Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa Itu Cap Go Meh, Sejarah, hingga Makna di Baliknya

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Cap Go Meh adalah puncak perayaan Imlek yang diselenggarakan pada tanggal 15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cap Go Meh adalah puncak perayaan Imlek yang diselenggarakan pada tanggal 15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCap Go Meh adalah salah satu istilah yang sering terdengar jelang perayaan Tahun Baru Imlek. Cap Go Meh bisa dibilang sebagai puncak acara Imlek yang diselenggarakan dengan berbagai tradisi khas. 

Perayaan Cap Go Meh akan dilakukan pada hari ke-15 tahun baru Imlek yang didasarkan pada kalender penanggalan Cina.

Agar lebih mengetahui apa itu Cap Go Meh, sejarah, hingga makna di baliknya, berikut ini informasinya untuk Anda.

Apa Itu Cap Go Meh?

Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien. Cap artinya sepuluh, Go artinya lima, dan Meh artinya malam. Sehingga, secara istilah arti Cap Go Meh adalah malam kelima belas dari bulan pertama.

Dalam bahasa Mandarin, Cap Go Meh dinamakan Yuan Xiao Jie yang artinya festival malam bulan Januari.

Menurut kepercayaan rakyat Cina, Cap Go Meh adalah penutup seluruh rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.

Perayaan Cap Go Meh biasanya diawali dengan berdoa di Wihara, kemudian dilanjutkan dengan iringan gong dan simbal, pertunjukan barongsai, hingga pertunjukkan tradisional Tionghoa.

Sejarah Cap Go Meh

Perayaan Cap Go Meh telah ada sejak zaman Dinasti Han di Tiongkok pada abad 7 Masehi, terutama saat komunitas Tionghoa bermigrasi ke selatan Tiongkok.

Tradisi ini dirayakan bersama raja dan warganya pada malam tanggal 15 bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa. 

Petani biasanya menghias ladang dengan lampion berwarna-warni untuk mengusir hama dan menakuti binatang yang merusak tanaman serta mempercantik lingkungan. 

Selain itu, perayaan ini juga ditandai dengan pertunjukan musik dan tarian barongsai yang memeriahkan suasana.

Seiring berjalannya waktu, Cap Go meh menjadi tradisi yang diwarisi secara turun-temurun oleh komunitas Tionghoa di berbagai belahan dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, perayaan Cap Go Meh biasanya dirayakan melalui parade prosesi arak-arakan sepanjang jalan. Pada malam hari, acara berlanjut dengan festival lampion yang meriah dan penampilan barongsai.

Di Indonesia, Cap Go Meh merupakan salah satu festival terbesar yang diselenggarakan di beberapa daerah. Biasanya, setiap daerah memiliki caranya masing-masing untuk merayakan Cap Go Meh. Hal ini terjadi karena Cap Go Meh telah mengalami akulturasi dengan budaya setempat.

Makna Cap Go Meh

Tidak sekadar acara perayaan, Cap Go Meh makna tersendiri, yakni: 

1. Akhir Perayaan Tahun Baru Imlek

Cap Go meh menjadi penanda berakhirnya serangkaian perayaan Tahun Baru Imlek yang dimulai sejak awal bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa. Ini adalah momen penutupan yang meriah untuk merayakan akhir tahun dan menyambut awal musim semi.

2. Simbolisme Kebahagiaan dan Kesejahteraan.

Cap Go Meh adalah Momen untuk merayakan kebahagiaan, kesejahteraan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Tradisi seperti pertunjukan Barongsai dan pesta lampion dipercaya bisa membawa keberuntungan dan kesuksesan bagi komunitas Tionghoa.

3. Kesatuan Kebudayaan Tionghoa

Cap Go Meh juga merupakan waktu di mana komunitas Tionghoa berkumpul, baik di Tiongkok maupun luar negeri untuk merayakan warisan budaya mereka secara bersama-sama. Momen ini dapat memperkuat ikatan keluarga dan komunitas serta menjaga tradisi nenek moyang tetap hidup.

Secara keseluruhan, Cap Go Meh adalah perayaan yang kaya akan makna budaya, sosial, dan spiritual bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia. 

Itulah informasi mengenai apa itu cap go meh, sejarah hingga makna di baliknya. Semoga bermanfaat.

AULIA ULVA

Pilihan Editor: Jadwal Cap Go Meh 2024 di Indonesia dan Tradisi yang Dilakukan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

52 hari lalu

Kemeriahan perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.


Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Sejumlah booth kuliner di Festival Pecinan Banyuwangi yang digelar selama tiga hari selama akhir pekan. Acara festival dalam rangka merayakan Hari Raya Imlek itu berakhir pada Ahad kemarin, 25 Februari 2024. (Diskominfo Banyuwangi)
Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.


Artis Indonesia dalam Perayaan Cap Go Meh 2024, Chef Arnold hingga Chelsea Olivia

25 Februari 2024

Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia merayakan Cap Go Meh. Instagram
Artis Indonesia dalam Perayaan Cap Go Meh 2024, Chef Arnold hingga Chelsea Olivia

Berikut cara selebritas Tanah Air merayakan Cap Go Meh 2024.


5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

24 Februari 2024

Para penari membawakan tari Tepak Selaras saat menyemarakkan Festival Cap Go Meh di Pelataran Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Depok, Sabtu 24 Februari 2024. Acara yang diinisiasi oleh komunitas Bakul Budaya ini menampilkan berbagai pertunjukan seperti pentas tari dan sajian kuliner Cap Go Meh yang memperkenalkan berbagai menu hasil akulturasi kebudayaan Nusantara dan Tionghoa. (TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

Beberapa daerah pecinan di Indonesia selalu memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan Cap Go Meh ini.


Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Ilustrasi perayaan Cap Go Meh. Shutterstock
Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.


Taman Safari Gelar Atraksi Sambut Cap Go Meh

23 Februari 2024

Taman Safari Gelar Atraksi Sambut Cap Go Meh

Pengunjung akan disambut dengan pertunjukkan Barongsai hingga aksi teatrikal yang dipadu dengan Fire Dance Special Cap Go Meh.


Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Wedang Ronde Spesial Campur di Kedai Wedang Warna-Warni, Jalan Gardujati No. 52, Bandung. TEMPO/Gilang Mustika Ramdani
Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar


Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

21 Februari 2024

Warga keturunan Tionghoa menggotong
Sejarah Arak-arakan Sipasan, Tradisi Perayaan Cap Go Meh yang Hanya Ada di Padang dan Taiwan

Tradisi Arak-arakan Sipasan saat Cap Go Meh hanya dilakukan di dua tempat di dunia ini, yaitu di Padang dan Taiwan.


4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

Seorang pria berjalan dengan menutupi telinganya saat melintasi kabut asap saat para pemilik toko menyalakan petasan dan kembang api di depan tokonya, di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina, 23 Februari 2018. Setelah liburan Festival Musim Semi, para pemilik toko di Cina akan berdoa dengan menyalakan petasan dan kembang api untuk kelancaran bisnis mereka.  REUTERS/Stringer
4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.


Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.