Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Reporter

image-gnews
Babe Cabita saat berkolaborasi untuk film The King's Man. Foto: Istimewa
Babe Cabita saat berkolaborasi untuk film The King's Man. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Babe Cabita diberitakan meninggal dunia pada  Selasa, 9 April 2024, pukul 06.38 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jenazahnya telah dimakamkan setelah salat Ashar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Gunung, Cirendeu, Tangerang Selatan.

Tidak disebutkan penyebab kematian komedian tersebut. Namun, pada 2023 Babe Cabita sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita anemia aplastik.

Praktisi kesehatan masyarakat dr.Ngabila Salama mengatakan anemia aplastik merupakan kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.

“Ketiga sel itu meliputi sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit),” kata Ngabila, Selasa, 9 April 2024.

Menurut Kasie Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta itu, ada beberapa penyebab orang terkena anemia aplastik, di antaranya keturunan atau didapat selama hidup karena penyakit menular atau tidak menular, efek kemoterapi dan radioterapi pada kanker, autoimun, konsumsi obat-obatan atau zat kimia, dan infeksi lainnya. Namun, potensi orang terkena anemia aplastik amat jarang.

“Kondisi ini sangat jarang, kurang dari 15.000 orang per tahun di Indonesia atau lima kasus per 100.000 penduduk sehingga sulit dikenali gejalanya,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penderita disebut mengalami gejala seperti mudah merasa lemah, letih, lesu, lambat berpikir, dan loyo akibat kurang sel darah merah. Kemudian mudah sakit dan terkena infeksi menular seperti batuk pilek dan diare karena sel darah putih yang tidak cukup memberi proteksi pada tubuh.

Mudah memar dan lebam
Gejala lain karena kekurangan keping darah yaitu mudah mengalami memar, muncul lebam kebiruan pada kulit, bahkan saat tidak mengalami benturan dengan sebab yang jelas, hingga sering mimisan. Agar penyakit tersebut tidak menyebabkan perburukan gejala, ia meminta segera melakukan deteksi dan mengakses pengobatan secara dini. Skrining kesehatan dapat dilakukan secara berkala per enam bulan.

Salah satu contoh program deteksi dini yang diberikan pemerintah secara gratis yaitu program calon pengantin yang mencakup pemeriksaan darah kedua calon dan pemeriksaan ibu hamil. Sementara pada anak-anak dengan riwayat keturunan kanker, seperti kanker darah atau autoimun, dianjurkan untuk melakukan skrining darah secara berkala enam atau 12 bulan sekali dengan pemeriksaan hematologi lengkap, bahkan sesuai anjuran dokter bisa jadi diperiksakan bone marrow puncture dan Red Blood Cell Distribution Width (RDW) untuk mengukur kisaran ukuran sel darah merah.

“Selain menjaga pola hidup sehat, ada baiknya kita segera periksakan darah lengkap secara gratis dengan BPJS di puskesmas terdekat atau mandiri,” saran Ngabila.

Pilihan Editor: Babe Cabita Sakit Anemia Aplastik, Begini Diagnosis dan Cara Penanganan Penyakit Kelainan Darah Ini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Jenis Poikilositosis, Kondisi Sel Darah Merah Berbentuk Abnormal

22 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
10 Jenis Poikilositosis, Kondisi Sel Darah Merah Berbentuk Abnormal

Terdapat beberapa jenis poikilositosis tergantung pada karakteristik sel darah merah yang bentuknya tidak normal.


Indonesia Disebut Berada dalam Sabuk Talasemia Dunia, Apa Maksudnya?

28 hari lalu

Anak penderita Thalasemia. TEMPO/Ken Arini Y.
Indonesia Disebut Berada dalam Sabuk Talasemia Dunia, Apa Maksudnya?

Negara yang berada di sabuk talasemia adalah sebutan bagi negara dengan jumlah orang pembawa gen talasemia yang tinggi, termasuk Indonesia.


30 Persen Remaja Putri Menderita Anemia, Kemenkes Sebut Penyebabnya

14 Juni 2024

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
30 Persen Remaja Putri Menderita Anemia, Kemenkes Sebut Penyebabnya

Kemenkes menyebut kejadian anemia pada remaja umumnya disebabkan kekurangan zat gizi mikro dan pengaruhnya pada prestasi belajar.


Mengenang Komika Babe Cabita, Perjalanan Hidup dan Karya-karyanya

5 Juni 2024

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenang Komika Babe Cabita, Perjalanan Hidup dan Karya-karyanya

Babe Cabita melalui perjalanan hidup di berbagai aspek kehidupan, mulai dari komedian sampai bintang iklan. Harusnya hari ini ia merayakan usia ke-44.


Mengenal Kanker Darah dan Penyebabnya

25 Mei 2024

Peneliti Israel Lena Neufeld memeriksa model 3D tabung mirip pembuluh darah, sebagai bagian dari penelitian kanker otak yang menggunakan sel pasien untuk membuat model tumor cetak 3D, di Universitas Tel Aviv, Israel 17 Agustus 2021. Para peneliti sering kali mencetak model tumor 3D untuk merencanakan operasi. REUTERS/Nir Elias
Mengenal Kanker Darah dan Penyebabnya

Kanker darah terjadi ketika ada gangguan proses produksi sel darah mengakibatkan pembentukan sel darah abnormal yang menguasai jumlah sel darah normal


Lelang Vespa Babe Cabita akan Ditutup Malam Ini, Penawaran Tertinggi Rp 170 Juta

5 Mei 2024

Istri mendiang Babe Cabita melelang Vespa kesayangan almarhum untuk membangun masjid. Foto: Instagram.
Lelang Vespa Babe Cabita akan Ditutup Malam Ini, Penawaran Tertinggi Rp 170 Juta

Lelang motor Vespa kesayangan mendiang Babe Cabita akan ditutup pada 5 Mei 2024 pukul 20.00 WIB. Sampai saat ini harga tertinggi Rp 170 juta.


Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

29 April 2024

Istri mendiang Babe Cabita melelang Vespa kesayangan almarhum untuk membangun masjid. Foto: Instagram.
Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

Hasil lelang vespa kesayangan Babe Cabita akan digunakan untuk pembangunan masjid dan pondok pesantren.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

22 April 2024

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

20 April 2024

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Lepas Rindu dengan Ziarah Kubur, Istri Babe Cabita Ungkap Harapan Terakhir Suaminya

14 April 2024

Istri dan dua anak Babe Cabita mengunggah foto tengah berziarah kubur. Foto: Instagram.
Lepas Rindu dengan Ziarah Kubur, Istri Babe Cabita Ungkap Harapan Terakhir Suaminya

Istri Babe Cabita mengungkapkan, dua hari sebelum meninggal, suaminya memendam harapan besar yang tak kesampaian.