Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

image-gnews
Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berpuasa Ramadan tak menjadi penghalang untuk tetap berolahraga. Meskipun terasa lebih menantang, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar olahraga lebih optimal. Menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh tidak semata-mata dengan olahraga saja, melainkan ditunjang rutinitas positif lainnya.

“Meskipun menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa dapat menjadi tantangan, puasa tidak harus menjadi halangan untuk tetap beraktivitas fisik,” kata Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Risky Dwi Rahayu.

Kementerian Kesehatan RI memberikan beberapa tips olahraga saat puasa, di antaranya memilih waktu olahraga, memilih jenis olahraga yang tepat, mengawali intensitas olahraga dari yang terendah, serta memenuhi kebutuhan makan, minum, dan istirahat yang sehat.

Waktu berolahraga yang dianjurkan adalah ketika menjelang berbuka puasa, dengan durasi 30-60 menit. Lelah setelah olahraga akan segera terobati dengan menu berbuka yang sehat pula. 

Dikutip dari laman ugm.ac.id, Dosen Departemen Gizi Kesehatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Tony Arjuna, juga merekomendasikan hal serupa. Dilansir dari situs resmi UGM, waktu yang tepat untuk berolahraga saat berpuasa adalah menjelang berbuka atau selepas salat tarawih.

Ia menambahkan, olahraga di pagi hari tidak dianjurkan karena cukup berisiko terutama bagi yang tidak terbiasa. Pengeluaran kalori yang banyak saat olahraga membuat gula darah lebih cepat turun, hingga membuat tubuh merasa lapar dan lemas. Kondisi tersebut juga berisiko tinggi bagi penderita diabetes karena dapat menimbulkan serangan hipoglikemia yang berbahaya bagi nyawa. 

Tubuh akan beradaptasi ketika sedang berpuasa. Oleh karena itu, aktivitas yang dilakukan juga tidak bisa disamakan dengan aktivitas ketika tidak sedang berpuasa. Ketahanan tubuh lebih lemah, sehingga mencari alternatif-alternatif pembakaran, seperti glikogen.

Sejalan dengan itu, Kementerian Kesehatan dalam situsnya juga menganjurkan jenis olahraga yang memiliki intensitas rendah. Untuk olahraga berat atau olahraga dengan high intensity interval training dapat dilakukan di waktu-waktu menjelang berbuka. Jenis olahraga yang dapat dilakukan adalah jalan santai, jogging, yoga, pilates, atau bersepeda.

Intensitas olahraga dapat ditingkatkan secara bertahap, sejalan dengan proses tubuh beradaptasi. Intensitas yang bertahap ini juga bertujuan untuk menghindari cedera yang ditimbulkan karena tubuh tidak siap beraktivitas terlalu berat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Risky menyampaikan, tingkat konsentrasi ketika berolahraga saat puasa akan berkurang karena cadangan energi yang menipis pula. Hal ini juga dapat menambah risiko cedera dari faktor individu. Dengan begitu, risiko cedera perlu dikurangi dengan memahami kondisi tubuh,  salah satunya melalui pemilihan waktu olahraga yang tepat, serta memperhatikan keamanan lingkungan.

Sembari berolahraga, tubuh juga membutuhkan asupan makanan bergizi. Menjaga asupan bergizi seimbang perlu dioptimalkan ketika sahur dan berbuka. Selain itu, kebutuhan air putih juga perlu dipenuhi. Tubuh rentan dehidrasi saat berolahraga di tengah puasa, untuk menghindari itu, asupan cairan dalam tubuh setidaknya mencapai 1,5-2 liter per hari.

Selanjutnya, agar kinerja dan metabolisme tubuh terjaga dengan baik, orang dewasa membutuhkan 7-9 jam waktu untuk tidur. Tak jarang, tidur siang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Menyadari kondisi tubuh merupakan sesuatu yang penting. Ketika aktif berolahraga saat berpuasa, baiknya juga memperhatikan tanda-tanda terjadinya dehidrasi pada tubuh. Tanda-tanda tersebut diantaranya adalah sakit kepala, tubuh lemas berlebihan, serta mulut kering. 

Apabila tanda-tanda tersebut mulai tampak, aktivitas fisik perlu dihentikan dan memprioritaskan istirahat. Utamakan minum air putih ketika berbuka dan hindari minuman dengan kandungan kafein atau berkarbonasi. Sebab, dua kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

ADINDA ALYA IZDIHAR I  YAYUK WIDIYARTI  

Pilihan Editor: 8 Olahraga Saat berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

8 jam lalu

Ilustrasi berlari. Shutterstock
Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

13 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

15 jam lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

1 hari lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

2 hari lalu

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Film ini siap bergentayangan pada Mei 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

2 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

4 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.