Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mudik adalah waktu istimewa untuk bersatu kembali dengan keluarga tersayang pada saat perayaan Lebaran. Namun, perjalanan jauh dan melelahkan dapat membawa risiko bahaya, termasuk microsleep.

Microsleep

Microsleep adalah kondisi ketika seseorang kehilangan kesadaran atau fokus karena rasa kantuk, menyebabkan mereka tertidur dengan tiba-tiba dalam beberapa detik. Microsleep sering kali terjadi meskipun mata tetap terbuka, namun ekspresi wajah bisa terlihat kosong.

Tanda-tanda lainnya adalah gerakan kepala yang mengangguk atau menyentak. Dalam beberapa kasus, microsleep bisa berlanjut menjadi tidur yang lebih dalam.

Microsleep dapat terjadi siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, terutama saat mereka terlibat dalam aktivitas yang monoton dan saat kurang tidur. Kejadian ini bisa terjadi saat seseorang sedang di sekolah, bekerja, mengemudi, atau menggunakan mesin. Kondisi ini menimbulkan risiko karena orang yang mengalaminya dapat tertidur secara tiba-tiba tanpa menyadarinya, bahkan saat mereka sedang sibuk. Setelah terjaga, orang yang mengalami microsleep umumnya tidak akan mengingat apa yang terjadi selama beberapa menit sebelumnya.

Penyebab Microsleep

1. Masalah Tidur

Masalah tidur, seperti insomnia, adalah kondisi di mana seseorang kesulitan tidur meskipun ada keinginan dan waktu yang cukup untuk istirahat. Individu yang mengalami insomnia sering kali merasa lesu dan kurang bersemangat di pagi hari karena kurang tidur pada malam sebelumnya. Karena kurangnya istirahat, orang dengan insomnia memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami microsleep.

2. Gangguan Pernapasan saat Tidur

Gangguan pernapasan saat tidur, yang dikenal sebagai sleep apnea, menyebabkan seseorang mengalami berhenti napas berulang selama tidur. Hal ini mengakibatkan otak dan bagian tubuh lainnya tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Penderita sleep apnea sering mengalami mendengkur keras atau terengah-engah saat tidur karena masalah pernapasan tersebut. Akibatnya, kualitas tidur mereka menjadi buruk, yang dapat menyebabkan mereka mengalami microsleep.

3. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak teratur atau adanya kegiatan yang memaksa seseorang untuk tetap terjaga di malam hari, seperti shift malam atau lembur. Ketidakstabilan pola tidur karena begadang atau bergeser waktu istirahat dapat menyebabkan kurang tidur dan meningkatkan risiko mengalami microsleep saat seseorang tetap terjaga.

4. Pengaruh Obat-obatan

Seseorang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat mengalami microsleep karena efek sampingnya yang menimbulkan rasa kantuk. Jika seseorang yang sedang dalam pengobatan juga mengalami kurang tidur, maka risiko mengalami microsleep akan semakin tinggi.

5. Penyakit atau Kondisi Kesehatan

Penyakit tertentu atau kondisi kesehatan yang tidak optimal juga dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Misalnya, diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi dapat mengganggu pola tidur. Selain itu, gangguan kesehatan mental dan fisik seperti obesitas, kecemasan, dan depresi juga dapat mengganggu kualitas tidur dan memicu microsleep.

Bagaimana cara mengatasi microsleep? 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Melakukan Tidur Singkat

Jika Anda mengalami microsleep di pagi, siang, atau sore hari, sebaiknya lakukan tidur singkat atau yang biasa disebut power nap. Power nap adalah istirahat singkat selama 20-25 menit. Anda bisa menggunakan alarm untuk membangunkan Anda. Walaupun durasinya singkat, power nap dapat memberikan istirahat singkat bagi otak Anda dan membantu Anda kembali segar setelah istirahat singkat tersebut. Namun, hindari tidur siang terlalu lama karena dapat menyebabkan kepala terasa pusing karena mengganggu jam tidur normal.

2. Menyesuaikan Waktu Tidur

Jika Anda mengalami microsleep di malam hari, segera tidur lebih awal dan bangun lebih pagi keesokan harinya. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup sesuai dengan durasi yang sehat, yaitu sekitar 7-8 jam per hari. Misalnya, jika Anda mengalami microsleep sekitar pukul 7 malam, segera tidur dan bangun pada pukul 3 pagi keesokan harinya. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih segar dan bugar saat bangun.

3. Konsumsi Kafein dengan Bijak

Jika tidak memungkinkan untuk tidur atau melakukan power nap, Anda dapat mengonsumsi kafein untuk membantu menjaga kewaspadaan. Namun, pastikan konsumsi kafein Anda dalam batas yang wajar dan tidak terlalu dekat dengan jam tidur Anda.

