TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran turun, animo masyarakat dalam belanja online cenderung meningkat. Di Tokopedia, sejumlah kategori produk, seperti Fashion Muslim, Fashion Wanita, Fashion Anak dan Bayi, Otomotif serta Makanan dan Minuman, mengalami kenaikan penjualan yang signifikan. Sedangkan pada platform Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok, beberapa kategori produk, yaitu Kecantikan dan Perawatan Diri, Elektronik, Fashion Wanita, Fashion Muslim, serta Fashion Pria, juga mengalami peningkatan transaksi yang sangat tinggi. Perbandingan transaksi itu dilakukan antara 25-31 Maret 2024 dengan rata-rata transaksi mingguan di bulan Februari 2024.
Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan, mengatakan peningkatan belanja online itu berkaitan erat dengan perayaan Lebaran. “Kami melihat masyarakat mulai lebih banyak membeli produk-produk kebutuhan yang berkaitan erat dengan Lebaran, seperti untuk mudik dan berkunjung ke rumah keluarga atau kerabat,” kata Aditia dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada awal April 2024.
Kategori otomotif rata rata mengalami peningkatan transaksi hampir 3,5 kali lipat. Beberapa produk yang banyak dicari masyarakat adalah kasur mobil, bantal mobi, oli motor, jaket motor, sensor dan kamera mobil.
Kategori Fashion Wanita pun mengalami peningkatan transaksi hingga 4 kali lipat. Ada beberapa jenis pakaian yang banyak diincar masyarakat seperti maxi dress, wedges, dress denim, loafers, hingga sepatu heels.
Lalu dalam hal makanan dan minuman, kenaikan transaksinya mencapai 5 kali lipat. Beberapa contoh yang banyak dicari adalah hampers dan parsel kue kering, biskuit dan wafer serta paket smebako dan puding.
Transaksi kategori Fashion Anak dan Bayi, rupanya pakaian bayi, sandal dan setelah anak, serta celana panjang khusus anak, cardigan anak. Peningkatan transaksi di grup ini mencapai 5 persen
Fashion Muslim mengalami peningkatan transaksi di kategori ini mencapai 12,5 lipat. Beberapa jenis pakaian yang banyak diincar masyarakat adalah kaftan asing, kaus, baju koko, lalu ada busana muslim keluarga hingga abaya.
Little Palmerhaus adalah salah satu brand lokal yang bergerak di bidang fashion anak dan mengikuti Festival Ramadan Ekstra Seru. Berkat festival yang diadakan oleh Tokopedia dan TikTok ini, transaksi penjualan Little Palmerhaus melonjak lebih dari 11 kali lipat. Perjalanan Little Palmerhaus dimulai pada tahun 2017. Mengetahui bahwa produknya akan digunakan oleh anak dan bayi, Little Palmerhaus memilih bahan dengan sangat hati-hati.
Pemilik Little Palmerhaus Alexander Setiawan mengatakan timnya mengandalkan kain berkualitas tinggi, termasuk katun bambu antibakteri yang sangat nyaman dipakai baik dalam cuaca panas maupun dingin. "Platform teknologi, seperti Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok, sangat membantu produk Little Palmerhaus menjadi lebih inklusif atau bisa diakses siapa pun. Orang tua dari Sabang sampai Merauke bisa menjangkau produk kami secara lebih mudah melalui platform teknologi,” kata Alexander Setiawan, Pemilik Little Palmerhaus.
Benang Jarum, salah satu brand lokal modest fashion yang berpartisipasi di Festival Ramadan Ekstra Seru. Brand itu bahkan mengalami peningkatan transaksi penjualan lebih dari 12 kali lipat. Benang Jarum dibangun pada tahun 2020 oleh Linda Anggreaningsih dan Allyssa Hawadi, yang sebelumnya berhasil mendirikan Buttonscarves. Berbeda dengan Buttonscarves yang fokus menghadirkan produk fashion muslim, Benang Jarum bergerak di modest fashion yang praktis dan kasual tetapi tetap elegan dan up-to-date.
Linda Anggrea, Founder Benang Jarum berkata, Benang Jarum punya 24 gerai offline dan memberdayakan penjahit lokal serta karyawan yang didominasi perempuan. Walau telah memiliki puluhan gerai offline, kami sadar peran platform teknologi, seperti Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok, sangat penting untuk mengembangkan bisnis. Harapannya dengan memberikan akses kepada pasar digital, ia pun bisa menjangkau pasar yang lebih luas. "Sejak bergabung, penjualan kami makin naik,” katanya.
Brand lokal lain di bidang fashion yang mengalami kenaikan transaksi penjualan di bulan Ramadan adalah Heaven Lights. Penjualan brand ini mengalami kenaikan hingga 66 kali lipat. Didirikan oleh Jihan Malik dan Nazmah Malik pada tahun 2013, Heaven Lights menyediakan produk fashion muslim yang berkualitas dan nyaman dengan harga terjangkau. Heaven Lights memiliki komitmen untuk senantiasa menghasilkan inovasi, terutama dari sisi produk, agar dapat terus relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Jihan Malik, Owner Heaven Lights, mengatakan, awalnya timnya hanya fokus berjualan lewat website sendiri, namun melihat perkembangan industri. "Kami memutuskan untuk bergabung dengan Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok. Selain membantu kami memperluas eksposur, Tokopedia dan Shop | Tokopedia membantu Heaven Lights meningkatkan penjualan secara signifikan," katanya yang sempat melebarkan sayap hingga ke ajang internasional, seperti New York Fashion Week 2022 lalu.”
Pilihan Editor: Paylater Meningkat Jelang Lebaran, Ekonom Ingatkan Jangan Melebihi Pendapatan