Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Unair Kembangkan Terapi Sel Punca untuk Cegah Penuaan Dini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sel punca. wikipedia.org
Ilustrasi sel punca. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini banyak orang yang mengalami penuaan dini yang dipengaruhi faktor-faktor seperti minum alkohol, kurang tidur, stres, hingga banyak mengonsumsi makanan cepat saji. Hal ini mendorong industri kesehatan dan kecantikan untuk menghadirkan berbagai jenis perawatan kosmetik, seperti penggunaan kolagen, vitamin C, dan retinol.

Untuk itu, para peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, Surabaya, tengah mengembangkan terapi sel punca untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dini.

"Kami melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana terapi stem cell bisa mencegah berbagai tanda penuaan dini pada seseorang. Pada prosesnya, kami melakukan terapi stem cell pada 30 laki-laki dan perempuan berusia antara 40 sampai 70 tahun. Setelah itu, kami menganalisa apa saja permasalahan kulitnya," kata Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, Dr. Purwati, Sp.PD.

Atasi masalah kulit
Purwati menjelaskan para pasien tersebut diukur permasalahan kulitnya menggunakan metode yang akurat untuk mengetahui kondisi dari tujuh permasalahan kulit, yakni bintik hitam, pori-pori besar, kulit kasar, keriput, jerawat, noda matahari, dan kulit kering. Dalam penelitian ini, pihaknya meminta para pasien untuk menggunakan formula sel punca dua kali sehari selama enam bulan dan dipantau secara rutin selama enam minggu sekali.

"Para pasien kemudian menggunakan formula yang mengandung stem cell sebanyak dua kali sehari dalam kurun waktu enam bulan. Dalam periode ini, kami juga melakukan pengecekan berkala sebanyak enam minggu sekali. Hasilnya, tak ada satu pun pasien yang mengalami reaksi alergi maupun keracunan. Artinya formula stem cell ini sangat aman," paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah kurun waktu enam bulan, para pasien kemudian kembali diukur kondisi kulitnya dan hasilnya diketahui terapi sel punca dapat mengurangi berbagai masalah kulit.

"Setelah kami lakukan pengukuran kembali, terbukti bahwa stem cell mampu mengurangi kondisi bintik hitam, pori-pori besar, kulit kasar, keriput, jerawat, noda matahari, dan kulit kering secara signifikan. Selain itu, 90 persen dari para pasien juga mengaku puas dengan hasil perawatan dan merasa terapi ini bisa mengurangi keriput, membuat kulit jadi lebih lembab, dan mengurangi pigmentasi," jelas Purwati.

Pilihan Editor: Pemicu Penuaan Dini yang Perlu Dipahami dan Perawatannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Babe Cabita Belum Sempat Transplantasi Stem Cell, Begini Perjuangannya Lawan Anemia Aplastik

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Babe Cabita Belum Sempat Transplantasi Stem Cell, Begini Perjuangannya Lawan Anemia Aplastik

Mendiang Babe Cabita sebenarnya berencana untuk melakukan transplantasi stem cell untuk sembuh dari Anemia Aplastik, namun kondisinya menurun.


Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

33 hari lalu

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem, Jerawat sampai Bibir Kering

Dokter kulit jerawat hingga bibir kering adalah masalah kulit yang sering terjadi saat berpuasa di tengah cuaca ekstrem.


Dermatolog Sebut Manfaat Cuci Muka Setiap Malam

37 hari lalu

Ilustrasi cuci muka
Dermatolog Sebut Manfaat Cuci Muka Setiap Malam

Cuci muka sebelum tidur membantu membersihkan aneka kotoran, mencegahnya menyumbat pori-pori dan berpotensi menyebabkan jerawat atau masalah kulit.


Spesialis Saraf Jelaskan Manfaat Sel Punca bagi Pengobatan Stroke

20 Februari 2024

Ilustrasi sel punca. wikipedia.org
Spesialis Saraf Jelaskan Manfaat Sel Punca bagi Pengobatan Stroke

Spesialis saraf mengatakan terapi sel punca dinilai dapat bekerja lebih cepat dan ampuh untuk mengatasi stroke dibanding pengobatan stroke lain.


7 Manfaat Menggunakan Sunscreen Setiap Hari

20 Januari 2024

Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com
7 Manfaat Menggunakan Sunscreen Setiap Hari

Skincare, termasuk sunscreen, yang diaplikasikan dengan konsisten setiap hari dapat memberikan manfaat besar bagi kulit.


Pemicu Penuaan Dini yang Perlu Dipahami dan Perawatannya

9 Januari 2024

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
Pemicu Penuaan Dini yang Perlu Dipahami dan Perawatannya

Kondisi kulit wajah dapat menurun seiring bertambahnya usia dan setiap orang pasti mengalami penuaan ada faktor yang bisa mempercepat penuaan dini.


Tren Perawatan Kecantikan Canggih yang Semakin Diminati di 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi perawatan kecantikan. shutterstock.com
Tren Perawatan Kecantikan Canggih yang Semakin Diminati di 2024

Pakar mengungkapkan tren perawatan kecantikan pada 2024 menawarkan berbagai macam perawatan estetika inovatif, khususnya yang berbasis teknologi.


Kulit Tampak Menggelambir, Bagaimana Mengatasinya?

18 Desember 2023

Ilustrasi selulit di perut. shutterstock.com
Kulit Tampak Menggelambir, Bagaimana Mengatasinya?

Ketika berat badan berkurang, sulit untuk mengembalikan kekencangan kulit sehingga tampak menggelambir. Berikut cara yang bisa dilakukan.