Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kembang kol semakin menarik minat konsumen seiring meningkatnya konsumsi makanan nabati. Sayuran ini adalah silangan dan anggota keluarganya termasuk kubis Brussel, brokoli, dan kubis. Kembang kol juga kaya nutrisi yang bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin. Sifat-sifat inilah yang menjadi alasan bagus untuk sering memakannya, bahkan setiap hari.

Dilansir dari Eating Well, pakar diet, spesialis nutrisi kanker, dan penulis Sugar Does Not yang berbasis di Washington, Amerika Serikat, Nichole Andrews, mengatakan salah satu manfaat terbesar kembang kol adalah menciptakan mikrobioma usus yang sehat yang penting untuk pencernaan, penyerapan nutrisi, dan fungsi kekebalan tubuh.

"Memiliki mikrobioma usus yang sehat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko kanker usus besar,” kata Andrews.

Serat juga meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu buang air besar secara teratur. Hal lain yang menjadikan kembang kol populer adalah potensi sifat melawan kanker. Kembang kol mengandung senyawa seperti sulforafan dan glukosinolat yang telah diteliti efek antikankernya.

“Senyawa ini terbukti mendukung proses detoksifikasi dalam tubuh, menghambat pertumbuhan sel kanker, dan bahkan menginduksi apoptosis atau kematian sel pada sel kanker,” jelas Andrews.

Berkat kandungan serat yang tinggi dan senyawa yang sama yang dapat membantu mencegah kanker, kembang kol juga dapat menopang jantung dengan menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan, menurut Andrews.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perhatikan efek samping
Meski kembang kol merupakan makanan bergizi, bagi banyak orang dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan dan mungkin perlu dibatasi jika memiliki masalah kesehatan tertentu.

"Jika belum makan kembang kol secara teratur, konsumsilah secara perlahan terlebih dulu dan makanlah dalam jumlah kecil sebagai permulaan,” kata pakar diet di Cleveland Clinic Ohio dan salah satu penulis Regenerative Health, Kristin Kirkpatrick.

Saat terbiasa dengan kembang kol, tubuh akan menyadari gas di lambung lebih sedikit. Memasak kembang kol juga bisa membuatnya lebih mudah dicerna. Selain itu, kembang kol juga bisa meningkatkan risiko batu ginjal dan reaksi alergi terhadap makanan.

Pedoman Diet Amerika merekomendasikan orang dewasa mengonsumsi sekitar 28-34 gram serat setiap hari, tergantung usia dan jenis kelamin. Satu mangkuk kembang kol mengandung sekitar 2 gram serat.

Pilihan Editor: Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

13 jam lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

4 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

4 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

5 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

10 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.