Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumput Laut Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Tapi Perlu Perhatikan 3 Poin Ini

image-gnews
Ilustrasi rumput laut (pixabay.com)
Ilustrasi rumput laut (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumput laut adalah istilah umum yang mengacu pada sejumlah alga dan tumbuhan laut yang tumbuh di sepanjang garis pantai berbatu di seluruh dunia. Ada banyak jenis yang berbeda, termasuk merah (Rhodophyta), hijau (Chlorophyta), biru-hijau, dan coklat (Phaeophyceae). Beberapa jenis rumput laut yang paling umum dimakan meliputi, Wakame, Kombu, Kelp, Selada laut, Nori, Aram dan Klorella. 

Meskipun disebut “rumput laut” sebenarnya mereka bukan sebagai tumbuhan sejati tetapi bisa dibilang masuk ke dalam kelompok makhluk hidup yang dinamakan dengan alga. Rumput laut memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan warna banyak yang memiliki harga jual yang tinggi karena digunakan dalam industri pangan, kosmetik, dan farmasi. 

Beberapa jenis umum dari rumput laut yang meliputi kemampuan untuk melakukan fotosintesis, yang memungkinkan mereka menghasilkan energi dari sinar matahari. Mereka juga dapat berkembang biak melalui spora atau proses reproduksi seksual. Rumput laut dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk perairan dangkal di dekat pantai, hingga kedalaman yang lebih besar di laut. 

Meskipun rumput laut tumbuh di berbagai wilayah di dunia, rumput laut paling banyak ditemukan di masakan Asia, di mana rumput laut disajikan dalam sushi, salad, sup, dan semur. Pada zaman prasejarah, rumput laut merupakan bagian penting dari makanan masyarakat pesisir. Pada saat ini, lebih dari 145 varietas digunakan di seluruh dunia. 

Seperti yang dilansir dari Webmd, rumput laut memiliki sumber Yodium yang sangat baik, mineral yang memainkan peran penting dalam kesehatan tiroid. Tubuh tidak membuat Yodium sendiri, jadi diperlukan mendapatkan suplemen tersebut dari makanan yang kita konsumsi.

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Selain itu, rumput laut juga mengandung karagenan, agar, fucoidan, yang bertindak sebagai prebiotik, serat yang tidak dapat dicerna yang memberi makanan bakteri sehat di saluran pencernaan. Polisakarida sulfat (gula yang ditemukan dalam rumput laut) membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan asam lemak jangka pendek yang menjaga kesehatan lapisan usus. 

2. Menstabilkan kadar gula darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan rumput laut dapat membantu tekanan darah. Ini juga dapat membantu mengurangi kolesterol LDL dan kadar kolesterol total. 

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rumput laut dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan melawan virus dan mencegahnya masuk ke sistem tubuh.

4. Mengurangi risiko kanker

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menambahkan rumput laut ke dalam makanan untuk mengurangi risiko kanker jenis kanker tertentu. Hal ini juga dapat menurunkan kadar estrogen, yang dapat mengurangi risiko kanker payudara. 

Dengan mengkonsumsi rumput laut yang biasanya dianggap aman oleh sebagian orang. Ternyata tanaman ini juga memiliki kandungan yang harus diperhatikan bagi tubuh. 

1. Terlalu banyak yodium.

Meskipun yodium merupakan mineral penting untuk kesehatan tiroid, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek sebaliknya. 

2. Bisa mengganggu pengobatan herbal.

Rumput laut mengandung potasium dalam jumlah tinggi, yang dapat berbahaya bagi penderita penyakit ginjal. Rumput laut juga mengandung vitamin K, yang dapat mengganggu obat pengencer darah seperti Warfarin.

3. Beberapa varietas mungkin memiliki kandungan logam berat yang tinggi. 

Beberapa jenis rumput laut mungkin mengandung arsenik, kadmium, merkuri, atau timbal dalam jumlah tinggi, bergantung pada cara budidayanya. FDA mengatur logam berat dalam rumput laut segar tetapi tidak mengatur suplemen. 

Secara nutrisi, rumput laut kaya akan berbagai zat gizi, termasuk serat, protein, vitamin, dan mineral. Beberapa jenis rumput laut juga digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Masyarakat di beberapa bagian dunia mengkonsumsi rumput laut secara langsung atau sebagai bahan dalam berbagai hidangan tradisional.

MYESHA FATINA RACHMAN  I MUHAMMAD RAFI AZHARI

Pilihan Editor: Mengenal Kandungan Antioksidan dalam Rumput Laut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

4 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

7 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

Cek gula darah penting karena kadar gula darah yang tidak normal bisa menjadi tanda awal penyakit seperti diabetes atau hipoglikemia.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

10 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


5 Tips Aman Nikmati Hidangan Lebaran Tanpa Takut Kolesterol dan Gula Darah Naik

17 hari lalu

Ayam Kalasan, salah satu menu Lebaran selain opor ayam atau rendang/Foto: Doc. Pribadi.
5 Tips Aman Nikmati Hidangan Lebaran Tanpa Takut Kolesterol dan Gula Darah Naik

Berikut ini tips- tips yang dapat dilakukan agar dapat menikmati menu hidangan Lebaran tanpa takut kolesterol dan gula darah naik.


Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

20 hari lalu

Mochammad Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber DayaMaritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bersama rombongan saat kunjungan kerja ke National Institute of Ocean Technology (NIOT) India pada 1 - 5 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

Delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kunjungan kerja ke India untuk membina kerja sama di bidang bioteknologi.


4 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Tubuh

25 hari lalu

Ilustrasi kurma (Pixabay.com)
4 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Tubuh

Rasanya yang manis dan juga kaya nutrisi, menjadikan kurma dipercaya dapat meningkatkan energi sekaligus mengelola kadar gula darah seseorang.


Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

25 hari lalu

Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

BRI melalui program KlasterkuHidupku memberi bantuan peralatan untuk budi daya rumput laut.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

26 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

28 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

29 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.