Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran turun, animo masyarakat dalam belanja online cenderung meningkat. Di Tokopedia, sejumlah kategori produk, seperti Fashion Muslim, Fashion Wanita, Fashion Anak dan Bayi, Otomotif serta Makanan dan Minuman, mengalami kenaikan penjualan yang signifikan. Sedangkan pada platform Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok, beberapa kategori produk, yaitu Kecantikan dan Perawatan Diri, Elektronik, Fashion Wanita, Fashion Muslim, serta Fashion Pria, juga mengalami peningkatan transaksi yang sangat tinggi. Perbandingan transaksi itu dilakukan antara 25-31 Maret 2024 dengan rata-rata transaksi mingguan di bulan Februari 2024.

Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan, mengatakan peningkatan belanja online itu berkaitan erat dengan perayaan Lebaran. “Kami melihat masyarakat mulai lebih banyak membeli produk-produk kebutuhan yang berkaitan erat dengan Lebaran, seperti untuk mudik dan berkunjung ke rumah keluarga atau kerabat,” kata Aditia dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada awal April 2024.

Kategori otomotif rata rata mengalami peningkatan transaksi hampir 3,5 kali lipat. Beberapa produk yang banyak dicari masyarakat adalah kasur mobil, bantal mobi, oli motor, jaket motor, sensor dan kamera mobil. 

Kategori Fashion Wanita pun mengalami peningkatan transaksi hingga 4 kali lipat. Ada beberapa jenis pakaian yang banyak diincar masyarakat seperti maxi dress, wedges, dress denim, loafers, hingga sepatu heels. 

Lalu dalam hal makanan dan minuman, kenaikan transaksinya mencapai 5 kali lipat. Beberapa contoh yang banyak dicari adalah hampers dan parsel kue kering, biskuit dan wafer serta paket smebako dan puding. 

Transaksi kategori Fashion Anak dan Bayi, rupanya pakaian bayi, sandal dan setelah anak, serta celana panjang khusus anak, cardigan anak. Peningkatan transaksi di grup ini mencapai 5 persen

Fashion Muslim mengalami peningkatan transaksi di kategori ini mencapai 12,5 lipat. Beberapa jenis pakaian yang banyak diincar masyarakat adalah kaftan asing, kaus, baju koko, lalu ada busana muslim keluarga hingga abaya.                                                                                                      

Little Palmerhaus adalah salah satu brand lokal yang bergerak di bidang fashion anak dan mengikuti Festival Ramadan Ekstra Seru. Berkat festival yang diadakan oleh Tokopedia dan TikTok ini, transaksi penjualan Little Palmerhaus melonjak lebih dari 11 kali lipat. Perjalanan Little Palmerhaus dimulai pada tahun 2017. Mengetahui bahwa produknya akan digunakan oleh anak dan bayi, Little Palmerhaus memilih bahan dengan sangat hati-hati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilik Little Palmerhaus Alexander Setiawan mengatakan timnya mengandalkan kain berkualitas tinggi, termasuk katun bambu antibakteri yang sangat nyaman dipakai baik dalam cuaca panas maupun dingin. "Platform teknologi, seperti Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok, sangat membantu produk Little Palmerhaus menjadi lebih inklusif atau bisa diakses siapa pun. Orang tua dari Sabang sampai Merauke bisa menjangkau produk kami secara lebih mudah melalui platform teknologi,” kata Alexander Setiawan, Pemilik Little Palmerhaus.

Benang Jarum, salah satu brand lokal modest fashion yang berpartisipasi di Festival Ramadan Ekstra Seru. Brand itu bahkan mengalami peningkatan transaksi penjualan lebih dari 12 kali lipat. Benang Jarum dibangun pada tahun 2020 oleh Linda Anggreaningsih dan Allyssa Hawadi, yang sebelumnya berhasil mendirikan Buttonscarves. Berbeda dengan Buttonscarves yang fokus menghadirkan produk fashion muslim, Benang Jarum bergerak di modest fashion yang praktis dan kasual tetapi tetap elegan dan up-to-date.

Linda Anggrea, Founder Benang Jarum berkata, Benang Jarum punya 24 gerai offline dan memberdayakan penjahit lokal serta karyawan yang didominasi perempuan. Walau telah memiliki puluhan gerai offline, kami sadar peran platform teknologi, seperti Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok, sangat penting untuk mengembangkan bisnis. Harapannya dengan memberikan akses kepada pasar digital, ia pun bisa menjangkau pasar yang lebih luas. "Sejak bergabung, penjualan kami makin naik,” katanya. 

Brand lokal lain di bidang fashion yang mengalami kenaikan transaksi penjualan di bulan Ramadan adalah Heaven Lights.  Penjualan brand ini mengalami kenaikan hingga 66 kali lipat. Didirikan oleh Jihan Malik dan Nazmah Malik pada tahun 2013, Heaven Lights menyediakan produk fashion muslim yang berkualitas dan nyaman dengan harga terjangkau. Heaven Lights memiliki komitmen untuk senantiasa menghasilkan inovasi, terutama dari sisi produk, agar dapat terus relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Jihan Malik, Owner Heaven Lights, mengatakan, awalnya timnya hanya fokus berjualan lewat website sendiri, namun melihat perkembangan industri. "Kami memutuskan untuk bergabung dengan Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok. Selain membantu kami memperluas eksposur, Tokopedia dan Shop | Tokopedia membantu Heaven Lights meningkatkan penjualan secara signifikan," katanya yang sempat melebarkan sayap hingga ke ajang internasional, seperti New York Fashion Week 2022 lalu.”

