Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Saja Tes untuk Sopir Bus Antar Kota Antar Propinsi Saat Mudik Lebaran?

image-gnews
Petugas kesehatan memerika tes urine supir bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022. Pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada supir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)  dilakukan secara rutin setiap bulan yang bertujuan untuk memastikan kesehatan supir serta mencegah terjadinya kecelakaan akibat penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Petugas kesehatan memerika tes urine supir bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022. Pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada supir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dilakukan secara rutin setiap bulan yang bertujuan untuk memastikan kesehatan supir serta mencegah terjadinya kecelakaan akibat penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang lebaran masyarakat tak sedikit yang memilih untuk mudik lebaran dengan kendaraan umum seperti bus. Pilihan ini lantaran bus merupakan transportasi yang mudah dijangkau dan dengan tiket relatif terjangkau. 

Perjalanan menggunakan bus harus ditempuh dengan jangka waktu yang lama. Bahkan beberapa keberangkatan ada yang memakan waktu seharian. Karena itu, banyak masyarakat yang mengkhawatirkan keselamatan dari risiko supir bus yang mengantuk. Hal ini karena sering terjadi kecelakaan akibat supir bus yang tidak fit dan dalam keadaan kurang tidur. 

Untuk mencegah kemungkinan itu, pihak Polri mengadakan pengecekan dan beberapa tes untuk memastikan kondisi transportasi dan supir agar mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Tes-tes tersebut harus dilakukan oleh para supir menjelang arus mudik lebaran.

Polda Banten beserta Dishub Provinsi Banten dan BPTD Terminal Pakupatan menggelar pemeriksaan urine kepada pengemudi bus dan awak angkutan lebaran di terminal Pakupatan Serang Banten pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi mengatakan, para sopir bus angkutan umum yang membawa penumpang pada mudik lebaran 2024 bakal dilakukan tes urine terlebih dahulu. Hal itu dilakukan guna memastikan sopir bebas narkoba dan layak dalam membawa kendaraan.

“Pemeriksaan dilakukan kepada 12 pengemudi bus beserta awak angkutan Lebaran dalam rangka memastikan kelancaran Ops Ketupat 2024 diwilayah hukum Polda Banten,” kata Leganek, dikutip dari laman humas.polri.go.id.

Tujuannya, agar mudik dapat berjalan dengan lancar dan selamat, serta sebaai upaya mengurangi kecelakaan lalu lintas pada saat mudik hari raya. Lalu, apa saja yang harus dicek? Berikut selengkapnya:

1.Kesiapan teknis kendaraan

Pengecekan akan diawali dengan memastikan setiap bagian kendaraan mudik bisa berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Pemeriksaan tersebut mulai dari bagian vital seperti, fungsi lampu, wiper, sistem rem, fungsi pintu darurat, dan kondisi ban. Pengecekan ini biasanya dilakukan oleh dinas perhubungan. Bagi bus-bus yang telah layak sesuai dengan SOP akan diberi stiker kelayakan yang ditempel di bagian depan bus. 

2. Ketersediaan kelengkapan 

Selanjutnya setelah fungsi dan kelengkapan vital kendaraan telah memenuhi syarat, ada hal lain yang kadang luput dari perhatian, seperti ketersediaan kotak P3K, alat pemadam kebakaran, dan palu pemukul. Semua kekurangan tersebut harus segera diperbarui sebelum bus dioperasikan untuk transportasi mudik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3.Tes Narkoba

Selain pengecekan kelengkapan pada kendaraan, sopir bus sendiri juga harus menjalani serangkaian tes untuk memastikan tidak dalam pengarih obat-obatan terlarang. Hal ini sangat penting karena keselamatan calon penumpang juga sedang dipertaruhkan.

Pengelola terminal akan bekerja sama dengan puskesmas, Dinas Perhubungan, BNN, dan Polres setempat. Dan apabila ada sopir yang tertangkap menggunakan narkoba, bakal ditindak tegas, dipastikan tak akan mengemudikan angkutan lebaran. Tes narkoba dilakukan untuk mendeteksi obat-obatan terlarang seperti, sabu sabu, kokain, heroin, ganja, hingga obat penenang.

4. Pemeriksaan Kesehatan

Dinas Perhubungan selain melakukan pengecekan penggunaan narkoba, juga melakukan inspeksi dan tes kesehatan untuk para supir bus sebelum berangkat mudik, guna membantu mengurangi angka kecelakaan bus pada masa angkutan.

Pemeriksaan yang dilakukan dimulai dari identitas, riwayat penyakit, penyakit turunan, tensi jantung, dan gula darah para sopir bus sebelum bertugas. Selain itu ada beberapa tambahan tes berupa, menanyakan apakah sopir merokok atau tidak, serta tes penggunaan obta amfetamin. Hasilnya jika terdapat sopir yang tidak lolos tes, maka selanjutnya akan diberikan surat keterangan tidak layak jalan.

Setelah surat itu diberikan, pihak yang dinilai kurang sesuai dengan prosedur wajib menyerahkan surat tersebut kepada petugas Dinas Perhubungan (Dishub) untuk pembinaan lebih lanjut. Jika supir dalam kondisi baik, setelah menjalani serangkaian tes kesehatan, petugas kesehatan akan menjelaskan kondisi kesehatan pengemudi dan memberikan surat kesehatan laik pengemudi.

SAVINA RIZKY HAMIDA MAGANG PLUS|  ADI WARSONO | INDRA WIJAYA

Pilihan Editor: Pemeriksaan Kesehatan dan Urie Sopir Bus di Terminal Kampung Rambutan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pansel Umumkan 12 Orang Calon Anggota Kompolnas Lolos Seleksi Akhir, Siapa Saja?

