Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seluk-beluk Kanker Prostat

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prostat, organ yang terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum, memiliki peran penting dalam fungsi reproduksi pria. Salah satu masalah yang dapat muncul di area ini adalah kanker prostat.

Dikutip dari American Cancer Association, prostat berada di antara kandung kemih dan rektum, memainkan peran vital dalam reproduksi. Vesikel seminal, yang terletak di belakang prostat, menghasilkan sebagian besar cairan yang membentuk air mani. 

Uretra, tabung yang membawa urin dan air mani, melewati pusat prostat sebelum keluar dari tubuh melalui penis. Saat pria bertambah usia, prostat cenderung tumbuh, bisa mencapai ukuran yang signifikan pada pria yang lebih tua.

Adenokarsinoma merupakan jenis kanker prostat yang paling umum, berasal dari sel-sel kelenjar prostat yang menghasilkan cairan prostat. Meskipun jenis kanker lain seperti karsinoma sel kecil, karsinoma sel transisi, sarkoma, dan tumor neuroendokrin jarang terjadi, adenokarsinoma adalah diagnosis yang paling umum diterima.

Dilansir dari Medical News Today, para peneliti belum sepenuhnya memahami penyebab pasti kanker prostat, tetapi perubahan spesifik dalam sel kelenjar prostat dapat menyebabkannya. 

Neoplasia intraepitel prostat (PIN), perubahan awal pada sel kelenjar, sering terjadi pada pria di atas 50 tahun, dengan hampir 50 persen dari mereka memiliki PIN. Meskipun perubahan awal ini seringkali lambat dan tidak menjadi kanker, beberapa sel dapat berkembang menjadi kanker seiring waktu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan kanker prostat melibatkan usia, ras atau etnis, riwayat keluarga, faktor genetik, dan diet. 

Usia di atas 50 tahun, keturunan kulit hitam, riwayat keluarga kanker prostat, serta faktor genetik seperti mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 dapat mempengaruhi risiko kanker ini. Diet tinggi lemak juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat.

Beberapa faktor lain kanker prostat yang masih memerlukan penelitian lebih lanjut termasuk obesitas, merokok, konsumsi alkohol, paparan bahan kimia seperti herbisida Agent Orange, radang prostat, dan infeksi menular seksual.

Pilihan editor: Ketahui Pembesaran Prostat yang Dialami Raja Charles III

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

3 jam lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

11 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

13 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.