Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar tumbuh kembang anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Angga Wirahmadi, mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila ketinggalan jadwal imunisasi karena tenaga kesehatan ada solusinya.

"Kalau lupa, tidak sempat, terkendala pekerjaan rumah, bingung terhadap jenis imunisasi yang banyak, tenang. Para tenaga kesehatan, dokter, bidan, dan klinik imunisasi ada strategi untuk mengejar imunisasi anak yang tidak lengkap, yaitu melalui vaksin ganda," katanya dalam diskusi mengenai imunisasi pada anak, Jumat, 12 Januari 2024.

Angga menjelaskan vaksin ganda adalah pemberian 3-4 jenis vaksin berbeda dalam sekali kunjungan. Pemberian imunisasi dengan metode ini memungkinkan orang tua mengejar ketertinggalan vaksinasi anak. Ia menyatakan pemberian imunisasi dengan metode ini aman untuk dilakukan serta tidak menambah efek samping kejadian ikutan setelah imunisasi (KIPI) selama dilakukan sesuai dengan prosedur.

"Dengan jenis vaksin yang berbeda, jadi tidak boleh pentavalen kita kasih semua tiga (dosis), tapi bisa dikombinasikan dengan vaksin polio, PCV untuk pneumonia, atau campak rubela, bisa kita beri semua bersama-sama," jelasnya.

Angga menyatakan imunisasi aman dilakukan karena telah teruji di seluruh dunia. Indonesia bukan satu-satunya negara yang melakukan imunisasi wajib. Ada sekitar 180 negara yang menerapkan kebijakan yang sama. Karena itu, ia mengimbau orang tua untuk melengkapi status vaksin anak, terlebih saat ini terdapat sejumlah kasus polio yang dapat menyebabkan anak mengalami kelumpuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya pemerintah cegah kematian
Sebelumnya, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine, menyebut imunisasi rutin lengkap kepada anak merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah anak dari kematian dan kesakitan yang diakibatkan infeksi virus. Pemerintah menyediakan 14 jenis antigen imunisasi gratis berbagai macam penyakit untuk dimanfaatkan masyarakat, di antaranya pneumonia yang dapat dicegah dengan imunisasi PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine), diare dengan imunisasi RV (Rotavirus), dan kanker leher rahim dapat dicegah melalui imunisasi HPV.

"Kenapa kita harus repot menambah jenis vaksin, tadinya 11 antigen sekarang 14 antigen imunisasi nasional? Salah satunya karena kita tahu sebagian besar kematian bayi dan balita disebabkan pneumonia dan diare yang seharusnya bisa dicegah dengan vaksin," tutur Prima.

Pilihan Editor: Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

7 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

2 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

22 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

25 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

34 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

40 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Imunisasi dapat membantu menghindarkan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan menyebabkan komplikasi.


Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

52 hari lalu

Karyawan KFC yang bertugas di gerai dan kantor mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dok. KFC Indonesia
Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.


3 Fokus Penting Upaya Cegah Risiko Penyakit pada Anak

58 hari lalu

Diskusi tema Sinergi Program Keluarga SIGAP Lintas Sektor Untuk Transformasi Kesehatan/Sigap
3 Fokus Penting Upaya Cegah Risiko Penyakit pada Anak

Ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian untuk mengurangi risiko penyakit pada anak Indonesia. Apa saja?


5 Tips Ajak Anak agar Berani Ikut Imunisasi

59 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan imunisasi polio kepada anak di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Jalan Siwalankerto Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi polio tahap dua dilakukan setelah penerima sudah mendapatkan imunisasi tahap satu sebagai upaya menyukseskan program pemerintah pemberian imunisasi polio dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
5 Tips Ajak Anak agar Berani Ikut Imunisasi

Orangtua perlu untuk mengedukasi anaknya bahwa pemberian imunisasi oleh tenaga kesehatan tidaklah semenakutkan bayangannya.