Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

image-gnews
Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daging merah adalah daging mamalia non-burung yang biasanya berwarna merah saat mentah, seperti daging sapi, daging kambing, atau daging domba. Daging merah mengandung vitamin, nutrisi, dan mineral yang penting bagi tubuh. Namun, daging ini juga mengandung lemak jenuh yang tinggi sehingga berdampak negatif pada kesehatan tubuh. 

Menurut Healthline, beberapa studi observasional menghubungkan seseorang yang mengonsumsi daging merah berlebihan berisiko terkena penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, dan meninggal dunia. Selain itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi daging merah dan daging olahan dapat berhubungan dengan beberapa kondisi kesehatan kronis. Atas dasar tersebut, banyak organisasi kesehatan merekomendasikan untuk membatasi asupan daging merah, seperti American Diabetes Association, WHO, dan American Heart Association.

Seseorang dapat mengurangi konsumsi daging merah dengan beberapa pendekatan utama untuk menjaga kesehatan. Berikut adalah tips mengurangi konsumsi daging merah, yaitu:

Memasak atau mengolah daging merah

Seseorang dapat menerapkan tips berikut ini untuk meminimalkan pembentukan zat yang mengancam kesehatan ketika memasak daging merah, yaitu:

  • Gunakan metode memasak lebih lembut, seperti merebus dan mengukus. Hindari memasak dengan metode memanggang dan menggoreng.
  • Jika memilih metode memasak, kecilkan api dan jangan biarkan daging langsung terkena api.
  • Batasi makanan yang gosong. Jika daging gosong, potong bagian itu.
  • Jika harus memasak dengan api besar, sering balikkan daging agar tidak gosong.
  • Sebelum memasak, daging dimarinasi terlebih dahulu dengan bumbu rempah-rempah atau madu. 

Makan sedikit daging merah dengan cara apa pun

Seseorang harus fokus dalam mengonsumsi dengan mengurangi satu jenis daging merah atau daging olahan. Jika biasanya mengonsumsi beragam jenis daging merah, seseorang dapat fokus hanya mengonsumsi satu jenis saja, seperti daging kambing atau daging sapi, tidak keduanya. Namun, seseorang disarankan untuk mengurangi daging sapi karena menjadi hewan yang menyumbang 36 persen emisi gas rumah kaca berkaitan dengan perubahan iklim.

Selain itu, seseorang juga mengonsumsi daging merah hanya satu kali sehari. Jika sarapan sudah mengonsumsi daging merah, maka makan siang atau makan malam tidak menyantap olahan tersebut. Selain mengurangi waktu mengonsumsi daging merah menjadi satu kali dalam sehari, seseorang juga perlu mengurangi porsi daging. 

Tukar daging merah dengan daging yang lebih sehat

Menurut hsph.harvard.edu, seseorang dapat mengganti daging merah dengan daging unggas lain, seperti ayam atau kalkun. Selain itu, daging merah juga dapat diganti dengan berbagai makanan laut, seperti ikan, salmon, atau cumi-cumi. Salah satu contoh dari penerapan ini, yaitu jika ingin memakan steak, seseorang dapat mengganti daging sapi dengan dada ayam atau ikan. 

Kurangi daging, tetapi konsumsi lebih banyak variasi jenis makanan nabati 

Seseorang dapat mengonsumsi protein nabati sehat dalam proses mengurangi makan daging sapi yang termasuk jenis daging merah. Seseorang bisa menggunakan protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, buah, telur, dan susu kedelai. Meskipun tetap dapat mengonsumsi daging merah, tetapi porsinya harus dikurangi. 

Pilihan Editor: Studi Sebut Rutin Makan Daging Merah Tingkatkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

55 menit lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 jam lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.