4. Mengalihkan Perhatian

Ketika mengalami microsleep, ubah kegiatan Anda untuk mengalihkan perhatian. Misalnya, jika Anda sedang bekerja di depan layar laptop, berdiri sejenak, berjalan ke tempat lain untuk mengambil minuman, atau melakukan aktivitas lain yang dapat mengalihkan pikiran Anda.

5. Melakukan Peregangan

Lakukan peregangan ringan untuk melemaskan otot-otot Anda, terutama jika Anda bekerja dalam posisi duduk untuk waktu yang lama. Peregangan dapat membantu mengurangi kekakuan otot dan tubuh Anda.

6. Berinteraksi dengan Orang Lain

Berbicaralah dengan teman atau kolega untuk tetap terjaga, terutama jika Anda sedang melakukan perjalanan jauh. Berinteraksi dengan orang lain dapat membantu menjaga kewaspadaan dan mencegah kantuk hingga microsleep, saat Anda sedang dalam perjalanan.

HEALTHLINE | KEMKES | UI | HERMINA HOSPITALS
Pilihan editor: 3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serba-serbi Menopause: Kenali Gejala Andropause yang Dialami Para Pria

39 hari lalu

Ilustrasi penis. Shutterstock
Serba-serbi Menopause: Kenali Gejala Andropause yang Dialami Para Pria

Tak hanya wanita, pria juga bisa mengalami kondisi menopause. Andropause terjadi pada usia 40 tahun ke atas.


Kronologi Kecelakaan Maut Mahasiswi di Pekanbaru Tabrak Emak-emak hingga Tewas

40 hari lalu

Marisa Putri (21), mengaku dirinya dipengaruhi alkohol saat menabrak pengendara motor, Renti Marningsih (46).
Kronologi Kecelakaan Maut Mahasiswi di Pekanbaru Tabrak Emak-emak hingga Tewas

Seorang ibu di Pekanbaru, Renti Marningsih (46) tewas ditabrak mahasiswi pulang dari dugem. Begini kronologinya.


Macam-macam Jenis Tidur Siang dan Manfaatnya

45 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Polina Zimmerman
Macam-macam Jenis Tidur Siang dan Manfaatnya

Tidur siang memiliki manfaat tersendiri yang dapat membantu mengembalikan energi dan memperbaiki suasana hati.


Seluk-beluk Gangguan Tidur: Jenis, Penyebab Hinggga Cara Mengatasi

45 hari lalu

Menaklukkan Gangguan Tidur
Seluk-beluk Gangguan Tidur: Jenis, Penyebab Hinggga Cara Mengatasi

Gangguan tidur bisa berupa kesulitan untuk tertidur, sulit mempertahankan tidur, bangun terlalu dini, atau tidur yang tidak berkualitas.


Post Holiday Blues: Sindrom Sedih Pasca Liburan dan Tips Mengatasinya

13 Juli 2024

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Post Holiday Blues: Sindrom Sedih Pasca Liburan dan Tips Mengatasinya

Psikoterapis Mike Dow mengatakan, kecenderungan orang mengalami post holiday blues, termasuk kesepian, memencilkan diri, masalah keluarga usai liburan


Kecelakaan Maut Minibus Tabrak Truk di Tol Solo-Semarang, 6 Orang Meninggal

13 Juli 2024

Sejumlah polisi melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tol Solo-Semarang, KM 498 Titik 800 Jalur B, di wilayah Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 13 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kecelakaan Maut Minibus Tabrak Truk di Tol Solo-Semarang, 6 Orang Meninggal

Isuzu Elf bermuatan 22 orang menabrak truk di Tol Solo-Semarang. Akibat kecelakaan ini enam orang meninggal


Kenali Gejala Diabetes yang Dapat Menjadi Gangguan Tidur

8 Juli 2024

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Kenali Gejala Diabetes yang Dapat Menjadi Gangguan Tidur

Diabetes memiliki keterkaitan dengan gangguan tidur. Apa saja itu? dan bagaimana gejalanya?


5 Macam Insomnia dan Pemicunya

4 Juli 2024

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
5 Macam Insomnia dan Pemicunya

Insomnia dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdsarkan penyebabnya. Berikut empat macam insomnia dan pemicunya.


Apa Saja yang Menjadi Pemicu Begadang?

24 Juni 2024

Foto ilustrasi. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Apa Saja yang Menjadi Pemicu Begadang?

Umumnya penyebab begadang dapat beragam, mencakup faktor-faktor gaya hidup, psikologis, dan lingkungan.


40 Hari Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga dan Rekan Tabur Bunga di Makam Korban

21 Juni 2024

Keluarga dan rekan korban saat tabur bunga serta doa bersama mengenang 40 hari tragedi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di TPUI Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jumat petang, 21 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
40 Hari Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga dan Rekan Tabur Bunga di Makam Korban

Keluarga dan rekan korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok mengadakan tabur bunga dan doa bersama untuk mengenang 40 hari