Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Guru Besar FK UNS bila Alami Nyeri Dada, Waspadai Gagal Jantung

Reporter

image-gnews
ilustrasi jantung (pixabay.com)
ilustrasi jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret ( FK UNS) Surakarta, Prof Dr Trisulo Wasyanto, meminta mewaspadai gejala nyeri dada untuk menghindari risiko gagal jantung. Ketika terjadi nyeri dada artinya otot jantung kekurangan aliran darah, bisa karena sumbatan atau faktor risiko lain, salah satunya pola makan kurang teratur. 

"Sebagai langkah awal, waktu efektif mestinya harus segera datang ke dokter atau rumah sakit," katanya, Senin, 15 Januari 2024. "Jadi waktu yang efektif segera datang ke dokter. Jangan sepelekan, tidak harus sampai nyeri dada kiri terus tembus punggung hingga menjalar ke tangan kiri. Tapi cukup merasakan nyeri di dada." 

Menurutnya, ketika otot jantung sudah terlanjur mati maka tidak bisa dihidupkan lagi. "Memang di rumah sakit bisa melakukan reperkusi atau sumbatan aliran darah yang memberi makan pada otot jantung, bisa dipasangi ring atau cincin. Namun jika otot jantung sudah terlanjur mati maka tidak bisa dihidupkan lagi," ujar spesialis jantung dan pembuluh darah itu.

Segera ke rumah sakit
Walaupun bisa hidup, jika pasien tersebut suatu saat melakukan aktivitas yang berat maka bisa terjadi risiko yang lebih berat. "Jadi tekor, bisa gagal jantung, gagal napas. Oleh karena itu, untuk menjaga agar otot jantung tidak mati maka secepatnya ke rumah sakit," sarannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan nyeri dada ini terjadi karena otot jantung kekurangan aliran darah atau justru sudah terjadi kematian otot jantung. Belum lama ini pihaknya melakukan penelitian terkait peran novel biomarker sebagai penanda baru untuk mendeteksi dan meramalkan kelangsungan hidup pasien serangan jantung mendadak di RS Dr Moewardi Surakarta.

Pembahasan tersebut akan disampaikannya pada pidato inagurasi berjudul Peran Novel Biomarker Dalam Diagnostik dan Prognostik Serangan Jantung Mendadak saat pengukuhannya sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah Perawatan Intensif dan Kegawatan Kardiovaskuler pada FK di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Selasa, 16 Januari 2024.

Pilihan Editor: Dokter Sebut Kaitan Polusi Udara dan Gagal Jantung

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

13 jam lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

Banyak kalangan berusia 20 tahun ke atas sudah memiliki riwayat sakit jantung. Dokter jantung ungkap penyebabnya.


Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

21 jam lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Diagnosis dan Penilaian Kebutuhan PCI untuk Penanganan Serangan Jantung

Diagnosis dan penilaian kebutuhan PCI melibatkan serangkaian prosedur untuk menentukan apakah PCI adalah opsi terbaik untuk pasien serangan jantung.


Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

22 jam lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Memahami Prosedur PCI untuk Serangan Jantung Akut

Salah satu keuntungan utama PCI adalah kemampuan untuk dilakukan secara darurat, yang merupakan langkah penting ketika terjadi serangan jantung.


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

3 hari lalu

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meresmikan Klinik Utama Jantung Hasna Medika Serang di Kampung Petung, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan pada Selasa, 10 September 2024. Dok Pemkab Serang
Bupati Serang Resmikan Klinik Utama Jantung Pertama di Kabupaten Serang

Klinik khusus penyakit jantung milik Hasna Medika Grup ini menjadi yang pertama di Kabupaten Serang.


8 Latihan Memperkuat Otot Lengan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
8 Latihan Memperkuat Otot Lengan

Latihan kekuatan bermanfaat membangun ketahanan otot


Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi CT Scan/Bethsaida Hospital
Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Apa beda keduanya?


Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

8 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Berikut metode perawatannya.


Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

8 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

Aritmia atau gangguan irama jantung adalah kondisi medis yang signifikan dengan potensi dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup.


Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?