Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

image-gnews
Pencari kerja mencari informasi lowongan dalam Indonesia Career Expo di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Pameran bursa kerja 2024 ini digelar pada 10 hingga 11 Januari 2024 dengan tiket masuk gratis untuk para pencari kerja. Sejumlah perusahaan baik dalam maupun luar negeri turut meramaikan pameran ini. TEMPO/Tony Hartawan
Pencari kerja mencari informasi lowongan dalam Indonesia Career Expo di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Pameran bursa kerja 2024 ini digelar pada 10 hingga 11 Januari 2024 dengan tiket masuk gratis untuk para pencari kerja. Sejumlah perusahaan baik dalam maupun luar negeri turut meramaikan pameran ini. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Magang di luar negeri kerap dipilih menjadi jalan mengembangkan kemampuan dan pengalaman. Saat mengikutinya, seseorang bisa mendapat pengalaman praktis dan langsung di perusahaan atau organisasi internasional sambil tetap menjalani semua petualangan menyenangkan di luar negeri. Namun hal itu tak selalu berjalan lancar. Seperti yang terjadi di Jerman, terdapat sindikat perdagangan orang yang menjerat orang-orang Indonesia. 

Untuk menghindari hal itu, mengikuti sejumlah organisasi pendidikan yang selenggarakan program magang di luar negeri bisa jadi pilihan Menarik. Dilansir dari goabroad ini 5 di antaranya:

1. IES Abroad

Berbasis di Chicago, Illinois, IES Abroad bertujuan mengirim lebih dari 6.000 mahasiswa usia kuliah ke luar negeri setiap tahunnya. IES Abroad tidak hanya menawarkan lebih dari 130 program akademik dan magang di 30+ destinasi global, namun organisasi ini juga menyediakan lebih dari $2,5 juta dalam bentuk beasiswa dan bantuan berdasarkan prestasi setiap tahunnya. Pilihan tempat tinggal termasuk homestay, asrama mahasiswa lokal, dan apartemen, dan peserta memiliki pilihan untuk mengambil kelas bersama mahasiswa lokal.

2. CIEE

CIEE adalah organisasi pendidikan nonprofit terkemuka berusia 65 tahun yang menawarkan program studi di luar negeri dan pertukaran kerja kepada siswa usia sekolah menengah atas dan perguruan tinggi. Mahasiswa dapat memilih dari hampir 200 program belajar di luar negeri di 40 negara, dan siswa sekolah menengah dapat memilih pertukaran budaya di 11 negara berbeda : Australia, Chili, Prancis, Irlandia, Jepang, Spanyol, Brasil, Tiongkok, Jerman, Italia, dan Selandia Baru.

Siswa CIEE bersekolah di sekolah menengah setempat dan tinggal bersama keluarga angkat setempat. Setiap tahun, CIEE memberikan lebih dari $3 juta dalam bentuk beasiswa dan hibah. Situs CIEE memungkinkan Anda mencari program berdasarkan disiplin ilmu, istilah, negara, kota, dan bahasa pengantar.

3. CISabroad

CIS Abroad menawarkan program belajar di luar negeri, magang internasional, dan program studi musim panas di luar negeri bagi mahasiswa usia kuliah di 19 negara, dengan tujuan di Eropa, Australia, Selandia Baru, Amerika Latin, Asia, Afrika Selatan, dan Hawaii. CIS abroad juga menawarkan program berdasarkan jurusan (dengan pilihan mulai dari sains, teknologi, teknik, dan matematika hingga humaniora, ilmu sosial, serta seni visual dan pertunjukan).

Institusi tuan rumah mencakup universitas-universitas besar berbahasa Inggris, pusat-pusat pembelajaran berbasis budaya yang lebih kecil, dan segala sesuatu di antaranya. CISabroad juga menawarkan beasiswa belajar di luar negeri dan konseling bantuan keuangan. Anda dapat mencari program berdasarkan negara, istilah, atau subjek.

4. AIFS Study Abroad

Sebagai pemimpin pertukaran budaya dan peluang pendidikan internasional, American Institute for Foreign Study (AIFS) telah mengirim lebih dari 1,5 juta orang ke luar negeri sejak didirikan pada tahun 1964. Setiap tahun, organisasi ini memberikan penghargaan kepada mahasiswa dan universitas yang layak dengan dukungan keuangan lebih dari $800,000, hibah, dan beasiswa, dengan dana tersedia untuk program musim panas dan semester.

AIFS menawarkan program kepada mahasiswa di 20 negara di Amerika Selatan, Australia, Selandia Baru, Eropa, India, dan Afrika Selatan. Siswa sekolah menengah dapat memilih program di Kosta Rika, Prancis, Spanyol, atau Italia. Gunakan database program untuk mencari berdasarkan istilah atau kursus.

5. CEA

CEA didirikan pada tahun 1997 dengan tujuan memfasilitasi peluang belajar di luar negeri bagi mahasiswa usia kuliah di Amerika dan Kanada yang tertarik untuk mengeksplorasi isu-isu global di seluruh dunia. Setiap tahun, CEA mengirimkan ribuan pelajar ke luar negeri, dengan program di negara-negara yang mencakup Argentina, Chili, Tiongkok, Kosta Rika, Republik Ceko, Inggris, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Afrika Selatan, dan Spanyol. CEA memberikan lebih dari $2 juta per tahun untuk program keuangan dan beasiswa, sekaligus menyediakan sumber daya gratis untuk informasi beasiswa.

Pilihan Editor: 10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

2 jam lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

9 jam lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

1 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

2 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?