TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis bedah onkologi I Gusti Ngurah Gunawan Wibisana mengatakan kanker rongga mulut dapat menyebar ke bagian tubuh lain, terutama leher.
"Kanker rongga mulut seperti halnya kanker pada umumnya bisa melakukan pertumbuhan yang tidak terkendali pada rongga mulut dan juga dapat melakukan penyebaran ke tempat-tempat lain, bisa ke kelenjar-kelenjar yang ada di dalam leher," katanya dalam gelar wicara daring, Selasa, 13 Februari 2024.
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menambahkan kanker rongga mulut bahkan bisa menyebar ke bagian tubuh lain yang jauh dari rongga mulut seperti paru-paru dan tulang. Ia mengatakan kanker pada rongga mulut mengganggu fungsi mulut untuk berbicara dan mengunyah makanan.
"Kemudian juga bisa menyebabkan penurunan pada angka ketahanan hidup kalau sudah terjadi penyebaran ke tempat-tempat lain di luar rongga mulut," kata dokter di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta itu.
Rutin periksa mulut
Gunawan menganjurkan pelaksanaan upaya deteksi dini dengan cara memeriksakan rongga mulut ke ahli medis satu kali sebulan untuk mengecek adanya luka dan bercak pada bagian rongga mulut.
"Jadi, secara berkala satu bulan sekali atau setiap tanggal ulang tahun setiap bulan kita memeriksa kondisi di dalam rongga mulut, ada atau tidak misalkan luka atau sariawan yang tidak sembuh. Kemudian, ada atau tidak bercak keputihan yang sebelumnya tidak ada sekarang ada dan kemudian meluas," paparnya.
Selain luka dan bercak putih di rongga mulut, ia mengatakan gejala penyakit ini dapat berupa benjolan pada area leher. "Jadi banyak masyarakat yang datang karena benjolan di leher tapi ternyata setelah diperiksa ada lesi (kerusakan atau ketidaknormalan) atau sesuatu di rongga mulutnya," tuturnya.
Gunawan mengatakan menghindari kebiasaan merokok, mengunyah sirih, dan minum alkohol berlebihan dapat membantu mencegah kanker rongga mulut.
Pilihan Editor: Suplemen Kolostrum Tengah Diminati, Ahli Diet Ingatkan Efek Sampingnya
