Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Penyebab Serangan Jantung

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan jantung atau secara medis dikenal sebagai infark miokard adalah keadaan darurat medis yang mematikan di mana otot jantung mulai mati karena tidak mendapatkan aliran darah yang cukup.

Dikutip dari Cleveland Clinic, penyumbatan pada arteri yang memasok darah ke jantung biasanya menyebabkan serangan jantung. 

Ketika serangan jantung terjadi, aliran darah ke suatu bagian jantung terhenti dan menyebabkan cedera atau kematian pada bagian otot jantung. Ketika sebagian jantung tidak dapat memompa karena kekurangan aliran darah, hal ini dapat mengganggu rangkaian pemompaan seluruh jantung. 

Dilansir dari Web MD, penyebab serangan jantung dapat bervariasi dan seringkali melibatkan faktor-faktor yang memengaruhi aliran darah ke otot jantung. Memahami penyebab-penyebab ini penting untuk mengidentifikasi risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. 

Berikut adalah beberapa penyebab umum yang terkait erat dengan serangan jantung:

1. Penyempitan Arteri Koroner

Arteri koroner yang mengalami penyempitan atau penyumbatan akibat penumpukan plak dapat mengganggu aliran darah yang cukup ke otot jantung. Plak ini terbentuk dari lemak, kalsium, protein, dan sel inflamasi yang menumpuk di dinding arteri. Jika plak tersebut mengeras atau retak, bisa menyebabkan gumpalan darah yang menghalangi aliran darah, menyebabkan serangan jantung.

2. Kejang Arteri Koroner

Kejang tiba-tiba pada arteri koroner juga dapat menghambat aliran darah ke jantung, menyebabkan serangan jantung. Ini bisa terjadi bahkan tanpa adanya penumpukan plak yang signifikan.

3. Arteri Koroner yang tidak normal 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa orang lahir dengan arteri koroner yang tidak berada dalam posisi atau struktur yang normal. Hal ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung karena pembuluh darah tersebut mungkin terjepit atau tertekan dengan mudah.

4. Robekan atau cedera arteri koroner 

Cedera serius atau robekan pada arteri koroner juga dapat menyebabkan serangan jantung. Robekan ini dapat terjadi akibat trauma atau tekanan berlebihan pada dinding arteri.

5. Diseksi Arteri Koroner Spontan (SCAD) 

Ini adalah kondisi langka di mana terjadi robekan di dalam pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Robekan ini bisa disebabkan oleh faktor seperti stres, olahraga intens, atau kehamilan.

6. Emboli Arteri Koroner

Gumpalan darah, atau emboli, yang bergerak melalui aliran darah dan tersangkut di arteri koroner juga dapat mengganggu aliran darah normal dan menyebabkan serangan jantung.

Pilihan editor: Mual dan Muntah Termasuk Sinyal Serangan Jantung, Simak Penjelasan Kardiolog

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

2 jam lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?


5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

6 jam lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.


Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

3 hari lalu

Pavel Teplov, seorang ahli bedah jantung anak dengan anggota tim medis melakukan operasi pada bayi yang baru berusia 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di  Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

Cegah penyakit jantung bawaan, kurangi risiko terganggunya perkembangan jantung janin di trimester pertama kehamilan.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

3 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Kecelakaan Beruntun di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Truk Tangki Diduga Alami Serangan Jantung

4 hari lalu

Sejumlah masyarakat mengerumuni lokasi kecelakaan beruntun di depan SPBU Walang, Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Kecelakaan Beruntun di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Truk Tangki Diduga Alami Serangan Jantung

Sebuah truk tangki yang melaju dari arah Simpang Semper menuju jalan Yos Sudarso tiba-tiba menabrak sejumlah kendaraan.


6 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Masalah Jantung

7 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
6 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Masalah Jantung

Orang sering berpikir pola makan mereka sehat tapi mengalami masalah jantung. Selain pola makan, berikut kebiasaan yang berbahaya buat jantung.


Luluk Nur Hamidah Maju Pilkada Jatim 2024, Bersuara Lantang Soal Kecurangan Pemilu 2024: Paling Brutal

8 hari lalu

Luluk Nur Hamidah/Foto: Instagram/Luluk Nur Hamidah
Luluk Nur Hamidah Maju Pilkada Jatim 2024, Bersuara Lantang Soal Kecurangan Pemilu 2024: Paling Brutal

Sebelum maju dalam Pilkada Jatim 2024, Luluk Nur Hamidah kerap melontarkan pernyataan keras, termasuk tentang kecurangan Pemilu 2024.


Dua Tanda Awal Penyakit Jantung yang Umum Dialami Pria

8 hari lalu

Ilustrasi mengompol. Qsota.com
Dua Tanda Awal Penyakit Jantung yang Umum Dialami Pria

Penelitian menyebut dua kondisi umum yang bisa menjadi sinyal bahaya adanya penyakit jantung pada laki-laki. Jangan sungkan untuk berobat.


Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

9 hari lalu

FPC. Utang Tidur. shutterstock.com
Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Orang yang banyak tidur di akhir pekan didapati berisiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, begitu menurut peneliti Cina.