9 jam lalu

Ketua Panita Seleksi (Pansel) calon anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hermawan Sulistyo (kedua kiri) didampingi Karobinkar SSDM Polri Kombes Pol Langgeng P (kedua kanan), Wakil Ketua Pansel Komjen Pol Ahmad Dofiri (kanan), dan anggota Pansel Irjen Pol (Purn) Bekto Suprapto (kiri) menyampaikan keterangan pers usai membuka Seleksi Assessment Calon Anggota Kompolnas Periode 2024-2028 di Assessement Center Polri, Mabes Polri, Jakarta, Selasa 13 Agustus 2024. Pansel calon anggota Kompolnas melakukan tes asesmen terhadap 36 calon anggota Kompolnas yang digelar mulai 13-15 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pansel Umumkan 12 Orang Calon Anggota Kompolnas Lolos Seleksi Akhir, Siapa Saja?

Ketua Pansel Calon Anggota Kompolnas, Hermawan Sulistyo mengatakan bahwa 12 peserta yang lolos berasal dari berbagai profesi.


Jalan Panjang Pemberantasan Judi Online, Mengapa Satgas Belum Tangkap Bandar Judinya?

11 jam lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Kordinasi Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkap 164 wartawan terlibat judi online dengan analisis transaksi keuangan mencapai Rp1,4 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jalan Panjang Pemberantasan Judi Online, Mengapa Satgas Belum Tangkap Bandar Judinya?

Pemberantasan judi online membutuhkan perjalanan panjang. Walau berjuta situs diblokir, bisnis haram ini tetap merajalela di Indonesia.


Pengendara Tunjukkan Pistol di Jalanan, Apa Saja Pasal yang Menjerat Kepemilikan Senjata Api?

1 hari lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Pengendara Tunjukkan Pistol di Jalanan, Apa Saja Pasal yang Menjerat Kepemilikan Senjata Api?

Bunyi pasal mana yang menjerat seseorang untuk kepemilikan senjata api?


Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

1 hari lalu

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2M), Benny Rhamdani menghadiri pemeriksaan kedua yang dijadwalkan oleh Dittipidum Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Panggilan kedua ini untuk klarifikasi mengenai sosok inisial T yang disebut dalang judi online di Indonesia. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Menunggu Kabar Pengungkapan Inisial T, Sosok Terduga di Balik Bisnis Judi Online di Indonesia

Perbincangan ihwal sosok inisial T yang disebut-sebut sebagai dalang bisnis judi online di Indonesia tiba-tiba hilang sejak awal Agustus lalu.


Kejagung dan Polri Masih Telusuri Bentuk Penyalahgunaan Dana PON 2024

2 hari lalu

Pekerja menyelesaikan bangunan sarana dan prasarana venue Pekan Olahraga Nasional (PON) cabor panjat tebing di komplek Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, Aceh, Kamis 15 Agustus 2024. Pembangunan venue panjat tebing telah mencapai 70 persen lebih yang ditargetkan tuntas pada awal September mendatang. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Kejagung dan Polri Masih Telusuri Bentuk Penyalahgunaan Dana PON 2024

Polri dan Kejaksaan Agung masih menelusuri bentuk penyelewengan anggaran PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.


Jaga Independensi KPK, Eks Penyidik Minta Capim yang Nantinya Terpilih Mundur dari Instansi Asal

3 hari lalu

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap menghadiri sidang Praperadilan Firli Bahuri dalam kasus penetapan tersangka dugaan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kamis, 13 Desember 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Jaga Independensi KPK, Eks Penyidik Minta Capim yang Nantinya Terpilih Mundur dari Instansi Asal

Yudi Purnomo Harahap mengomentari komposisi calon pimpinan (Capim) KPK yang didominasi oleh aparat penegak hukum.


Tim Putra Rugby Aceh Raih Emas PON 2024, Empat Atlet Anggota Polda Aceh

3 hari lalu

Tim cabang olahraga (cabor) x-rugby Aceh berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Empat atlet dari tim x-rugby tersebut merupakan personel Polri. Foto: Bidhumas Polda Aceh
Tim Putra Rugby Aceh Raih Emas PON 2024, Empat Atlet Anggota Polda Aceh

Empat atlet yang berperan dalam kemenangan tim putra Aceh cabor Rugby X di ajang PON 2024 merupakan personel Podla Aceh.


Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

4 hari lalu

Kerumunan orang setelah terjadinya ledakan bom di lantai dasar ruang parkir Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jakarta, 13 September 2000. DOK.TEMPO/ Awaluddin R
Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

Teror bom terjadi di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ). Simak kilas balik peristiwa bom BEJ 24 tahun lalu.


KLHK Terbitkan Aturan Pelindung Aktivis Lingkungan, ICEL: Tinggal Polri yang Belum Punya

4 hari lalu

Aksi meniti slackline saat mahasiswa dan aktivis lingkungan hidup gelar aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berdampak pada perusakan lingkungan di Bandung, Senin, 26 Oktober 2020.  Mereka melakukan kampanye di persimpangan jalan dan pembentangan spanduk di flyover Pasupati. TEMPO/Prima Mulia
KLHK Terbitkan Aturan Pelindung Aktivis Lingkungan, ICEL: Tinggal Polri yang Belum Punya

ICEL menilai Permen LHK Nomor 1 Tahun 2024 harus diselaraskan dengan beleid sejenis yang sudah ada. Mereka menunggu komitmen sejenis dari Polri


Permintaan Jokowi kepada Menteri dan Pejabat TNI-Polri Sebelum Pensiun

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024, untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Permintaan Jokowi kepada Menteri dan Pejabat TNI-Polri Sebelum Pensiun

Presiden Jokowi meminta anggota kabinetnya membuat aturan yang mendukung program Prabowo.