Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Terapi Psikologis pada Pasien Kanker Anak yang Sedang Kemoterapi

Reporter

image-gnews
ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, Sony Wicaksono, menjelaskan selain terapi obat-obatan, terapi psikologis tak kalah penting untuk mendukung anak yang sedang menjalani kemoterapi karena kanker.

"Selain terapi obat-obatan, terapi psikologis juga sangat penting untuk saling menguatkan dan memberi informasi tentang efek samping. Jadi, sekarang itu banyak relawan yang membantu memantau ke rumah untuk memberikan terapi suportif," kata Sony dalam siniar oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Selasa malam, 20 Februari 2024.

Ia mengatakan terapi suportif dari peer group dan relawan atau orang tua yang sudah melewati fase kemoterapi sangat penting untuk mendukung kesembuhan anak. "Terapi suportif dari orang tua yang lain, komunikasi yang baik itu sangat penting. Jadi orang tua itu juga saling curhat, misalnya ada efek yang berbeda setelah kemoterapi, sesama orang tua itu bisa lebih dekat, saling curhat satu sama lain," ujarnya.

Sony juga menekankan orang tua segera membawa anak berobat apabila memang mengalami sakit, terutama setelah kemoterapi, karena dokter selalu siap mendampingi anak-anak selama pengobatan kanker.

"Orang tua supaya merasa aman, didukung, dukungan dari dokter juga penting. Kita sebisa mungkin membantu meski hanya sebatas konsultasi via WhatsApp atau telepon," ucapnya.

Ia juga mengatakan, kemoterapi sebaiknya tetap dilakukan sesuai jadwal, utamanya di fase induksi, di mana pada fase tersebut obat-obatan yang diberikan akan mengeradikasi sel kanker sebanyak mungkin.

"Secara garis besar kalau tidak ada kondisi yang mengancam anak itu sebaiknya kemoterapi tidak ditunda. Biasanya orang tua takut kalau anaknya disarankan kemoterapi, padahal lebih cepat lebih baik agar sel kankernya tidak semakin menyebar," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3 efek samping kemoterapi
Ia juga menjelaskan ada tiga efek samping kemoterapi pada anak, yakni efek jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. "Pada umumnya, obat-obatan kemoterapi itu memang bertahan di dalam sirkulasi darah sekitar 2-3 hari, kemudian dia akan dibuang melalui urine. Lalu pasien akan diistirahatkan apabila memang siklusnya sudah selesai dan selanjutnya dia akan menjumpai siklus berikutnya," paparnya.

Sayangnya, ada beberapa efek jangka pendek dan menengah, seperti mual, muntah, rambut rontok, dan kulit mengering. Untuk itu, ia menekankan pentingnya tetap melakukan kontrol minimal sebulan sekali untuk dilakukan skrining.

"Jangka panjang kita harus selalu memantau, jadi selepas adik-adik menjalani kemoterapi, kalau sudah dinyatakan remisi (berkurangnya gejala penyakit), kita tidak bisa melepaskan begitu saja. Kita harapkan mereka untuk tetap kontrol, tetap datang ke poli rawat jalan setidaknya satu bulan sekali," ujarnya.

Kontrol tersebut diperlukan agar dokter tetap bisa melakukan skrining atau melihat efek samping pada tulang, apakah ada efek anemia (kurang darah merah) yang berkepanjangan, atau terjadi penurunan leukosit (sel darah putih) dan trombosit (keping darah) yang agak lama, juga untuk melihat apakah ada tanda-tanda infeksi atau pucat.

Pilihan Editor: Kenali Penyebab dan Gejala Kanker pada Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

1 hari lalu

Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (Unpad) memilih Rina Indiastuti sebagai rektor baru periode 2019-2024, Ahad, 6 Oktober 2019. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Gusur Gedung Klinik, Unpad dan Pertamedika Akan Dirikan Rumah Sakit Kanker di Bandung

Rumah sakit kanker itu akan dibangun di area seluas 8.600 meter persegi bekas bangunan klinik Unpad di Jalan Dipatiukur.


Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

2 hari lalu

Elle MacPherson. REUTERS/Stringer
Elle Macpherson Tanggapi Kritik Pengobatan Kankernya dan Alasan Tolak Kemoterapi

Supermodel Elle Macpherson menjelaskan keputusannya menolak kemoterapi untuk kanker payudara dan lebih memilih pengobatan holistik.


Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

3 hari lalu

Pangeran  William, Kate Middleton, bersama tiga anak mereka. Foto: Instagram @princeandprincessofwales.
Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

Selama sembilan bulan menjalani kemoterapi, Kate Middleton dan Pangeran William mensyukuri hal sederhana tapi penting dalam hidup.


Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

3 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.


Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

4 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

Sebelum meninggal, Puput Novel berpesan supaya keluarganya tetap kompak dan melanjutkan merawat tempat penampungan hewan terlantar miliknya.


Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

4 hari lalu

Puput Novel/Foto: Instagram/Puput Novel
Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

Profil Puput Novel, mantan penyanyi cilik dan artis kenamaan Tanah Air yang meninggal di usia 50 tahun karena kanker.


Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

4 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

Ibunda Puput Novel tak kuasa menahan tangis di pemakaman putri tercintanya, sambil memanjatkan doa.


Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

5 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

Puput Novel meninggal pada 8 September 2024, sepekan setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-50.


Viral Resep Salad Timun di TikTok, Simak Kandungan Nutrisi Timun dan Manfaat Bagi Kesehatan

5 hari lalu

Ilustrasi salad mentimun. eatingwell.com
Viral Resep Salad Timun di TikTok, Simak Kandungan Nutrisi Timun dan Manfaat Bagi Kesehatan

Timun kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehtaan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga membantu mengurangi risiko kanker


Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

7 hari lalu

Tangkap layar Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan Surabaya di Provinsi Jawa Timur, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan RS Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur, ini dapat menambah perbaikan layanan kesehatan publik.