Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi madu. shutterstock.com
Ilustrasi madu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan adalah fase vital bagi seorang wanita, di mana nutrisi memainkan peran utama dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Meskipun ada perdebatan terkait konsumsi madu selama kehamilan dan masa menyusui, madu merupakan salah satu pilihan bahan alami yang sering dipertimbangkan. 

Dikutip dari Today's Parents, menurut ahli kandungan Renita White, secara umum mengonsumsi madu selama kehamilan dianggap aman bagi ibu hamil yang sehat. Meskipun beberapa orang meragukan keamanan madu karena adanya spora bakteri bernama Clostridium botulinum yang dapat berkembang di usus dan menghasilkan neurotoksin yang dapat menyebabkan botulisme.

Meskipun penyakit ini langka, anak-anak di atas usia 1 tahun dan orang dewasa sehat, termasuk wanita hamil, dapat mengonsumsi madu dengan aman karena sistem kekebalan tubuh mereka mampu melindungi dari bakteri yang mungkin ada dalam madu.

Perdebatan lain yang berkaitan dengan madu adalah perbedaan antara madu mentah dan madu yang telah melalui proses pasteurisasi yang umumnya dijual di supermarket. Madu mentah, yang diambil langsung dari sarang lebah tanpa proses pemanasan untuk membunuh bakteri pasteurisasi, diyakini oleh beberapa orang memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar karena keberadaan antioksidannya yang lebih tinggi.

Namun, mengonsumsi madu selama kehamilan sebaiknya tetap dalam jumlah yang wajar, mengingat nilai kalorinya yang cukup tinggi. Hal yang sama berlaku saat menyusui, di mana ibu yang menyusui juga bisa mengonsumsi madu dengan aman. Namun, untuk tidak memberikan madu langsung kepada bayi di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Very Wll Family, meskipun madu bukan sumber utama vitamin atau mineral, namun madu memiliki beberapa manfaat potensial selama kehamilan, seperti meningkatkan kesuburan, membantu kesehatan pernapasan, dan menyediakan perlindungan antioksidan. 

Namun, perlu diingat bahwa madu sebaiknya dikonsumsi dengan bijak, terutama bagi wanita hamil yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes gestasional atau masalah pencernaan.

Selain itu, tindakan pencegahan juga perlu dipertimbangkan, seperti berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kelainan saluran pencernaan atau sedang mengonsumsi antibiotik berat, serta membatasi asupan madu bagi ibu hamil yang menderita diabetes gestasional. 

Pilihan Editor: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mi Instan? Ini Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

4 jam lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

22 jam lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

Ratu lebah adalah satu-satunya betina dewasa secara seksual di koloni. Fungsi utamanya adalah bertelur hingga 2000 telur sehari.


Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

1 hari lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

Ratu lebah merupakan anggota koloni lebah madu yang paling terkenal, berikut fakta-faktanya.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

1 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

3 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

6 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

6 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

7 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

17 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.