Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi klinik di Rumah Sakit Universitas Indonesia Depok, Wiji Lestari, menyebut pentingnya asupan makanan sehat bagi pasien kanker apapun agar terhindar dari risiko malnutrisi.

“Nutrisi ini penting untuk pengidap kanker, baik yang baru terdiagnosis maupun sedang menjalani terapi karena pengidap kanker sangat berisiko mengalami malnutrisi,” kata Wiji, Rabu, 28 Februari 2024.

Pasalnya, sel kanker umumnya melepaskan zat-zat pro-inflamasi atau peradangan sehingga menyebabkan terjadinya gangguan metabolisme zat gizi pada tubuh. Semakin tinggi laju metabolisme tubuh maka semakin besar juga kebutuhan nutrisinya.

Apabila nutrisi tubuh dari makanan sehat tidak terpenuhi dengan baik, penderita kanker akan lebih berisiko mengalami malnutrisi. Tak hanya itu, risiko malnutrisi pada penderita kanker juga bisa disebabkan faktor lain seperti efek samping terapi, komplikasi atau gejala penyerta penyakit, masalah psikis, dan lainnya.

Jika malnutrisi berlanjut dikhawatirkan pasien akan menderita kaheksia kanker yang bisa menjadi penyebab sekitar 20-30 persen kematian pada penderita kanker. Kaheksia kanker ditandai penurunan berat badan lebih dari 5 persen dalam 12 bulan atau kurang, kelelahan fisik atau mental, ketidakmampuan beraktivitas normal, anoreksia, massa dan kekuatan otot menurun, hingga tanda-tanda inflamasi yang meningkat.

“Kaheksia kanker kisarannya bervariasi, tergantung jenis dan stadium atau beratnya kanker. Namun, bisa terjadi pada sekitar 70 persen penderita kanker,” tutur Wiji.

Kaheksia kanker
Untuk menghindari risiko malnutrisi dan kaheksia kanker, Wiji mengingatkan pentingnya skrining risiko malnutrisi pada pasien kanker. Skrining risiko malnutrisi harus dilakukan sedini mungkin, bahkan saat baru pertama kali didiagnosis agar dokter dapat memonitor status gizinya dan merekomendasikan makanan sehat yang tepat.

Secara umum, pasien kanker yang masih dapat beraktivitas seperti biasa butuh kalori 30-35 kkal/kg BB/hari. Bagi yang lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tidur, kalori yang dibutuhkan 20-25 kkal/kg BB/hari, serta pasien obesitas butuh kalori yang disesuaikan dengan berat badan ideal.

“Yang cukup tinggi peningkatan kebutuhan nutrisi pasien kanker adalah protein karena kaitannya dengan penurunan massa otot,” katanya.

Pasien kanker perlu asupan protein sebanyak 1.2-2 gr/kg BB/hari dan disesuaikan dengan fungsi ginjal serta hati. Wiji pun merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam amino rantai cabang (BCAA) untuk memperbaiki selera makan dan mempertahankan massa otot pasien. BCAA bisa didapat dari putih telur, ikan, ayam, daging sapi, susu, kacang kedelai, tahu, tempe, dan kacang polong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain BCAA, pasien kanker juga boleh mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 yang bisa didapat dari ikan kembung, tuna, makarel, lele, dan salmon. Asam lemak omega-3 juga bisa didapat dari suplemen minyak ikan EPA sebanyak 2 gr/hari. 

Tak hanya itu, penderita kanker juga butuh asupan lemak sebanyak 25-30 persen dari energi total serta kebutuhan karbohidrat yang disesuaikan kondisi pasien. Pemenuhan makanan karbohidrat ini bisa didapat dari nasi, ubi, singkong, kentang, jagung, gandum, dan buah-buahan.

“Vitamin dan mineral juga perlu diberikan tetapi jangan berlebihan karena kaitannya dengan beberapa interaksi terapi pengobatan,” papar Wiji.

Jika sudah terjadi gangguan makan atau tanda-tanda malnutrisi pada pasien, rekomendasi makanan sehat di atas dapat dimodifikasi dalam bentuk lebih lunak atau halus (bubur, cincang, atau blender). Jangan sampai asupan nutrisi pasien kanker kurang dari 60 persen kebutuhan tubuhnya selama satu minggu agar terhindar dari risiko malnutrisi.

“Kadang-kadang ada mitos atau misinformasi yang membatasi asupan makanan pada pasien kanker. Sebetulnya tidak sepenuhnya salah tetapi harus disesuaikan dengan kondisi pasien,” jelasnya.

Apabila pasien sudah mengalami malnutrisi berat sebaiknya jangan batasi konsumsi makanan sehat. Wiji juga menyarankan untuk memilih makanan yang disukai pasien kanker agar dapat memakannya dengan baik.

“Cairan itu harus diperhatikan karena dehidrasi bisa memperburuk kondisi pasien kanker. Jaga juga kebersihan rongga mulut pasien,” tutur Wiji.

Pilihan Editor: Memahami Terapi Radiasi untuk Pengobatan Pasien Kanker, Cek Kelebihannya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

16 jam lalu

Pangeran  William, Kate Middleton, bersama tiga anak mereka. Foto: Instagram @princeandprincessofwales.
Selesaikan Kemoterapi, Kate Middleton Siap Kembali Bekerja dan Berhikmat pada Cinta

Selama sembilan bulan menjalani kemoterapi, Kate Middleton dan Pangeran William mensyukuri hal sederhana tapi penting dalam hidup.


Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

19 jam lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.


Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

22 jam lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

Sebelum meninggal, Puput Novel berpesan supaya keluarganya tetap kompak dan melanjutkan merawat tempat penampungan hewan terlantar miliknya.


Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

1 hari lalu

Puput Novel/Foto: Instagram/Puput Novel
Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

Profil Puput Novel, mantan penyanyi cilik dan artis kenamaan Tanah Air yang meninggal di usia 50 tahun karena kanker.


Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

1 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

Ibunda Puput Novel tak kuasa menahan tangis di pemakaman putri tercintanya, sambil memanjatkan doa.


Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

1 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

Puput Novel meninggal pada 8 September 2024, sepekan setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-50.


Viral Resep Salad Timun di TikTok, Simak Kandungan Nutrisi Timun dan Manfaat Bagi Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi salad mentimun. eatingwell.com
Viral Resep Salad Timun di TikTok, Simak Kandungan Nutrisi Timun dan Manfaat Bagi Kesehatan

Timun kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehtaan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga membantu mengurangi risiko kanker


Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

4 hari lalu

Tangkap layar Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan Surabaya di Provinsi Jawa Timur, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan RS Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur, ini dapat menambah perbaikan layanan kesehatan publik.


Kajian di Bawah WHO: Tak Ada Hubungan antara Ponsel dan Kanker Otak

6 hari lalu

Ilustrasi ponsel dapat meningkatkan kanker. media.mercola.com
Kajian di Bawah WHO: Tak Ada Hubungan antara Ponsel dan Kanker Otak

Kajian komprehensif yang dilakukan di bawah WHO menegaskan kalau penggunaan ponsel aman dari risiko peningkatan kanker otak atau kanker lain di kepala


Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

6 hari lalu

Dua orang guru mengajarkan sambil bermain bersama anak penderita kangker di Yayasan Kasih Kangker Anak Indonesia (YKAKAI) di Salemba, Jakarta, 15 Februari 2016. Selain belajar bermain, anak-anak penderita Kanker juga melakukan pengobatan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

Dukungan dan kehadiran kumpulan anak penyintas kanker bisa membantu mempertahankan kualitas hidup pasien kanker anak agar menjalani hidup sehat.