Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua sering bingung ketika anak sering sakit dan sering kali mengira kekebalan tubuh anak kurang baik. Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga, Prof. DR Dr Anang Endaryanto, mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua. 

Tak jarang penyebab sebenarnya adalah anak alergi terhadap sesuatu. Anak yang alergi terhadap makanan tertentu, debu, bulu hewan peliharaan, atau faktor lingkungan lain mungkin rentan terhadap infeksi dan peradangan yang membuat mereka sering sakit.

"Banyak orang tua meminta obat kepada dokter untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak karena sering sakit, bahkan banyak juga yang meminta antibiotik. Ini adalah hal yang keliru, bisa jadi anak alergi. Yang justru diperlukan adalah mengenali alergi anak dengan berdiskusi dengan dokter," kata Anang.

Ketua Minat Alergi Imunologi Anak Prodi Subspesialis Ilmu Kesehatan Anak FK Unair itu menyebut banyak faktor yang membuat anak mudah sakit. Namun beberapa ciri karena alergi umumnya diiringi gatal-gatal, nyeri perut, diare, sariawan, batuk, pilek, hingga sesak.

Bisa karena infeksi
Meski demikian, Anang mengatakan gejala-gejala tersebut bisa juga akibat gangguan kekebalan jenis lain, salah satunya infeksi. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk jeli mendeteksi ciri-ciri khusus gejala alergi. Berkonsultasi dengan profesional sangat dianjurkan untuk mengatasi hal ini, terutama untuk mengetahui lebih dalam mengenai risiko alergi masing-masing anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penting bagi orang tua untuk memahami perbedaan antara gejala alergi dan infeksi serta berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai," tambahnya.

Meski gejala alergi pada setiap anak berbeda, gejala alergi yang timbul umumnya berlangsung lama dan berulang setelah sembuh dan akibat pemicu yang sama.

"Misalnya sakit setiap setelah mengonsumsi makanan tertentu, setelah ada hewan berbulu di rumahnya, setelah terpapar debu rumah, misalnya dia masuk ke gudang di mana banyak buku-buku kuno yang ditimbun kemudian bersin-bersin atau sesak. Dugaan alergi itu semakin kuat bila ada keluarga dekat yang memiliki riwayat alergi," jelas Anang.

Pilihan Editor: Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arti Warna Gelang Medis yang Digunakan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit

12 jam lalu

Ilustrasi warna gelang pasien di rumah sakit. Shutterstock
Arti Warna Gelang Medis yang Digunakan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit

Setiap pasien rawat inap di rumah sakit biasanya dipakaikan gelang medis yang memiliki warna berbeda-beda antar pasien. Ini artinya.


Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

1 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?


Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

3 hari lalu

Ilustrasi susu. Shutterstock
Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

Susu yang dibuat dari ekstrak daging ikan bisa menjadi pilihan sumber protein hewani. Simak juga plus dan minusnya.


Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

8 hari lalu

Ilustrasi biji wijen. shutterstock.com
Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

Biji wijen kaya vitamin, mineral, dan lemak sehat. Namun tak semua orang boleh mengonsumsinya karena alasan tertentu.


5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

17 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

Pepaya dapat menimbulkan efek samping bagi orang dengan kondisi tertentu, seperti alergi, penyakit batu ginjal, atau hipoglikemia.


Ramai Diperbincangkan di Media Sosial, Begini Asal-Usul Nama Mulyono Jadi Jokowi

20 hari lalu

Poster-poster dalam aksi massa di depan Gedung DPRD Jatim
Ramai Diperbincangkan di Media Sosial, Begini Asal-Usul Nama Mulyono Jadi Jokowi

Nama Mulyono memenuhi postingan dan kolom komentar yang berkaitan dengan isu politik yang saat ini tengah ramai diperbincangkan.


Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

21 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

Nanas mengandung nutrisi yang menghasilkan beragam manfaat kesehatan. Namun, beberapa orang dengan kondisi tertentu sebaiknya tidak memakan buah ini.


Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

26 hari lalu

Kipas Angin
Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

Pakar kesehatan menyebut alasan tak disarankan tidur sambil menyalakan kipas angin karena lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya.


WHO Umumkan Evakuasi Medis Terbesar sejak Serangan di Gaza, 85 Pasien Dilarikan ke Abu Dhabi

44 hari lalu

Seorang anak Palestina digendong ibunya saat dirawat di koridor rumah sakit Nasser, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO Umumkan Evakuasi Medis Terbesar sejak Serangan di Gaza, 85 Pasien Dilarikan ke Abu Dhabi

WHO, bekerja sama dengan UEA, mengevakuasi 85 orang pasien dari Jalur Gaza ke Abu Dhabi.


Netanyahu Larang 150 Anak Palestina Berobat ke Uni Emirat Arab

46 hari lalu

Sorang anak Palestina berbaring di lantai koridor saat mendapatkan perawatan di rumah sakit Nasser, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Larang 150 Anak Palestina Berobat ke Uni Emirat Arab

Larangan Netanyahu terhadap evakuasi anak-anak Palestina menyusul serangan di Dataran TinggI Golan