Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecakapan Finansial Penting Ditanam Sejak Usia Sekolah

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Siswa Belajar Soal Literasi Keuangan dalam FILTER (FInanciaL liTERacy Program)/ FILTER
Ilustrasi Siswa Belajar Soal Literasi Keuangan dalam FILTER (FInanciaL liTERacy Program)/ FILTER
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Regional Business Manager Mandala Finance, Hendri Saputra menilai pengetahuan dan kecakapan finansial setiap individu semakin penting untuk ditanamkan sejak usia sekolah. "Hal ini dapat membekali generasi muda dengan kemampuan untuk merencanakan strategi pengelolaan keuangan pribadi yang tepat dan dapat memberikan manfaat ekonomi yang optimal secara jangka panjang," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 16 Maret 2024. 

Sebelumnya, PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) berkolaborasi rilis program edukasi finansial bertajuk FILTER (FInanciaL liTERacy Program) bagi 332 siswa dari 35 SMA dan SMK di Padang dan Bandar Lampung. Para siswa belajar membuat keputusan finansial pribadi yang efektif dan berkelanjutan dengan memahami konsep pengelolaan dan perencanaan keuangan secara konvensional dan syariah. Di akhir pembelajaran, mereka berkompetisi untuk mengampanyekan topik-topik finansial dengan cara yang inovatif dan kreatif melalui beragam platform media sosial. Hasilnya, 317 proyek kampanye literasi keuangan yang dipublikasikan mampu menjangkau lebih dari 1,6 juta generasi muda selama dua bulan. Hendri berharap inisiatif FILTER ini dapat mendukung perwujudan generasi muda Indonesia yang terliterasi, terinklusi dan terlindungi secara finansial.

Plt Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Barat, Guntar Kumala mengingatkan pemahaman keuangan yang memadai akan meningkatkan kepercayaan diri setiap individu untuk mengambil keputusan dan perilaku finansial yang tepat, termasuk dalam mengakses berbagai layanan keuangan yang tersedia di industri. "Kondisi tersebut akan mengarahkan mereka untuk mencapai potensi dan kesejahteraan finansial yang lebih baik di masa depan serta secara masif berdampak pada stabilitas pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Barlius menambahkan konten dan agenda pembelajaran yang dijalankan dalam program ini turut membangun karakter dan memperkuat kompetensi peserta didik yang selaras dengan Profil Pelajar Pancasila. "Yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, serta kreatif,” lanjutnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulpakar, menambahkan, program edukasi finansial ini menjadi wadah yang tepat untuk membudayakan praktik literasi keuangan di lingkup sekolah. "Dengan pola pikir dan karakter positif yang ditanamkan dalam hal pengelolaan uang, kita sedang mempersiapkan generasi muda untuk mencapai masa depan yang lebih stabil dan sejahtera secara finansial,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program edukasi literasi keuangan FILTER memfasilitasi para siswa untuk dapat memahami prinsip, konsep, serta instrumen finansial dalam ranah konvensional dan syariah secara komprehensif. Melalui serangkaian pembelajaran berbasis aktivitas, mereka mengeksplorasi sejumlah topik-topik finansial yang fundamental, meliputi pendapatan, anggaran, tabungan dan investasi, berbelanja dengan cerdas, kredit dan utang, perlindungan konsumen, manajemen risiko, dan tujuan finansial. Usai menuntaskan seluruh pembelajaran, pengetahuan literasi keuangan para siswa tumbuh signifikan hingga 52 persen.

Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner mengatakan, wawasan dan keterampilan finansial dari program ini menjadi aset yang sangat berharga bagi para siswa yang sesaat lagi memasuki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan segera memperoleh pendapatan sendiri. "Selain terampil, mereka juga diharapkan memiliki pola pikir untuk selalu membudayakan pengelolaan keuangan pribadi yang sehat, baik untuk diri sendiri, keluarga, dan juga komunitas, hingga mencapai kemapanan dan kemandirian finansial di masa depan,” kata Robert. 

Selain meningkatkan kecakapan finansial siswa SMA dan SMK, inisiatif FILTER ini telah membantu 51 UMKM Kota Padang untuk menumbuhkan produktivitas bisnis melalui digitalisasi serta mendukung pengembangan fasilitas Community Digital Learning Center Pemerintah Kota Padang.

Pilihan Editor: 6 Cara Hidup Hemat Agar Kebebasan Finansial Segera Tercapai

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Ciri-ciri Seseorang Tergolong Masyarakat Kelas Menengah

9 hari lalu

Ilustrasi pusat belanja Ramayana/ Dok.TEMPO/Dasril Roszandi
5 Ciri-ciri Seseorang Tergolong Masyarakat Kelas Menengah

Sejumlah indikasi seseorang tergolong sebagai masyarakat Kelas menengah.


