TEMPO.CO, Jakarta - Buat para karyawan baru, minggu pertama di tempat kerja sangat mempengaruhi citra. Apa yang Anda lakukan dan ucapkan akan mempengaruhi pandangan rekan kerja. Jadi, pastikan sikap Anda baik-baik saja.
Meski sudah lolos wawancara kerja dan kini tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Bos baru dan lingkungan kerja pasti terus mengawasi apakah Anda cocok dengan tim. Berikut hal yang tak boleh dilakukan di minggu pertama bekerja di tempat baru menurut pakar karir.
Terlambat
Anda mungkin masih dengan bingung rute perjalanan ke kantor baru dan transportasi apa yang perlu ditumpangi. Tapi jika terlambat datang di hari-hari pertama, termasuk rapat, kesan buruk pasti langsung melekat.
"Anda tak ingin datang rapat meski hanya telat 3-4 menit. Anda pasti ingin tepat waktu," kata Mary Abbajay, presiden konsultansi pengembangan kepemimpinan Careerstone Group, kepada HuffPost.
Sok tahu
Di tempat kerja baru, orang akan menilai kompetensi, komitmen, dan kemampuan Anda, kata penasihat karir di Harvard, Gorick Ng. Anda mungkin ingin terlihat sangat kompeten sebagai karyawan. Tapi terlalu percaya diri akan mendatangkan lebih banyak musuh daripada rekan.
Jaga kesan pertama
Anda mungkin ingin berteman dan berinteraksi dengan banyak teman sekantor. Tapi tetap jaga kesan pertama. Jangan memukul rata semua orang dengan gaya komunikasi yang seragam.
Pakai baju yang tak sesuai
Pakaian di setiap tempat kerja memang tak sama, ada yang formal dan tidak. Namun jangan coba-coba memakai celana jins dan kaus ke kantor.
Sok akrab
Jaga batasan keakraban di minggu pertama bekerja. Jangan sok akrab dengan rekan kerja baru.
Bergosip
Anda mungkin memperhatikan rekan-rekan yang baru suka bergosip. Jangan ikut-ikutan membaur karena berarti Anda akan membiarkan diri terlibat dalam budaya tak sehat itu.
Tak membangun hubungan dengan atasan
Banyaknya orang yang meninggalkan pekerjaannya karena hubungan yang kurang baik dengan bos. Untuk membangun fondasi itu diperlukan sikap saling percaya.
Pilihan Editor: Hal yang Perlu Dipertanyakan soal Pekerjaan Sekarang, Anda Puas dan Bahagia?