Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semakin Diminati, Bisakah Lompat Tali Menurunkan Berat Badan?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita lompat tali. Freepik.com/Mary Markevich
Ilustrasi wanita lompat tali. Freepik.com/Mary Markevich
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan global menyebut penjualan tali untuk melompat naik tajam di 2021. Pasalnya, semakin banyak orang yang percaya peralatan murah ini bisa membantu menurunkan berat badan. Padahal kebiasaan lompat tali sudah dilakukan orang dari abad ke-17.

"Lompat tali bermanfaat buat jantung, tendon, otot, dan tulang," kata Meghan Wieser, dokter terapi fisik dan pelatih kekuatan di Maryland, Amerika Serikat, dikutip dari USA Today

Faktanya, manfaat lompat tali bagi kesehatan begitu banyak dan mempengaruhi banyak sistem di tubuh. Lompat tali baik untuk keseimbangan dan koordinasi, latihan fisik rutin yang mudah, bahkan berdampak untuk seluruh tubuh. 

Rutin melakukan olahraga sederhana ini bisa memperkuat otot tubuh bagian atas pada bisep, inti tubuh, punggung, lengan, dan bahu. Begitu juga dengan otot tubuh bagian bawah, seperti betis, panggul, dan paha.

"Olahraga ini bahkan baik buat kesehatan mental dan kognitif," sebut Michele Olson, pengajar ilmu olahraga di Huntingdon College di Alabama. 

Menurunkan berat badan
Lompat tali juga baik untuk memompa jantung, melancarkan sistem kardiovaskular sehingga berdampak pada kapasitas kardiovaskular, tekanan darah, dan detak jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Riset menunjukkan lompat tali baik untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang di kaki dan tumit," ujar Olson.

Manfaat lainnya adalah latihan kardio yang bagus. Beberapa laporan menyebut lompat tali 30 menit bisa membakar hingga 500 kalori jika dilakukan dengan teknik yang tepat. Selain itu, aktivitas ini juga diklaim mampu menurunkan berat badan.

"Lompat tali selama enam minggu bisa menurunkan BMI (indeks massa tubuh). Jika dikombinasikan dengan pola makan rendah kalori, berat badan dilaporkan bisa turun sekitar 1-3 kg dalam delapan minggu," ungkap Olson.

Pilihan Editor: Tips Menurunkan Berat Badan 0,5-1 Kg dalam Seminggu dari Ahli Gizi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

15 jam lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

15 jam lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 hari lalu

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Film ini siap bergentayangan pada Mei 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

4 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

6 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


5 Pilihan Latihan Bakar Lemak Setelah Lebaran

6 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
5 Pilihan Latihan Bakar Lemak Setelah Lebaran

Ada serangkaian latihan bakar lemak yang bantu Anda tetap bugar sekaligus menghilangkan berat badan di momen setelah Lebaran.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

6 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

7 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

14 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.