Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadwal dan Syarat PIN Polio 2024

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio kepada seorang anak saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio kepada seorang anak saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyelenggarakan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio (Sub PIN Polio) secara serentak sejak, Senin, 15 Januari 2024. Langkah ini diambil untuk mengatasi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit polio setelah ditemukan kasus lumpuh layu di Kabupaten Pamekasan dan Sampang, Jawa Timur, serta Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Dikutip dari laman Kemenkes, munisasi tambahan juga dilaksanakan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang berdekatan langsung dengan Kabupaten Klaten di mana kasus polio baru-baru ini ditemukan.

"Walau di DIY tidak ada kasus, yang menjadi perhatian kita adalah adanya sirkulasi virus di kabupaten tetangga, serupa dengan di Aceh, di mana kita juga melakukan imunisasi tambahan di Sumatera Utara," sebut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu saat konferensi pers, Jumat pekan lalu.

Imunisasi ini dilaksanakan untuk sasaran usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari tanpa memandang status. Pemberian imunisasi akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu putaran pertama dimulai pada 15 Januari 2024, dan putaran kedua dimulai pada 19 Februari 2024.

Untuk mencegah penyebaran polio, pemerintah telah menyiapkan vaksin terbaru, yaitu Novel Oral Polio Vaksin tipe 2 (nOPV2). Vaksin ini diberikan melalui mulut sebanyak dua tetes, dengan jeda minimal satu bulan. Program imunisasi ini juga akan mencakup satuan pendidikan mulai dari PAUD/TK hingga SD/sederajat.

Dilansir dari Kids Health, polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio. Polio dianggap menakutkan karena dapat menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian. Setelah vaksin polio diperkenalkan oleh dokter pada 1950-an, jumlah kasus polio mengalami penurunan dengan cepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak orang yang terinfeksi penyakit polio tidak menunjukkan gejala yang jelas. Beberapa hanya mengalami gejala ringan seperti flu, sehingga mungkin tidak menyadari bahwa mereka terkena polio. Gejala-gejala ini dapat mencakup infeksi saluran pernapasan atas, sakit tenggorokan, demam, diare, mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, dan perasaan umum tidak enak badan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, virus polio dapat menyerang otak dan sumsum tulang belakang, menyebabkan gejala yang lebih serius, seperti meningitis dengan sakit kepala parah, leher kaku, dan kepekaan terhadap cahaya. Selain itu, virus ini dapat menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan otot, yang dapat membahayakan jika memengaruhi otot pernapasan dan menyebabkan kesulitan bernapas.

Penyakit polio sangat menular dan dapat menyebar melalui air liur atau kotoran. Seseorang dapat tertular melalui kontak langsung dengan kotoran orang yang terinfeksi, bersin atau batuk orang yang terinfeksi, atau mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi virus. Bahkan orang yang tidak menunjukkan gejala pun dapat menularkan virus polio kepada orang lain.

Pilihan editor: 4 Daerah di Indonesia yang Pernah Alami KLB Polio

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

50 hari lalu

Ekspresi seorang anak saat diteteskan vaksin polio dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan


Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

59 hari lalu

Petugas medis meneteskan vaksin polio pada anak balita dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua di kantor kelurahan Mojolangu, Malang, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Pelaksanaan Sub PIN polio tahap kedua tersebut menyasar 100.380 anak di Kota Malang yang sebelumnya sudah menerima imunisasi polio tahap pertama dalam program penuntasan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

Pemberian imunisasi bisa dilakukan saat anak baru lahir hingga berusia 12 bulan.


Mengenal Apa itu Sub PIN Polio, Tujuan, dan Pelaksanaannya

18 Februari 2024

Petugas kesehatan memberikan imunisasi polio kepada siswa di SD Negeri Tempurejo 1, Kediri, Jawa Timur, Senin 15 Januari 2024. Layanan imunisasi dengan sistem jemput bola di sekolah tersebut sebagai upaya menyukseskan program pemerintah pemberian imunisasi polio serentak dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Mengenal Apa itu Sub PIN Polio, Tujuan, dan Pelaksanaannya

Penyakit Polio dapat mengakibatkan infeksi hingga kelumpuhan permanen. Simak pencegahannya melalui Sub PIN Polio berikut ini.


Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Seorang anak menerima vaksinasi polio selama kampanye anti-polio di pinggiran Jalalabad, Afghanistan, 1 Desember 2015. [REUTERS/Parwiz]
Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan


Gugatan Perusahaan Sawit Bernada Ancaman

10 Januari 2024

Gugatan Perusahaan Sawit Bernada Ancaman

Ancaman terhadap pembela lingkungan masih menganga. Kali ini pakar forensik kebakaran hutan Bambang Hero Saharjo digugat perusahaan sawit.


4 Daerah di Indonesia yang Pernah Alami KLB Polio

7 Januari 2024

Seorang anak di pegang ibunya saat acara pemberian imunisasi Campak dan Polio secara gratis di Gedung Wanita BKOW terhadap warga di kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (18/10). Kampanye Imunisasi Tambahan Campak dan Polio tahap ketiga akan digelar di 17 provinsi di Indonesia mulai dari 18 Oktober hingga 18 November di pos pelayanan imunisasi yang tersebar di posyandu dan puskesmas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
4 Daerah di Indonesia yang Pernah Alami KLB Polio

Sejumlah daerah di Indonesia pernah mengalami KLB polio


Kaleidoskop 2023: Usai Covid-19 Muncul Varian Baru, Waspada Penyakit Cacar Monyet dan Mycoplasma Pneumoniae

30 Desember 2023

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Kaleidoskop 2023: Usai Covid-19 Muncul Varian Baru, Waspada Penyakit Cacar Monyet dan Mycoplasma Pneumoniae

Usai Covid-19, muncul varian-varian baru sepanjang 2023, ditambah adanya penyakit cacar monyet hingga Mycoplasma Pneumoniae.


21 Tahun Hari Polio Sedunia, Pahami Seluk Beluk Penyakit Polio dan Perkembangannya

26 Oktober 2023

Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy Luar di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu 23 Juli 2022. Upaya imunisasi jemput bola yang dilakukan Puskesmas setempat tersebut guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan anak kepada warga Suku Baduy serta mencegah anak terjangkit berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
21 Tahun Hari Polio Sedunia, Pahami Seluk Beluk Penyakit Polio dan Perkembangannya

Hari Polio Sedunia ditetapkan untuk memberantas polio di seluruh dunia serta untuk memastikan masa depan polio bagi semua orang.


542.530 Anak Ditargetkan Terima Imunisasi Polio di Kabupaten Bogor

24 Mei 2023

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
542.530 Anak Ditargetkan Terima Imunisasi Polio di Kabupaten Bogor

PIN Polio dua putaran ini dilaksanakan untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Jawa Barat.


Dinkes DKI Temukan 99 Kasus Terduga Polio di Jakarta Sejak Awal 2023

19 Mei 2023

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi polio di Aceh, Senin (5/12/2022). (ANTARA/Khalis Surry/FR)
Dinkes DKI Temukan 99 Kasus Terduga Polio di Jakarta Sejak Awal 2023

Dari 99 dugaan kasus tersebut, 46 di antaranya sudah dipastikan negatif terinfeksi virus polio.