TEMPO.CO, Jakarta - Kafein kerap memunculkan pro dan kontra. Di satu sisi, zat ini memiliki beberapa manfaat kesehatan. Namun, di sisi lain dinilai buruk dan harus dihindari karena merangsang kerja organ sehingga dikhawatirkan terjadinya berlebihan kerja pada organ.
Konsumsi kafein secara berlebihan juga menyebabkan penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Tak hanya itu, konsumsi kafein jumlah tinggi bisa menyebabkan anxietas, sakit kepala, insomnia, mudah marah, tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung, tremor otot, dan kelainan jantung lainnya.
Dengan demikian, kandungan kafein yang berlebihan harus dihilangkan dari tubuh. Simak penjelasan berikut ini, beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghilangkan efek dari kafein.
1. Hindari minum kopi
Dikutip dari Healthline, cara pertama untuk mengurangi efek kafein adalah menghindari minum kopi lebih banyak. Tak hanya itu, hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti teh, minuman berenergi, soda, coklat hitam, serta beberapa es krim.
2. Hindari obat yang mengandung kafein
Selain kopi, hindari obat-obatan, suplemen, dan produk perawatan pribadi yang mengandung kafein. Misalnya, sejumlah obat warung atau asam asetilsalisilat yang mengandung 40 hingga 60 miligram per tablet. Kemudian hindari suplemen yang mungkin mengandung kafein dalam jumlah tinggi, misalnya 250 miligram hanya dalam 2 sendok teh.
3. Makan makanan kaya serat
Makan dapat memperlambat pelepasan kafein ke dalam aliran darah. Pilihlah makanan yang lambat dicerna dan kaya serat, seperti biji-bijian utuh, lentil, sayuran bertepung, dan kacang-kacangan.
4. Minum air putih
Dikutip dari ottencoffee.co.id, air putih bisa membantu mengeluarkan kafein dari dalam tubuh. Umumnya, minuman-minuman yang mengandung kafein akan membuat tubuh menjadi dehidrasi yang mana kondisi ini semakin mempercepat ‘kerja’ kafein itu sendiri. Minumlah air putih setidaknya dua gelas untuk kembali menghidrasi tubuh dan mengembalikan mineral yang hilang karena kafein.
5. Konsumsi buah kaya akan vitamin C
Vitamin C mampu mengembalikan kebutuhan vitamin tubuh yang kurang karena kafein yang berlebihan. Dengan memasukkan asupan vitamin C ke dalam darah, sistem tubuh bisa meredakan efek kafein yang tidak diinginkan. Cobalah konsumsi buah-buahan seperti kiwi, jeruk, strawberry atau grapefruit.
6. Konsumsi makanan kaya potasium dan magnesium
Kandungan magnesium diyakini membantu mengurangi efek yang disebabkan kafein di dalam tubuh. Di saat bersamaan, magnesium juga dapat menghilangkan sakit kepala yang mungkin didapatkan oleh beberapa orang yang tidak terbiasa dengan kadar kafein di dalam darahnya.
7. Mengkonsumsi buah pisang
Buah pisang membantu melawan beberapa efek dari kafein, seperti dehidrasi dan rusaknya keseimbangan elektrolit tubuh. Kandungan kalsium dan potasium pada pisang juga membantu mengatur gula darah setelah minum kopi atau minuman lain yang mengandung kafein.
8. Minum susu
Dilansir dari coffeeland.co.id, susu dikenal sebagai minuman penawar makanan. Susu bisa mengembalikan kalsium yang hilang akibat konsumsi kafein. Serta menimbulkan efek rileks dan nyaman karena terdapat asam amino triptofan di dalamnya.
9. Olahraga
Melakukan olahraga bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk lebih cepat menghilangkan efek kafein. Lakukan jogging, renang, push up, jumping jacks, atau jenis olahraga lain selama kurang lebih 15 menit.
KHUMAR MAHENDRA | NURHADI
Pilihan Editor: 6 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula Bagi Tubuh
