan resolusi menabung pada tujuan utama mereka.
2. Lebih sering berolahraga
Mengolah dan melatih fisik penting dilakukan untuk tetap menjaga kebugaran serta kesehatan tubuh. Olahraga dengan mengunjungi gymnasium adalah salah satu resolusi populer yang ingin direalisasikan pada tahun 2024.
3. Memilah makanan yang lebih sehat
Barangkali pada tahun 2023 terlalu sering konsumsi makanan instan yang kurang menyehatkan, maka pada tahun baru ini resolusi untuk mengganti menu makanan menjadi sehat adalah hal yang cocok. Terutama bagi yang sedang ingin diet dan mencapai body goals.
4. Menyempatkan waktu bersama keluarga
Waktu untuk bekerja atau meniti pendidikan biasanya membuat seseorang jarang untuk berinteraksi dengan sanak keluarga terlebih sekadar duduk bersama dan mengobrol mengenai kegiatan. Resolusi untuk menghabiskan waktu untuk keluarga juga momen yang tepat untuk dilakukan.
5. Menurunkan berat badan
Segala sesuatu yang berlebihan itu kurang baik, termasuk bobot tubuh yang melebihi batas ideal. Obesitas juga dapat memicu serangkaian penyakit, maka perlu untuk tetap mengontrol berat badan dan bisa dijadikan sebagai resolusi untuk tahun baru.
6. Biaya hidup lebih rendah
Adapun biaya yang selalu meningkat tiap tahun yaitu pangan, energi, dan juga gas. Setelah dilakukan survei terkait resolusi tahun baru, sejumlah 26 persen warga Amerika memilih untuk menekan biaya hidup lebih rendah lagi dibanding tahun sebelumnya.
7. Membatasi penggunaan sosial media
Terkadang terlalu banyak berselancar di sosial media membuat waktu terbuang sia-sia, alhasil, seringkali orang kelelahan dan mudah stres pada kehidupan sehari-hari. Didapatkan survei sebanyak 19 persen orang menyatakan ingin rehat sejenak dan membatasi diri dari sosial media.
Mengutip atas verywellmind.com, sebuah penelitian ilmiah menyatakan bahwa orang membuat resolusi karena terstimulasi atas 'fresh start effect' karena saat tahun baru hadir seperti mereset ulang kehidupan dan menjalani awal yang baru.
Seringkali resolusi mudah dibuat namun sulit untuk dipertahankan, orang cenderung bertahan selama beberapa bulan saja demi mewujudkan resolusi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan beberapa cara untuk menuliskan resolusi tahun baru agar dapat terlaksana dengan baik. Dikutip dari laman languagetool.org berikut 4 tips yang dapat dilakukan guna menyusun resolusi tahun baru.
Fokus Hanya dengan Satu Tujuan Saja
Membuat resolusi tidak perlu terlalu banyak dan muluk, hanya karena terlalu bersemangat terkadang kita menuliskan lebih dari 3 resolusi yang wajib diwujudkan. Padahal resolusi dengan sedikit tujuan sudah cukup dalam mewujudkannya dan membantu agar lebih fokus. Barulah saat sudah selesai mewujudkan resolusi tersebut dapat membuat resolusi selanjutnya.
Membagi Tujuan Utama Menjadi Lebih Sederhana
Misalkan resolusi yang dibuat yakni ingin menerbitkan sebuah buku, maka resolusi tersebut bisa disederhanakan dan detail menjadi menyelesaikan satu bab dalam kurun empat minggu. Cara ini akan lebih cepat membantu dalam wujudkan resolusi tanpa banyak wacana serta melatih konsistensi diri sendiri.
Mulai Wujudkan Tindakan untuk Merealisasikan Resolusi
Segera setelah memutuskan suatu resolusi aturlah perencanaan tindakan untuk mencapainya, seperti membuat jadwal planning, target tanggal, serta evaluasi kegiatan. Resolusi tanpa tindakan yang nyata sama saja dengan angan tanpa kepastian.
Susunlah Jadwal yang Teratur
Tulis mulai dari bulan, minggu, hari, hingga jamnya untuk melakukan kegiatan guna mewujudkan resolusi. Semakin spesifik akan membantu dalam meraih target tersebut karena lebih terstruktur dan disiplin. Dalam hal ini bisa membuat perencanaan melalui ponsel atau catatan tulisan tangan.
Pilihan Editor: Psikolog: Pahami Kemampuan Diri saat Bikin Resolusi Tahun Baru
