TEMPO.CO, Jakarta - Kasus perundungan di sekolah Binus Serpong, Tangerang Selatan, telah menyedot perhatian publik. Apalagi pelakunya ada yang anak pesohor. Psikolog klinis Annisa Mega Radyani meminta guru lebih memperhatikan situasi di sekolah yang mengindikasikan adanya tindakan perundungan terhadap murid tertentu.
"Diharapkan para guru bisa cukup aware dengan situasi-situasi di kelasnya apabila terlihat ada kemungkinan anak yang dibully," kata Annisa.
Menurut psikolog lulusan Universitas Indonesia itu, pasti terdapat tanda-tanda terjadinya tindakan perundungan di dalam lingkungan kelas atau sekolah karena perilaku tersebut tidak hanya terjadi sekali tetapi berulang-ulang. Ia menilai lingkungan sekolah sangat mempengaruhi perkembangan mental anak karena pada usia sekolah anak-anak akan sering berinteraksi dengan lingkungan sekolah, baik dengan guru maupun teman-teman sebaya.
"Sehingga sangat penting untuk sekolah sangat fokus juga mendidik nilai-nilai pribadi itu seperti apa dan dicontohkan artinya di zaman sekarang anak-anak bisa mendapatkan informasi yang sangat banyak dari mana pun," ujarnya.
Yang perlu dilakukan sekolah
Dia menambahkan peran sekolah sangat penting untuk memberi pengajaran sejak dini kepada murid perilaku mana yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh. "Langkah-langkah preventifnya bisa diberi tahu konsekuensi yang mereka dapat apabila itu ditemukan atau dilakukan," papar Annisa.
Sekolah juga bisa berperan dalam mengajak murid-muridnya untuk menumbuhkan rasa percaya diri melalui pencapaian prestasi di berbagai bidang. Selain itu, murid juga bisa diajarkan soal membangun relasi yang positif antarsesama murid. Contohnya dengan mengajarkan manfaat bekerja sama.
Salah satu faktor pendorong sifat perundung adalah perasaan ingin dianggap lebih hebat dari orang lain. Karena itu, dengan menumbuhkan rasa percaya diri melalui prestasi, murid dapat merasa lebih percaya diri tanpa harus melakukan bullying untuk merendahkan orang lain.
"Sehingga setiap anak itu akan bisa fokus meningkatkan kepercayaan dirinya dalam bidang-bidang tepat sasaran," tegasnya.
Pilihan Editor: Manfaat Berpikir Positif bagi Kesehatan Tubuh Menurut Psikiater