Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Boleh Berlebihan, Berapa Batas Konsumsi Gula per Hari?

image-gnews
Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah gula yang aman untuk dimakan per hari tergantung pada total asupan kalori, tingkat aktivitas, dan faktor lain. Namun, secara umum, cara terbaik membatasinya adalah menghindari tambahan gula. Sebab, gula tidak mengandung nutrisi tambahan yang bermanfaat bagi tubuh.

Makan terlalu banyak gula dapat berkontribusi pada penyakit atau masalah kesehatan lain. Metabolisme tubuh pun akan rusak ketika mengonsumsi banyak gula. 

Dilansir dari Healthline, gula dalam makanan manis dan olahan merangsang area yang sama di otak, seperti obat-obatan terlarang atau narkoba. Akibatnya, gula menyebabkan orang kehilangan kendali dalam mengonsumsinya. Namun, gula tidak menimbulkan kecanduan seperti obat-obatan terlarang. Jika mengalami kecanduan gula, akan relatif mudah untuk diatasi.

Kecanduan gula yang berlebihan juga membuat seseorang terserang penyakit, seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, jenis kanker tertentu, kerusakan gigi, dan penyakit hati berlemak non-alkohol.

Gula terkandung paling banyak dalam minuman sebesar 47 persen dari semua gula tambahan. Secara rinci, berikut adalah jenis minuman dengan kandungan gula di dalamnya:

- minuman ringan mengandung 25 persen gula tambahan

- minuman buah mengandung 11 persen gula tambahan

- minuman berenergi mengandung 3 persen gula tambahan

- kopi atau teh mengandung 7 persen gula.

Selain minuman, kandungan gula terbanyak terdapat dalam makanan ringan dan permen, yaitu sebesar 31 persen. Namun, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula banyak perlu dibatasi agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

American Heart Association (AHA) merekomendasikan batasan konsumsi gula per hari agar menjaga kesehatan tubuh dari penyakit. Dikutip dari Heart.org, berikut adalah batasan konsumsi gula per hari yang dibedakan dari jenis kelamin, yaitu:

Laki-Laki

Laki-laki harus mengonsumsi tidak lebih dari 9 sendok teh gula tambahan per hari. Takaran tersebut setara dengan 36 gram atau 150 kalori per hari. 

Perempuan

Perempuan memiliki batasan mengonsumsi gula per hari lebih rendah dari laki-laki sebanyak 6 sendok teh yang setara dengan 25 gram atau 100 kalori. 

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kebanyakan orang Amerika Serikat memiliki batas mengonsumsi 55-92 gram gula tambahan setiap hari yang mewakili sekitar 12-16 persen dari asupan kalori harian. Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan kurang dari 5 persen kalori dari tambahan gula untuk kesehatan yang optimal.

Demi mengubah pola hidup yang lebih sehat dari kecanduan gula, produsen makanan diharuskan untuk mencantumkan jumlah gula tambahan pada label fakta nutrisi. Pencantuman kandungan gula ini mulai diwajibkan pada pertengahan 2021 atau lebih awal tergantung aturan perusahaan. 

Analisis terbaru juga menemukan bahwa pelabelan atau pencantuman nutrisi ini berpotensi mencegah hampir 1 juta kasus penyakit jantung dan diabetes tipe 2 selama dua dekade berikutnya. Daftar jumlah total gula tambahan dalam label fakta nutrisi membuat konsumen lebih mudah mengetahui dan menentukan batasan kandungan gula yang dikonsumsi per hari.

Pilihan Editor: Jangan Berlebihan, Ini Batas Minum Soda Agar Tidak Membahayakan Tubuh

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

8 jam lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.