Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

195 Tahun Bapak Celana Jins Levi Strauss, Ini Awal Mula Disebut Celana Levis

image-gnews
Levi Strauss. Wikipedia
Levi Strauss. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Celana jins yang Anda kenakan harti ini, tak bisa dilepaskan dari Levi Strauss. Pria yang semula bernama Loeb ini lahir pada 26 Februari 1829 di Buttenheim, Bavaria, Jerman.  Ayahnya, Hirsh dan ibunya, Rebecca Haas Strauss memiliki dua anak. Selama tinggal di Bavaria, Levi kerap mengalami diskriminasi agama karena berkeyakinan Yahudi, seperti pembatasan menetap dan membayar pajak khusus. 

Mengacu laman Biography, ketika berusia sekitar 16 tahun, Strauss kehilangan ayahnya karena penyakiit tuberkulosis. Akibatnya, ia dan ibu bersama dua saudara perempuannya pergi ke Amerika Serikat (AS) dua tahun kemudian. Setelah tiba di AS, Jonas dan Louis, dua kakak laki-laki Strauss di New York City kembali bersatu dengan keluarga. Di AS, Jonas dan Louis telah mendirikan bisnis barang kering dan Levi ikut bergabung.

Pada 1846, terjadi demam emas California sehingga banyak orang melakukan perjalanan ke Barat untuk mencari kekayaan, termasuk Levi Strauss. Pada awal 1853, ia menuju San Francisco untuk menjual barang ke perdagangan pertambangan. Ia menjalankan perusahaan grosir barang kering dan bertindak sebagai agen Pantai Barat saudaranya. Ia menjual pakaian, kain, dan barang lain menggunakan lokasi berbeda selama bertahun-tahun ke toko kecil di wilayah tersebut.

Saat bisnisnya berkembang, Strauss mendukung tujuan yang berhubungan dengan agama dan sosial. Salah satu tindakan yang dilakukannya mendirikan sinagoge pertama, Kuil Emanu-El, di kota tersebut. 

Kelahiran Celana Jins

Salah satu pelanggannya, Jacob Davis menulis kepada Strauss pada 1872 untuk meminta bantuannya. Davis, penjahit di Nevada membeli kain dari Levi Strauss untuk bisnisnya dan mengembangkan cara khusus membuat celana lebih tahan lama.

Ia menggunakan paku keling logam di saku dan di jahitan lalat depan untuk membantu celana menahan keausan. Tidak dapat menutupi biaya, ia meminta Levi untuk membayar biaya sehingga dapat mengamankan paten untuk desain uniknya.

Menurut laman levisstrauss, Levi sebagai pengusaha cerdik melihat potensi produk baru ini dan menyetujui surat dari Davis. Akhirnya, pada 20 Mei 1873, mereka menerima paten #139,121 dari Kantor Paten dan Merek Dagang AS yang memasang paku keling di celana kerja pria untuk pertama kali. Hari tersebut pun menandai kelahiran celana jeans biru. Dua imigran visioner ini mengubah denim, benang, dan sedikit logam menjadi pakaian populer di dunia. 

Pada waktu yang sangat singkat setelah mendapatkan hak paten, celana jeans tersebut mendatangkan kesuksesan bagi Davis dan Strauss. Meskipun sampai pada 1960 disebut “overalls” atau “overall”, tetapi pada 1946-1964, celana tersebut dikenal sebagai celana jins. Dan, kemudian dikenal dengan sebutan celana Levis, sesuai nama dan merek dagangnya.

Levi Strauss pertama kali membuat celana jins dari penjahit di rumah mereka. Kemudian, ia memulai pabrik sendiri untuk membuat celana jins di kota. Produk jins yang keras dan kasar ini berhasil membantu Strauss menjadi jutawan. Ia memperluas kepentingan bisnisnya selama bertahun-tahun sampai dapat membeli Mission dan Pacific Woolen Mills pada 1875.

Pada 26 September 1902, Levis Strauss meninggal dunia di usia 73 tahun, di rumahnya di San Francisco. Setelah kematiannya, keponakannya Jacob Stern mengambil alih sebagai presiden perusahaan. Jeans legendaris yang dikenal sebagai Levi's atau Levis pun terus tumbuh dalam popularitas dan tetap menjadi bahan pokok mode selama beberapa dekade.

Pilihan Editor: Kisah Levi Strauss, Yahudi Asal Bavaria Patenkan dan Populerkan Celana Jeans

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

20 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

1 hari lalu

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]
AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

2 hari lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

3 hari lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

4 hari lalu

Hotel Chelsea, New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jon Tyson
Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

13 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.


Rilis Album Baru Soal Jeans, Beyonce Dongkrak Saham Levi's

13 hari lalu

Penampilan Beyonce dengan setelan jeans. Instagram/beyonce.
Rilis Album Baru Soal Jeans, Beyonce Dongkrak Saham Levi's

Beyonce merilis lagu "Levii's Jeans" di album terbarunya. Perusahaan pakaian Levi Strauss & Co mencatat jumlah pengunjung naik 20 persen


Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

17 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

Berbagai warna rompi tahanan berbeda memiliki maknanya sendiri-sendiri. Termasuk warna baju tahanan warna oranye yang dipakai tahanan KPK.