TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah statistik yang diterbitkan dalam artikel di New York Times menyebut 80 persen perempuan mengenakan bra dengan ukuran tak tepat. Dan ternyata salah ukuran ini sudah menjadi masalah yang umum.
"Kita memakainya untuk waktu lama dan setiap hari dan ini tak seperti memakai baju hangat yang tinggal dimasukkan tapi pakaian yang sangat berarti," kata Amelia Newman, desainer teknik pakaian dalam di Adore Me, kepada USA Today.
Ia pun menyebutkan bagaimana memilih bra yang cocok untuk tubuh. Dimulai dari hal dasar, bra dibuat berdasarkan dua ukuran, lingkar badan dan mangkuk payudara. Menurut merek bra asal Inggris, Katherine Hamilton, ukuran lingkar badan adalah lingkar keliling rusuk dan ditunjukkan dengan angka seperti 32, 34, 36, dan seterusnya. Sementara ukuran cup bra mengacu pada besarnya payudara dan ditanai dengan huruf A, B, C, D.
Anjuran cara mengukur
Untuk mendapatkan ukuran yang tepat, Gunakan meteran jahit dan ukur lingkar badan dan cup tanpa busa. Untuk lingkar badan, ukur di bawah payudara untuk mendapatkan ukuran yang lebih akurat. Ambil napas dulu dan ukur saat menarik napas. Menurut Newman, cara ini untuk memastikan lingkar badan bra tak terlalu ketat saat kita bernapas.
Berikutnya, pastikan ukuran cup bra. Lingkarkan meteran jahit ke sekeliling dada beserta payudara. Ambil napas dan catat ukurannya agar tak terlalu ketat. Namun Newman juga mengakui tak ada ukuran standar buat bra sehingga setiap merek mungkin punya ukuran yang berbeda.
Bagaimana jika membeli di toko online dan tak bisa mencobanya? Newman menyarankan untuk mencoba beberapa ukuran. Ia menganjurkan untuk menggunakan sister size, yakni bra yang memiliki volume cup bra yang sama tapi berbeda lingkar badan, contohnya 34 B dan 32 C.
Pilihan Editor: Sebab Bra Harus Dipakai dalam Kondisi Bersih