PT Pegadaian Meraih Penghargaan Program Literasi Finansial Terbaik dari OJK

18 hari lalu

Foto bersama pemenang Financial Literacy Awards 2024 yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. PT Pegadaian meraih penghargaan program literasi finansial terbaik, dinilai berkomitmen dan giat dalam Gerakan Nasional Cerdas Keuangan. Dok. Pegadaian.
PT Pegadaian Meraih Penghargaan Program Literasi Finansial Terbaik dari OJK

PT Pegadaian akan terus berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang mendukung literasi finansial dan berupaya memberdayakan UMKM dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.


Semakin Banyak Generasi Muda Sadar untuk Siapkan Dana Darurat

20 hari lalu

Ilustrasi kebebasan finansial. Shutterstock
Semakin Banyak Generasi Muda Sadar untuk Siapkan Dana Darurat

Literasi keuangan yang lebih baik diperlukan untuk membuat keputusan pengeluaran yang lebih bijak bagi generasi muda.


Krom Bank Indonesia Hadirkan Layanan Perbankan Digital untuk Bantu Anak Muda Menabung

22 hari lalu

(Dari kiri) Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk Anton Hermawan dan Chief Strategy Officer Kredivo Group Abhijay Sethia dalam peluncuran aplikasi bank digital Krom di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Krom Bank Indonesia Hadirkan Layanan Perbankan Digital untuk Bantu Anak Muda Menabung

PT Krom Bank Indonesia Tbk merancang produk dan layanan perbankan digital untuk kebutuhan generasi muda dalam menabung dan berinvestasi.


OCBC Financial Fitness Index 2024: 39 Persen Anak Muda Menabung Untuk Tujuan Materialistik

25 hari lalu

Bank OCBC bekerjasama dengan NielsenIQ melakukan riset untuk mengukur kesehatan pengelolaan keuangan atau finansial di kalangan usia muda. Hasil riset tahunan ini dirilis dalam OCBC Financial Fitness Index Indonesia 2024. TEMPO/Hendri Agung Pratama
OCBC Financial Fitness Index 2024: 39 Persen Anak Muda Menabung Untuk Tujuan Materialistik

Bank OCBC bekerja sama dengan NielsenIQ melakukan riset untuk mengukur kesehatan pengelolaan keuangan atau finansial di kalangan usia muda.


Pengaturan Iklan Promosi dan Sponsor Rokok di Dunia Digital Bisa Bantu Tekan Perokok Remaja

27 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Pengaturan Iklan Promosi dan Sponsor Rokok di Dunia Digital Bisa Bantu Tekan Perokok Remaja

Keluarnya PP no 28 tahun 2024 tentang kesehatan merupakan langkah yang tepat karena mengatur iklan promosi dan sponsor rokok di internet


Bamsoet Dorong Generasi Muda Investasi melalui Aplikasi AYOVEST

32 hari lalu

Ketua MPR Bambang Soesatyo menerima jajaran Surfin Group, di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024. Dok. MPR
Bamsoet Dorong Generasi Muda Investasi melalui Aplikasi AYOVEST

Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi atas peluncuran aplikasi perdagangan reksa dana, AYOVEST, oleh Surfin Group melalui PT Generasi Paham Investasi.


PHK Marak Pengangguran Meningkat, Apa Dalih Menko PMK Muhadjir Effendy?

34 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia akan mengirimkan bantuan senilai Rp17 miliar untuk korban tanah longsor di Papua Nugini. Rencana pengiriman bantuan ini mulai disalurkan pada 8 Juli 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PHK Marak Pengangguran Meningkat, Apa Dalih Menko PMK Muhadjir Effendy?

Menko PMK Muhadjir Effendy sebut peningkatan pengangguran akibat PHK tidak bisa digeneralisasi sebagai cerminan pengangguran tingkat nasional.


Wali Kota Cilegon Dorong Generasi Muda Menjadi Pemimpin Berkualitas

34 hari lalu

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian berfoto bersama ratusan mahasiswa dalam Youth Leadership Seminar 2024 di Perkumpulan Politeknik Swasta Indonesia (Pelita) Chapter Banten,  Cilegon, Rabu, 7 Agustus 2024. Dok. Pemkot Cilegon
Wali Kota Cilegon Dorong Generasi Muda Menjadi Pemimpin Berkualitas

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa dalam Youth Leadership Seminar 2024 yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Politeknik Swasta Indonesia (Pelita) Chapter Banten.


Indeks Literasi Keuangan Keuangan di Desa Rendah, Penyebab Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong Tumbuh Subur?

39 hari lalu

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi di Kqntor OJK Jakarta, (2/8). Foto: TEMPO/Aryus P Soekarno
Indeks Literasi Keuangan Keuangan di Desa Rendah, Penyebab Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong Tumbuh Subur?

OJK membeberkan hasil survei terbaru soal indeks literasi dan inklusi keuangan di perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan perdesaan. Apa artinya?