TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol adalah senyawa lemak menyerupai lilin yang ada dalam darah. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat. Namun, kadar kolesterol tinggi pada wanita dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung hingga stroke.
Mengutip Medical News Today, wanita sebenarnya memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah selama masa reproduksinya. Tapi begitu melewati masa menopause, kadar kolesterol dapat meningkat karena mungkin berhubungan dengan kadar estrogen.
Untuk itu, berikut adalah ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita yang perlu diwaspadai serta cara mencegahnya.
Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi pada Wanita
Menurut Kementerian Kesehatan, penderita kolesterol di Indonesia cukup tinggi yaitu mencapai 28 persen.
Lebih mengejutkan lagi, ternyata 7,9 persen orang di dunia meninggal akibat penyakit ini. Jika terlambat diatasi, maka kolesterol bahkan bisa menyebabkan kematian. Berikut adalah beberapa gejala kolesterol tinggi pada wanita.
1. Mudah Mengantuk
Jika Anda sering mengalami frekuensi menguap yang tidak wajar, perlu waspada karena hal tersebut mungkin disebabkan oleh penumpukan kolesterol tinggi yang menghambat pasokan oksigen optimal ke otak. Terjadinya seringnya kebiasaan menguap seringkali disebabkan oleh berkurangnya pasokan oksigen ke otak.
2. Mudah Lelah
Gejala kolesterol tinggi pada wanita selanjutnya adalah rasa cepat lelah bisa Hal ini terjadi karena timbulnya plak pada pembuluh darah akibat tingginya kadar kolesterol yang mengakibatkan penurunan aliran darah ke berbagai jaringan tubuh.
3. Sensasi Kesemutan
Sering merasakan kesemutan di kaki, tangan, atau bagian tubuh tertentu dapat menjadi gejala dari gangguan aliran darah yang tidak lancar. Akibatnya, beberapa syaraf mungkin tidak menerima pasokan darah secara optimal. Umumnya, penyebab dari gangguan aliran darah yang tidak lancar disebabkan oleh peningkatan kadar kolesterol.
4. Nyeri Dada
Nyeri dada atau angina bisa menjadi tanda bahwa pembuluh darah jantung Anda tidak mendapatkan cukup aliran darah karena penumpukan plak kolesterol. Kondisi ini juga menjadi tanda awal mula penyakit jantung atau serangan jantung sebagai komplikasi dari kolesterol tinggi.
5. Nyeri pada Bagian Kaki
Gejala lain dari kolesterol tinggi pada wanita adalah nyeri di bagian kaki. Seperti kelelahan yang berasal dari kolesterol tinggi, penumpukan plak pada pembuluh darah di kaki dapat menghasilkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada kaki.
6. Pegal pada Tengkuk atau Pundak
Rasa tegang atau kaku di tengkuk atau pundak kemungkinan merupakan gejala kolesterol tinggi pada wanita. Hal itu disebabkan oleh kurangnya pasokan oksigen dan darah ke area tersebut karena penumpukan kolesterol.
7. Ada Noda Kuning di Sekitar Mata
Kolesterol tinggi juga dapat ditandai oleh keberadaan xanthomata, yaitu penimbunan kolesterol dalam bentuk pembengkakan berwarna kuning keemasan di bawah lapisan kulit.
Gejalanya bisa berupa noda kuning muda di sekitar mata atau benjolan kecil yang keras muncul di lipatan tubuh seperti tumit, siku, atau lutut.
8. Kram
Ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita selanjutnya adalah kram di beberapa bagian tubuh, terutama pada malam hari saat bangun tidur.
Kram tersebut sering terjadi di tumit, telapak kaki, dan bagian lainnya. Sensasi nyeri tersebut biasanya mereda ketika tubuh digerakkan.
9. Xanthoma
Xanthoma adalah gangguan kulit yang ditandai oleh penumpukan lemak yang membentuk benjolan kecil atau papula. Kondisi ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, namun lebih sering terjadi di persendian, terutama lutut dan siku.
Selain disebabkan oleh kolesterol tinggi, xanthoma juga dapat dipicu oleh kondisi lain seperti diabetes, hipotiroidisme, kolestasis, sindrom nefrotik, dan penyakit hematologi.
Cara Mencegah Kolesterol Tinggi pada Wanita
Kolesterol tinggi bisa dicegah melalui perubahan gaya hidup. Agar kolesterol tidak menimbulkan risiko penyakit jantung, berikut langkah-langkah yang perlu diterapkan.
1. Menjaga Berat Badan tetap Ideal
Kenaikan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan memberikan beban tambahan pada jantung.
2. Pola Makan Seimbang
Konsumsi makanan seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian secara teratur. Pilih sumber protein rendah lemak seperti daging tanpa lemak, unggas tanpa kulit, dan ikan. Hindari makanan berlemak tinggi, makanan berpengawet, dan batasi asupan gula.
3. Aktif Bergerak dan Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang membantu membersihkan kolesterol jahat.
4. Berhenti Merokok
Menghindari paparan asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif, sangat penting untuk kesehatan jantung.
5. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan secara Teratur
Pemeriksaan rutin adalah kunci untuk mendeteksi dan mengelola kolesterol tinggi pada wanita dengan efektif. Selain itu, tes darah rutin direkomendasikan untuk memantau kadar kolesterol dan mengidentifikasi gejala kolesterol tinggi yang mungkin muncul.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Jangan Abaikan Tungkai yang Dingin, Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung