Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Reporter

image-gnews
Ilustrasi rambut rontok.
Ilustrasi rambut rontok.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi Eka Hospital Cibubur, Yovita Mulyakusuma, menjelaskan sering merasa lelah, demam, nyeri sendi, rambut rontok, ruam-ruam di kulit merupakan gejala penyakit autoimun.

"Namun pada kondisi imunodefisiensi, gejalanya berupa terkena infeksi berulang, peningkatan risiko infeksi yang serius, dan penyembuhan yang lambat dari penyakit ringan," kata Yovita, Rabu, 28 Februari 2024.

Ia menjelaskan penyakit autoimun adalah sistem kekebalan tubuh yang secara berlebihan dan keliru mengenali sel tubuh sendiri yang sehat sebagai zat asing sehingga menyerang sel tubuh sendiri. Penyebab penyakit autoimun adalah faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalaminya.

"Namun, berbagai hal seperti jenis kelamin, stres, paparan zat kimia, paparan alergen, diet, infeksi, dan lain-lain ikut berperan dalam terjadinya kondisi alergi dan autoimun tersebut," jelasnya.

Jenis gangguan autoimun
Yovita menambahkan ada beberapa jenis penyakit gangguan autoimun, di antaranya alopecia areata, yakni penyakit pada kulit yang menyebabkan kerontokan rambut hingga terjadi kebotakan. Diabetes tipe 1 yang menyerang pankreas atau penyakit lupus eritematosus sistemik, di mana sistem kekebalan tubuh dapat menyerang berbagai sistem organ seperti kulit, darah, ginjal, sendi, paru-paru, hingga otak. Kondisi autoimun lain yang bersifat sistemik dan cukup sering dijumpai antara lain sindrom Sjorgen, sklerosis sistemik, psoriasis. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penanganan yang tepat dan cepat ditujukan untuk dapat segera mengontrol aktivitas penyakitnya dan mengurangi terjadinya kerusakan organ," ujarnya.

Saat ini, lanjut Yovita, di Eka Hospital telah terdapat layanan Allergy Immunology Autoimmune & Vaccine Clinic (ALIVE) yang merupakan fasilitas kesehatan dalam diagnosis, pengobatan, dan manajemen kondisi alergi, imunologi, autoimun, serta pusat vaksin.

Pilihan Editor: Tanda Peradangan Mata Terkait Penyakit Autoimun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

1 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

6 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

7 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

8 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.