Pilihan Editor: Paylater Meningkat Jelang Lebaran, Ekonom Ingatkan Jangan Melebihi Pendapatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor Penentu Kesuksesan Pelanggan Saat Checkout di Website

7 hari lalu

Foto Ilustrasi. Dok. Rankpillar
Faktor Penentu Kesuksesan Pelanggan Saat Checkout di Website

Dengan memperhatikan elemen-elemen utama yang mempengaruhi proses checkout, bisnis dapat meningkatkan tingkat konversi dan kepuasan pelanggan secara signifikan.


Paus Fransiskus Pakai Jam Casio, Ini Harganya di Tokped

15 hari lalu

Tangkapan layar jam tangan Casio  MQ24-7B2 (Tokopedia.com)
Paus Fransiskus Pakai Jam Casio, Ini Harganya di Tokped

Paus Fransiskus mengenakan jam tangan bermerek Casio dengan jenis MQ24-7B2, yang di Tokopedia harganya tak sampai Rp130 ribu.


Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Penjual Mulai 16 September 2024

16 hari lalu

Logo Tokopedia. foto: Tokopedia
Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Penjual Mulai 16 September 2024

Tokopedia menaikkan biaya layanan penjual mulai 16 September 2024. Kebijakan ini berlaku untuk penjual kategori apa saja?


Jejak Persaingan Shopee dengan Tokopedia, Siapa Penguasa Pasar E-Commerce RI Saat Ini?

20 hari lalu

Ilustrasi e-commerce. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Jejak Persaingan Shopee dengan Tokopedia, Siapa Penguasa Pasar E-Commerce RI Saat Ini?

Nama Shopee tengah jadi sorotan publik. Bagaimana kinerja bisnis di e-commerce RI dan bagaimana persaingan Shopee dengan Tokopedia saat ini?


IHSG Sesi I Ditutup di level 7.403,9, Simak 5 Top Gainer Hari Ini

36 hari lalu

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Ditutup di level 7.403,9, Simak 5 Top Gainer Hari Ini

IHSG kembali melanjutkan tren positifnya di sesi pertama perdagangan Rabu, 14 Agustus 2024.


Kementerian Koperasi: Merger Tiktok dan Tokopedia Lebih Banyak Mudharatnya untuk UMKM

42 hari lalu

Ella (pemilik Vinni Cake) dan pelaku UMKM lainnya sedang menjual produk-produk mereka di Bazar Hari Jadi Kota Bogor ke-542 di Jalan Sudirman, Bogor, 2 Juni 2024. KEZIA.
Kementerian Koperasi: Merger Tiktok dan Tokopedia Lebih Banyak Mudharatnya untuk UMKM

Kementerian Koperasi menilai penggabungan TikTok dan Tokopedia tak menguntungkan UMKM karena produk yang dijual masih didominasi barang impor.


Tren Belanja Daring Batik di Tokopedia Naik

42 hari lalu

Head of Communications Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan (tengah) memaparkan capaian kampanye #MelokalDenganBatik kepada wartawan saat sesi Talkshow dan Workshop Bersama Pelaku Usaha Tokopedia dan Shop Tokopedia di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 7 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tren Belanja Daring Batik di Tokopedia Naik

Tren belanja batik secara daring di Tokopedia naik.


Bayang-bayang PHK Usai Koalisi TikTok dan Tokopedia

42 hari lalu

Tiktok Tokopedia. TEMPO
Bayang-bayang PHK Usai Koalisi TikTok dan Tokopedia

Setelah beberapa bulan bergabung, TikTok dan Tokopedia mengalami beberapa perubahan dan tantangan. Salah satunya soal PHK massal.


Kampanye Beli Lokal Tokopedia Tingkatkan Penjualan Produk Dalam Negeri

28 Juni 2024

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto memberikan sambutan saat peluncuran kampanye Beli Lokal 12.12 di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Gelaran ini menjadi momentum kembalinya TikTok Shop yang bekerja sama dengan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Kampanye Beli Lokal Tokopedia Tingkatkan Penjualan Produk Dalam Negeri

Perusahaan lokapasar Tokopedia mencatat sejumlah brand lokal mengalami lonjakan penjualan sejak kampanye "Beli Lokal" diluncurkan enam bulan lalu.


Tokopedia Catat Peningkatan Transaksi di Sejumlah Provinsi

28 Juni 2024

Logo Tokopedia. foto: Tokopedia
Tokopedia Catat Peningkatan Transaksi di Sejumlah Provinsi

Perusahaan lokapasar Tokopedia merilis data penjualan sejak program "Beli Lokal" diluncurkan pada 12 Desember 2023 lalu.