TEMPO.CO, Jakarta - Kanker adalah tantangan bagi kesehatan manusia, beragam jenisnya, dan masing-masing punya tantangan sendiri. Meskipun rumit, beberapa jenis kanker punya lebih banyak pilihan pengobatan.
"Pengobatan kanker telah berkembang secara signifikan seiring waktu," kata Dr. Francisco Contreras, direktur, presiden, dan kepala Oasis of Hope Hospital di Tijuana, Meksiko, kepada Fox News Digital.
Oasis of Hope Hospital adalah klinik yang menawarkan pengobatan alternatif kanker. Klinik ini didirikan oleh Dr. Ernesto Contreras, ayah Francisco Contreras, berupa fasilitas yang didedikasikan untuk menyediakan solusi perawatan kesehatan buat para pasiennya. Berikut jenis kanker yang disebut punya lebih banyak opsi pengobatan.
Kanker payudara
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kanker payudara paling umum dialami perempuan di Amerika Serikat selain kanker kulit. Pengobatannya mulai dari operasi, terapi radiasi, terapi target, sampai terapi hormon -- membuat kanker payudara termasuk yang memiliki banyak variasi pengobatan. Riset yang masih berjalan seputar imunoterapi dan kombinasi obat-obatan inovatif terus berlanjut untuk melawan kanker payudara.
Kanker usus besar
Kanker usus besar juga diklaim bisa diobati. "Operasi adalah perawatan utama dan hasil pengobatan mencapai 50 persen," jelas Institut Kanker Nasional Amerika Serikat.
Baca juga:
Menurut Contreras, kemoterapi mungkin akan segera ditinggalkan. Terapi target seperti anti-EGFR and anti-VEGF dinilai cukup menjanjikan mengobati kanker kolorektal. Terapi target melibatkan penggunaan obat-obatan untuk menyasar sel-sel kanker tertentu. Pengobatan ini bisa dilakukan sendiri atau dikombinasikan dengan kemoterapi, operasi, atau terapi radiasi.
Kanker prostat
Jenis kanker ini menyerang laki-laki dan perkembangannya lambat. Pilihan perawatan termasuk surveilans aktif untuk kasus dengan risiko rendah sampai operasi, terapi radiasi, dan terapi hormon. Imunoterapi juga masih dipelajari potensinya untuk meningkatkan respons imun tubuh dalam melawan sel-sel kanker prostat.
"Saya sangat percaya imunoterapi akan memberikan cara paling efektif untuk mengobati kanker prostat," tutur Contreras.
Kanker rahim
Meski sering terlambat terdeteksi, pengobatan kanker rahim telah menunjukkan perkembangan. Operasi pembuangan tumor, dikombinasikan dengan kemoterapi, adalah standar dasar. Namun kini tengah dikembangkan juga imunoterapi dan terapi hormon menggunakan obat-obatan untuk menahan atau mengurangi kadar hormon yang menyasar pertumbuhan sel-sel kanker.
Pilihan Editor: Tumor Kelopak Mata Mirip Bintitan, Kenali Gejala Spesifiknya