Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jatuh Cinta Baik buat Kesehatan dan Jantung, Bagaimana bila Sebaliknya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJatuh cinta bisa terasa seperti candu dan menjalaninya bisa bermanfaat bagi kesehatan pula. Theresa Larkin, pengajar sains medis di Universitas Wollongong, Australia, kepada ABC News mengatakan oksitosin atau hormon cinta memiliki efek antiperadangan dan membantu meredakan stres dan memperbaiki fungsi kardiovaskular.

Pelepasan oksitosin bisa merangsang hormon peptida natriuretik atrial yang mengontrol tekanan darah dan bisa mencegah penebalan otot jantung. Penelitian juga menyebutkan jatuh cinta meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi depresi, dan tidur lebih nyenyak buat sebagian orang. Sebagian lain mungkin merasa lebih mudah marah dan cemas. Terkadang emosi yang terlibat membuat orang melupakan olahraga, pekerjaan, dan teman.

Dampak putus cinta
Apa yang terjadi sebaliknya, bila orang kehilangan cinta? Sekali lagi, hormon berperan saat kita merasa muram dan kehilangan cinta.

"Oksitosin mengikat kita, mengubah orang asing menjadi kekasih. Setelah melewati fase awal, yang butuh waktu enam jam sampai dua tahun, hubungan bisa berubah menjadi kurang menyenangkan dan pasangan mulai menjauh atau berkembang menjadi ikatan pertemanan dan kepercayaan yang stabil," papar pakar biologi Dr. Liat Yakir.

Sedangkan menurut Larkin, proses biologis utama kehilangan rasa cinta adalah berkurangnya hasrat, motivasi, dan koneksi pada pasangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tak ada lagi efek dopamin dan rangsangan oksitosin pun tak sebanyak saat masih ada ikatan emosional dan fisik," tuturnya.

Dan saat putus cinta, hormon pun kembali menyerang. "Ketika orang putus cinta yang membuat stres, dampak utamanya adalah meningkatnya hormon stres kortisol. Mungkin hanya berlangsung sebentar tapi bisa juga berlanjut menjadi situasi stres kronis. Penting untuk menguranginya dengan cara terhubung dengan orang lain dan menemukan motivasi untuk melakukan aktivitas lain untuk terus merangsang produksi dopamin dan oksitosin," papar Larkin.

Putus cinta bisa terasa seperti pukulan di kepala dan hal itu bukan hanya sekedar metafora. Luka emosional akibat putus cinta bisa sangat menyakitkan dan terus terasa di tubuh secara fisik, bukan hanya psikologis. Tubuh juga akan menunjukkan gejala kehilangan seperti mendambakan sentuhan dan kehadiran pasangan.

Pilihan Editor: Tips Merebut Hati Laki-laki Incaran, Jangan Sungkan Memulai Lebih Dulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

14 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

15 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

15 hari lalu

Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

20 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

21 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


Pikirkan Hal Ini Masak-masak bila Ingin Balikan dengan Mantan

31 hari lalu

Ilustrasi putus cinta. shutterstock.com
Pikirkan Hal Ini Masak-masak bila Ingin Balikan dengan Mantan

Balikan dengan mantan adalah ide buruk dalam hubungan karena berpotensi gagal lagi dan sakit hati yang sama akan terulang.


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

33 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

37 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

46 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.