Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perdebatan Penerapan Euthanasia dalam Dunia Kesehatan

image-gnews
Ilustrasi eksekusi mati dengan suntik. filcatholic.org
Ilustrasi eksekusi mati dengan suntik. filcatholic.org
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenurut Britannica, euthanasia adalah tindakan atau praktik tanpa rasa sakit membunuh orang yang menderita penyakit menyakitkan dan tidak dapat disembuhkan. Tindakan ini juga dapat dilakukan dengan melumpuhkan gangguan fisik atau membiarkan seseorang mati dengan menahan pengobatan atau menarik tindakan pendukung kehidupan buatan.

Euthanasia tidak memiliki ketentuan khusus di sebagian besar sistem hukum negara di dunia. Akibatnya, euthanasia kerap dianggap sebagai bunuh diri (jika dilakukan pasien sendiri) atau pembunuhan (jika dilakukan oleh orang lain atau dokter). 

Kendati demikian, dokter dapat secara sah memutuskan untuk tidak memperpanjang hidup, jika pasien mengalami penderitaan ekstrem. Dokter juga mereka dapat memberikan obat untuk menghilangkan rasa sakit, meskipun dapat mempersingkat hidup pasien. Tindakan yang dilakukan dokter tersebut juga harus mempertimbangkan persetujuan dari pasien atau pihak keluarga. 

Euthanasia memiliki beragam bentuk. Salah satu bentuk euthanasia yang kerap dilakukan disebut physician assisted suicide (PAS), yaitu bunuh diri dibantu dokter. Artinya, dokter dengan sadar membantu seseorang mengakhiri hidup.

Mengacu Healthline, pada 2013, terjadi sebuah jajak pendapat di New England Journal of Medicine yang menemukan 65 persen orang di 74 negara menentang euthanasia. Namun, mayoritas 11 dari 74 negara memilih mendukung euthanasia berbentuk PAS. Di sisi lain, sebuah studi di Inggris menemukan, mayoritas dokter tidak mendukung euthanasia yang dibantu dokter karena penekanan pada nilai agama.

Sampai sekarang, perdebatan euthanasia terkait legalitas masih berlangsung. Ada banyak argumen yang mendukung dan melawan tindakan euthanasia dalam dunia kesehatan. Sebagian besar argumen perdebatan terkait euthanasia masuk dalam empat kategori utama berikut:

Moralitas dan Agama

Beberapa orang percaya euthanasia adalah pembunuhan sehingga menganggap tidak dapat diterima karena alasan moral. Banyak juga berpendapat bahwa kemampuan untuk memutuskan kematian ada di tangan sendiri yang akan melemahkan kesucian hidup. Selain itu, banyak gereja, kelompok agama, dan organisasi agama yang menentang euthanasia karena alasan sama.

Penilaian Dokter

Euthanasia yang dibantu dokter hanya legal, jika pasien secara mental mampu membuat pilihan atau keputusan. Namun, dokter menentukan kemampuan mental pasien tidak mudah. Satu studi menemukan bahwa dokter tidak selalu mampu mengenali ketika pasien cocok untuk membuat keputusan.

Etika

Beberapa dokter dan penentang euthanasia khawatir tentang komplikasi etis yang dapat dihadapi dokter. Selama lebih dari 2.500 tahun, dokter telah mengambil sumpah Hippocratic. Sumpah ini mendorong dokter untuk merawat dan tidak pernah menyakiti pasien yang berada di bawah perawatannya. Di sisi lain, ada pendapat yang menyatakan, sumpah Hipokrates mendukung euthanasia karena mengakhiri penderitaan dan tidak membawa bahaya lagi. 

Pilihan Pribadi

“Kematian dengan bermartabat” adalah gerakan yang mendorong legislatif untuk mengizinkan orang memutuskan bagaimana mereka ingin mati. Beberapa orang tidak ingin melalui proses kematian panjang karena khawatir akan beban pada orang yang dicintai. Akibatnya, beberapa orang memilih euthanasia.

Pilihan Editor: Bagaimana Ketentuan Euthanasia di Indonesia? Ini Bunyi Undang-undangnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

3 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 jam lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 jam lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

7 jam lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

7 jam lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

8 jam lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

11 jam lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.