TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo Jakarta, Farid Kurniawan, menjelaskan panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran. Panduan tersebut sesuai dengan "Panduan Piring Makan" dari Kementerian Kesehatan.
"Setengah porsi sayur dan buah-buahan, seperempat protein, dan seperempat karbohidrat seperti nasi, roti, kentang, dan lain-lain. Itu yang paling mudah," katanya dalam diskusi mengenai diabetes seusai Lebaran, Sabtu, 20 April 2024.
Farid menjelaskan buah-buahan pada porsi tersebut dapat berupa buah yang rendah kalori dan memiliki indeks glikemik rendah, seperti pir, apel, dan jeruk. Kemudian jenis protein dapat menggunakan telur rebus atau putih telur saja untuk menghindari kolesterol.
"Yogurt, kacang almond, dan kacang edamame bisa jadi camilan sehat bagi penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah," tambahnya.
Kurangi kue kering
Ia juga menyarankan masyarakat, khususnya penderita diabetes, untuk tidak mengonsumsi kue kering secara berlebihan karena mengandung kalori yang tinggi meskipun memiliki ukuran yang kecil. Selain itu, kue kering yang biasanya tetap disajikan setelah Lebaran, seperti halal bihalal, juga memiliki indeks glikemik tinggi dan dapat meningkatkan gula darah karena merupakan produk olahan tepung.
Farid juga menganjurkan untuk tidak minum minuman manis dan memperbanyak minum air putih. Ia juga mengimbau untuk berolahraga seperti latihan aerobik 3-5 kali seminggu dengan waktu 30-45 menit per sesi ditambah latihan beban ringan setidaknya dua kali seminggu untuk menstabilkan massa otot dan gula darah.
Pilihan Editor: Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban