Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tips Minum Kopi agar Tidak Sakit Perut

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Minum kopi pada pagi hari menjadi salah satu cara untuk meningkatkan energi sebelum melakukan aktivitas. Namun, bagi sebagian orang mungkin mengalami sakit perut setelah minum kopi. 

Sakit perut setelah minum kopi bisa berupa munculnya rasa nyeri, mulas, kembung, gejala refluks asam lambung, atau keinginan untuk buang air besar. Hal ini tentu malah mengganggu aktivitas atau pekerjaan. 

Lantas, bagaimana tips agar tidak sakit perut saat minum kopi? 

Kopi memiliki beberapa senyawa yang dapat mengganggu perut Anda. Ini termasuk kafein, asam kopi, dan sering kali bahan tambahan lainnya, seperti susu, krim, gula, dan pemanis. Selain kafein, banyak senyawa ini juga terdapat dalam kopi tanpa kafein.

Jika ternyata kopi dapat membuat Anda sakit perut, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan efek tersebut:

1. Hindari Minum Kopi saat Perut Kosong

Hal pertama yang dapat Anda lakukan agar tidak sakit perut saat minum kopi adalah dengan sarapan atau mengonsumsi makanan terlebih dahulu. Jangan biarkan perut Anda kosong saat minum kopi. Dikutip dari Cleveland Clinic, minum kopi saat perut kosong dapat menimbulkan efek samping pada pencernaan, mulai dari nyeri perut hingga kenaikan asam lambung. 

Kopi sendiri juga meningkatkan motilitas lambung. Itulah sebabnya kopi bisa membuat Anda merasa ingin buang air besar dan mengapa beberapa orang merasa kopi membuat mereka diare. Minum kopi saat perut kosong bisa memperparah efek tersebut bagi orang yang mengalaminya.

2. Tambahkan Susu

Dikutip dari Verywell Health, dalam sebuah penelitian pada 2019, peneliti menemukan bahwa menambahkan susu ke dalam kopi tidak memicu naiknya asam lambung. Saat Anda menambahkan susu ke dalam kopi Anda, beberapa protein susu, termasuk α -kasein, β -kasein, κ -kasein, α - laktalbumin, dan β -laktoglobulin, akan berikatan dengan asam klorogenat (CGA).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika CGA diikat oleh protein, hal ini dapat mencegah CGA menyebabkan lonjakan asam lambung. Itu mungkin karena tidak mudah diserap oleh tubuh Anda.

Namun, cara ini tidak dapat diaplikasikan semua orang. Beberapa orang, salah satunya yang mengalami intoleransi laktosa dapat mengalami gangguan pencernaan yang berat akibat minum kopi susu.

3. Pilih Kopi yang Rendah Asam

Salah satu cara terbaik untuk membuat secangkir kopi yang ramah perut adalah dengan menggunakan kopi rendah asam. Beberapa jenis kopi secara alami memiliki lebih sedikit asam, yang berarti kopi tersebut juga lebih baik untuk sistem pencernaan Anda.

Lingkungan dan tanah tempat kopi ditanam dapat mempengaruhi keasaman biji kopi. Kopi yang tumbuh di dataran tinggi cenderung memiliki lebih sedikit asam. Bahkan menanam kopi di tempat teduh pun dapat mengurangi keasamannya.

Selain itu, proses pemanggangan dan penyeduhan juga mengubah kandungan asam kopi. Misalnya, kopi sangrai ringan cenderung lebih asam dibandingkan kopi sangrai gelap. 

4. Seduh dengan Air Dingin

Suhu air yang digunakan untuk menyeduh atau membuat kopi juga dapat mempengaruhi kondisi pencernaan. Uji ilmiah menunjukkan bahwa kopi panas lebih asam dibandingkan kopi yang diseduh dengan air dingin (cold brew). Menyeduh kopi dengan air dingin mengekstrak lebih sedikit bahan kimia dan senyawa yang mengiritasi perut, termasuk berbagai asam yang terdapat secara alami dalam biji kopi. 

Pilihan Editor: Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

1 hari lalu

Barista kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, sedang mempersiapkan kopi untuk pelanggan, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Mengintip Cara Meracik Kopi Aceh yang Masih Menggunakan Saringan

Beda dengan kedai kopi modern yang menggunakan mesin, kedai kopi di Aceh masih menyeduh kopi dengan saringan. Jadi daya tarik pengunjung


Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

1 hari lalu

Para pelanggan bercengkrama di kedai kopi Solong yang terletak di Jalan Iskandar, Ulee Kareng, Banda Aceh, Jumat (06/07/2024). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Menikmati Secangkir Kopi Aceh di Kedai Solong yang Sederhana, Langganan Para Petinggi

Kedai ini bukan sekadar tempat menyesap kopi nikmat, tetapi juga menjadi tempat bercengkrama dan bercanda dalam nuansa tradisional.


Mengenal Kopi Sanger, Minuman Khas Aceh yang Diracik Penuh Pengertian

1 hari lalu

Kopi aceh Sanger dan Sanger Mini di Fakultas Kopi, Jalan Hangkelkir, Jakarta, 18 Juli 2016. TEMPO/ Nita Dian
Mengenal Kopi Sanger, Minuman Khas Aceh yang Diracik Penuh Pengertian

Kopi sanger yang berasal dari Banda Aceh ini memiliki perpaduan unik antara kopi dan susu yang disajikan secara khas.


Saat Raja Keraton Yogya Mendadak Jadi Barista Di Ajang Jogja Coffee Week 2024

3 hari lalu

CAPTION: Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menjadi barista dalam pembukaan event Jogja Coffee Week 2024 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta Jumat 6 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Saat Raja Keraton Yogya Mendadak Jadi Barista Di Ajang Jogja Coffee Week 2024

Sri Sultan Hamengku Buwono X mendadak jadi barista dalam pembukaan event Jogja Coffee Week 2024 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta Jumat 6 September 2024.


Suka Minum Kopi, 2 Jenis Ini yang Paling Disukai Reza Rahadian

4 hari lalu

Reza Rahadian. Foto: Instagram.
Suka Minum Kopi, 2 Jenis Ini yang Paling Disukai Reza Rahadian

Dua jenis menu kopi menjadi andalan aktor Reza Rahadian adalah latte dan kopi hitam, dan waktu meminumnya pun berbeda.


5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

5 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

Kebiasaan minum air dingin setelah atau saat makan rupanya dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Apa saja?


Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

6 hari lalu

Ilustrasi anak biduran. kidsallergy.co.za
Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

Bercak merah di tungkai bawah bisa merupakan gejala radang pembuluh darah kecil, salah satu kondisi autoimun tersering pada anak.


5 Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong

8 hari lalu

Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
5 Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong

Banyak manfaat yang didapat dari minum air putih saat perut kosong, terutama di pagi hari.


4 Agenda Seru Jogja Coffee Week 2024 yang Digelar Awal September Ini

9 hari lalu

Perhelatan Jogja Coffee Week 2023. Dok.istimewa
4 Agenda Seru Jogja Coffee Week 2024 yang Digelar Awal September Ini

Lebarannya pecinta kopi Jogja Coffee Week 2024 akan digelar kembali di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta mulai 6 hingga 8 September 2024.


Biasakan Minum Air Putih saat Perut Kosong dan Rasakan Manfaatnya

9 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Biasakan Minum Air Putih saat Perut Kosong dan Rasakan Manfaatnya

Hal pertama yang harus dilakukan setelah bangun tidur adalah minum air untuk menghidrasi tubuh. Berikut manfaat minum air putih saat perut kosong.