Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Faktor Penyebab Keguguran pada Ibu Hamil, Salah Satunya karena Stres

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Ilustrasi keguguran. Shutterstock
Ilustrasi keguguran. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSalah satu hal yang sangat dikhawatirkan saat seorang perempuan sedang hamil adalah keguguran. Ini merupakan kondisi di mana janin tidak bisa dipertahankan dan luruh sebelum usia 20 minggu kehamilan.

Melansir dari laman resmi Rumah Sakit Mitra Keluarga, keguguran disebut juga dengan spontaneous abortion. Itu adalah keadaan berhentinya kehamilan sebelum embrio atau janin cukup berkembang untuk bertahan hidup.

Umumnya, keguguran terjadi pada tiga bulan pertama kehamilan atau sebelum usia kehamilan mencapai 12 minggu. Ada juga keguguran yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu, namun jumlahnya sangat kecil. 

Lantas, apa sebenarnya penyebab keguguran tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Penyebab Keguguran yang Harus Diwaspadai

1. Kelainan Kromosom

Penyebab keguguran yang paling sering terjadi adalah kelainan kromosom. Hal ini membuat janin tidak berkembang seperti yang diharapkan.

Melansir dari laman Rumah Sakit Mitra Keluarga, sekitar 50 persen keguguran dikaitkan dengan kelebihan atau kekurangan kromosom. Masalah ini diakibatkan oleh kesalahan yang terjadi secara kebetulan saat embrio membelah dan tumbuh.

2. Kondisi Kesehatan Ibu

Dalam beberapa kasus, keguguran dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan ibu. Terdapat beberapa kondisi kesehatan yang dapat meningkatkan risiko keguguran. Mulai dari diabetes yang tidak terkontrol, penyakit autoimun, gangguan hormonal seperti PCOS dan tiroid, serta kelainan gangguan pada rahim atau leher rahim. 

Selain itu, infeksi virus seperti HIV, rubella, toxoplasmosis, sifilis, gonore, dan malaria juga dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil.

3. Stres

Kesehatan mental seorang ibu juga mempengaruhi kekuatan janinnya. Oleh karena itu, stres dapat menjadi salah satu penyebab keguguran. 

Stres ini tidak hanya sekadar ketidakseimbangan hormonal, namun juga pengaruh faktor lain, seperti kekhawatiran selama hamil atau kelelahan yang mengganggu emosional ibu.

Apabila seorang ibu mengalami stres hingga depresi, maka janin dalam kandungan dapat mengalami penurunan suplai darah dan oksigen. Selain itu, imun tubuh juga akan menurun dan menyebabkan virus mudah masuk ke dalam tubuh.

4. Konsumsi Obat-Obatan Jangka Panjang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat hamil, seorang ibu harus memperhatikan obat-obatan yang dikonsumsi dalam jangka panjang. Pastikan, obat-obatan yang dikonsumsi sesuai resep dokter dan tidak membahayakan kehamilan.

Hal ini disebabkan karena konsumsi obat-obatan secara sembarangan dan tanpa resep dokter rentan menyebabkan keguguran. 

Beberapa kandungan obat yang dapat menyebabkan keguguran adalah retinoid, anti-inflamasi nonsteroid, dan misoprostol. Zat-zat ini dapat memicu kontraksi sebelum waktunya.

5. Kekurangan Asupan Nutrisi

Nafsu makan ibu ketika hamil memang cenderung meningkat. Hal ini wajar namun harus diiringi dengan asupan nutrisi yang seimbang. Pasalnya, setiap nutrisi yang dikonsumsi ibu akan diterima oleh janin dalam kandungannya.

Oleh karena itu, ibu hamil selalu disarankan untuk memperhatikan asupan nutrisi agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Selain itu, ibu juga perlu menjaga berat badan tetap pada kenaikan normal agar terhindar dari berbagai risiko penyakit yang mungkin ditimbulkan.

6. Faktor Kondisi Lainnya

Selain hal-hal di atas, sejumlah faktor lain juga dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Wanita yang hamil di atas usia 35 tahun memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi.
  2. Wanita yang pernah mengalami dua kali atau lebih keguguran secara berturut-turut meningkatkan risiko keguguran di kehamilan selanjutnya.
  3. Seorang ibu yang mempunyai kondisi kesehatan kronis memiliki risiko keguguran.
  4. Kondisi rahim atau jaringan serviks yang lemah dapat meningkatkan risiko keguguran.
  5. Kebiasaan mengkonsumsi alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang selama kehamilan juga meningkatkan risiko keguguran.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: 60 Ribu Ibu Hamil di Gaza Alami Komplikasi Kehamilan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

15 jam lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

4 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

17 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

22 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

23 hari lalu

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar. Foto: Canva
Bolehkah Ibu Hamil Mudik Naik Motor? Ketahui Risikonya

Bolehkah ibu hamil mudik naik motor? Meskipun lebih efisien dalam hal waktu, sebaiknya jangan lakukan hal ini karena risikonya cukup besar.