TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan dengan curah yang cukup tinggi hampir setiap hari. Sakit flu pun mengintai. Pastikan tetap sehat dengan menjaga pola makan bergizi.
Menurut pakar diet dan gizi Bonnie Taub-Dix dari Long Island, Amerika Serikat, seperti dilaporkan Medical Daily, pola makan sehat harus menjadi fokus sepanjang tahun. Ia merekomendasikan memasukkan makanan yang meningkatkan kekebalan tubuh, kaya vitamin C, asam lemak omega-3, dan protein tanpa lemak.
"Untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, sangat penting untuk fokus pada makanan yang mengandung vitamin C (buah dan jus jeruk, brokoli, kentang panggang, paprika, tomat, stroberi), vitamin A (ubi jalar, wortel, sayuran hijau), vitamin E (almond), asam lemak omega-3 (ikan berlemak), serta bawang putih, jahe, kunyit. Saya juga menambahkan yogurt untuk membantu mendukung kesehatan usus," jelasnya.
Makanan yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat adalah yang memiliki sifat antibakteri seperti bawang putih dan jahe, yang kaya vitamin dan mineral seperti buah-buahan dan sayuran berwarna-warni, dengan penekanan pada vitamin C yang tinggi seperti jeruk. Makanan laut menyediakan asam lemak omega-3, penting untuk kekebalan tubuh, dan sumber penting protein tanpa lemak. Protein adalah kunci dalam menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
Tambahkan suplemen
Pertimbangkan untuk menambahkan sup hangat yang banyak sayuran kaya antioksidan dan protein tanpa lemak ke dalam menu makan. Selain itu, sertakan teh herbal dengan khasiat yang mendukung kekebalan tubuh seperti elderberi, echinacea, kunyit, pepermin, dan kamomil. Meski makanan tertentu dapat membantu melawan infeksi dengan meningkatkan kekebalan tubuh, makanan lain seperti alkohol dan tinggi gula berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh.
"Jika harus mengurangi makanan apapun, itu adalah makanan yang tinggi gula dan kurang nutrisi berharga. Alkohol juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, terutama jika menggantikan makanan dan minuman yang lebih sehat. Mungkin yang sama pentingnya adalah memikirkan untuk memiliki kebiasaan yang lebih sehat secara umum, seperti cukup tidur dan mencuci tangan secara teratur," jelas Taub-Dix.
Saat sedang sakit, banyak istirahat dan tidur sama pentingnya dengan vitamin dan suplemen yang menunjang kekebalan tubuh. Ia mengatakan meski pengobatan flu butuh lebih dari sekadar obat, termasuk mengonsumsi cairan hangat, banyak istirahat dan tidur malam yang nyenyak, ada beberapa suplemen yang bisa membantu mengurangi keparahan atau durasi flu seperti vitamin C dan seng.
"Beberapa orang mengandalkan echinacea tetapi penelitian menunjukkan hasil yang beragam mengenai apakah echinacea dapat diandalkan. Selain itu, echinacea mungkin mengganggu kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan autoimun," tandasnya.
Pilihan Editor: Puncak Musim Hujan, Dokter Anak Minta Waspadai Penyakit Ini