Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Awal Kanker pada Anak, Lebam tanpa Sebab dan Pucat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Suryawati Sukmono, mengatakan lebam tanpa sebab di kulit disertai pucat bisa jadi merupakan gejala awal kanker pada anak.

"Kalau anak pucat, pasti lemah, kemudian ada lebam-lebam, jangan tunggu lama. Segera bawa ke dokter untuk diperiksakan lebih lanjut," katanya dalam diskusi mengenai kanker, Kamis, 15 Februari 2024.

Suryawati mengatakan lebam tanpa sebab dan pucat pada anak umumnya merupakan gejala kanker darah atau leukemia yang diakibatkan perkembangan sel darah putih yang begitu pesat sehingga mengganggu fungsi sumsum tulang belakang. Selain itu, gejala lain yang harus diwaspadai adalah adanya benjolan yang tidak mengakibatkan nyeri dan demam, terutama jika terdapat di leher atau ketiak.

"Karena misalnya benjolannya di leher, itu kelenjar getah bening yang membesar. Kalau benjolannya besar tetapi nyeri dan berwarna merah di kulit atasnya, paling sering itu infeksi," ungkapnya. "Jadi enggak selalu kanker. Tapi kalau memang ada gejala seperti ini tanpa ada nyeri, demam, coba lebih waspada, diperiksakan," ujarnya.

Berat badan turun
Suryawati juga menuturkan orang tua juga perlu mewaspadai penurunan berat badan hingga 1 kilogram per bulan pada anak tanpa sebab serta mewaspadai perubahan warna pupil pada mata yang semula hitam menjadi putih. Ia menekankan kepada orang tua untuk memeriksakan anak ke dokter jika melihat bayangan putih di bagian pupil mata karena itu merupakan pertanda awal kanker mata atau retinoblastoma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau ada bayangan putih di situ, tolong segera periksakan, apalagi kalau itu baru. Kalau misalnya putih, tapi dari lahir, misalnya bayi kita putih (pupilnya) dari lahir, mungkin katarakogenital (kelainan mata sejak lahir). Tapi kalau tadinya enggak ada, tadinya bagus-bagus saja pupilnya, hitam dalam matanya, lalu tiba-tiba putih, tolong segera periksakan," tegasnya.

Ia pun mengimbau orang tua untuk melakukan deteksi dini dengan tetap awas dan memperhatikan anak, seperti saat memandikan, dengan meraba bagian-bagian tubuh anak untuk mendeteksi adanya benjolan karena tidak semua anak paham apa yang harus dilakukan ketika mendapati berbagai kelainan tersebut.

Pilihan Editor: Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

12 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

16 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.