Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Makanan Olahan Ultra, Penyakit Jantung, Diabetes, sampai Kematian Dini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi makanan beku. Pixabay
Ilustrasi makanan beku. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan tinggi makanan olahan ultra atau ultra-processed food dikaitkan dengan meningkatnya risiko lebih dari 30 masalah kesehatan, termasuk gangguan mental, penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, obesitas, dan kematian dini. Begitu menurut penelitian baru yang diterbitkan di British Medical Journal.

Penelitian teranyar merupakan hasil riset selama satu dekade yang menghubungkan makanan olahan ultra seperti daging kemasan dan minuman berpemanis dengan kesehatan yang buruk. Makanan olahan ultra diperkirakan merupakan 58 persen asupan energi total harian di beberapa negara berpenghasilan tinggi, menurut para peneliti, dan mulai jadi pola makan di negara-negara berpendapat rendah dan menengah.

Para peneliti dari Sekolah Kedokteran Universitas Deakin di Australia dan Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg membuat ulasan mengenai 45 analisis meta soal makanan olahan ultra yang melibatkan hampir 10 juta orang. Mereka menemukan fakta asupan makanan olahan ultra meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 66 perse, obesitas 55 persen, gangguan tidur 41 persen, diabetes tipe 2 40 persen, depresi 22 persen, dan risiko kematian dini naik 21 persen.

Namun, bukti yang mengaitkan makanan olahan ultra dengan asma, masalah pencernaan, dan kanker jenis tertentu masih terbatas. Penelitian juga tak menyebut faktor-faktor lain yang meningkatkan risiko buruknya masalah kesehatan. Tapi, para pakar itu mengatakan pola makan seimbang adalah kunci hidup sehat dan menurunkan risiko memiliki masalah kesehatan besar seiring pertambahan usia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa itu makanan olahan ultra?
Ini adalah jenis makanan siap santap atau hanya perlu dipanaskan yang telah diolah dari sumber alaminya melalui proses dengan tekanan tinggi dan tambahan zat-zat kimia agar lebih awet. Makanan ini rendah serat, protein, dan vitamin serta tinggi gula, garam, dan lemak serta sering mengandung pewarna buatan dan zat tambahan lain. Beberapa contohnya adalah daging kemasan, pizza beku, dan sereal sarapan, minuman berpemanis, dan makanan manis seperti es krim dan permen.

Bagaimana menghindarinya?
Saat belanja makanan, cek dua macam informasinya, yakni bahan-bahan dan kandungan gizi, keduanya sama penting. Untuk bahan-bahan, cek apakah makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh, bahkan jika tak ada tambahan pengawet atau pemanis dan pewarna buatan, kata pakar diet dan nutrisi Samantha Cassetty. Demikian dilansir dari USA Today.

Pilihan Editor: Makanan yang Harus Dihindari setelah Olahraga. Kapan Boleh Makan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

14 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

6 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

8 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

9 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

10 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.