Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OSA Bikin Mengantuk saat Berkendara, Ini yang Biasa Dilakukan Pengemudi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita mengantuk saat menyetir. shutterstock.com
Ilustrasi wanita mengantuk saat menyetir. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai cara dilakukan agar tidak mengantuk saat mengemudi seperti menyalakan radio atau minum kopi atau teh. Namun kebiasaan tersebut bisa jadi gejala sleep apnea obstruktif (OSA), menurut penelitian.

Satu dari lima orang diperkirakan mengalami OSA tapi mayoritas tak menyadarinya. Gejala terlihat saat penderita tertidur, seperti mendengkur, sulit bernapas, dan suara seperti tercekik. Di siang hari, penderita mungkin merasa sangat lelah, susah berkonsentrasi, perubahan suasana hati, dan pusing sat bangun tidur. Karena gejala-gejala tersebut, orang dengan OSA yang dibiarkan tak diobati berisiko lebih tinggi mengalami kecelakaan di jalan. 

Para peneliti mengatakan bahwa bertanya kepada para pengemudi strategi mereka untuk tetap terjaga di jalan bisa membantu mengetahui  apakah orang menderita OSA, yang berisiko lebih tinggi mengalami kecelakaan di jalan.

"Satu dari lima tabrakan di jalan disebabkan kelelahan atau mengantuk," kata Dr. Akshay Dwarakanath dari RS Universitas St James’s di Leeds, Inggris, dilansir dari Express.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Strategi saat mengantuk
Peneliti melakukan riset pada 119 penderita OSA yang belum pernah diobati dan membandingkan dengan 105 orang tanpa OSA. Pertanyaan yang diajukan termasuk strategi saat mengantuk di jalan. Hasilnya diterbitkan di jurnal ERJ Open Research.

Strategi yang biasa digunakan penderita OSA untuk tetap terjaga saat mengemudi adalah:
-Membuka jendela
-Minum teh atau kopi
-Menyalakana radio
-Bernyanyi atau bicara sendiri
-Mengubah posisi duduk
-Mengunyah permen karet atau ngemil
-Berhenti sebentar dan keluar untuk berjalan-jalan
-Sedikit olahraga atau memainkan jari
-Berhenti sebentar dan tidur dulu
-Berhenti untuk mencuci muka dengan air dingin.

Pilihan Editor: Terasa Mengantuk Setelah Berenang, Apa Penyebabnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

4 jam lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.


Deni Tabur Bunga untuk Kerabatnya yang Meninggal Karena Kecelakaan Truk Tangki di Koja

3 hari lalu

Deni (53 tahun), sedang menaburkan bunga di Jalan Plumpang-Semper, Koja, Jakarta Utara, pada Kamis, 5 September 2024. Dia berdukacita terhadap kerabatnya, Ana Roslina, yang jadi korban tabrakan beruntun oleh truk. Tempo/M. Faiz Zaki
Deni Tabur Bunga untuk Kerabatnya yang Meninggal Karena Kecelakaan Truk Tangki di Koja

Lima orang meninggal dalam kecelakaan di Jalan Plumpang Semper Koja Jakarta Utara. Sopir truk tangki diduga alami serangan jantung.


Polisi Masih Selidiki Penyebab Pasti Kecelakaan Truk di Jalan Plumpang-Semper

3 hari lalu

Deni (53 tahun), sedang menaburkan bunga di Jalan Plumpang-Semper, Koja, Jakarta Utara, pada Kamis, 5 September 2024. Dia berdukacita terhadap kerabatnya, Ana Roslina, yang jadi korban tabrakan beruntun oleh truk. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Masih Selidiki Penyebab Pasti Kecelakaan Truk di Jalan Plumpang-Semper

Polisi sempat menyampaikan penyebab kecelakaan diduga karena sopir truk mengalami serangan jantung


Korban Tewas Akibat Kecelakaan Truk Trailer di Koja Ada 5 Orang

4 hari lalu

Aliansi Jakarta Utara Menggugat bentangkan spanduk larangan truk trailer melintas di Jalan Plumpang Semper usai kecelakaan terjadi menewaskan lima orang di wilayah yang sama, Kamis, 5 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Korban Tewas Akibat Kecelakaan Truk Trailer di Koja Ada 5 Orang

Kecelakaan beruntut di Koja terjadi akibat sopir truk trailer diduga mengalami serangan jantung


Kecelakaan Beruntun di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Truk Tangki Diduga Alami Serangan Jantung

4 hari lalu

Sejumlah masyarakat mengerumuni lokasi kecelakaan beruntun di depan SPBU Walang, Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Kecelakaan Beruntun di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Truk Tangki Diduga Alami Serangan Jantung

Sebuah truk tangki yang melaju dari arah Simpang Semper menuju jalan Yos Sudarso tiba-tiba menabrak sejumlah kendaraan.


Truk Tangki Seruduk Mobil dan Motor di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Diduga Meninggal

4 hari lalu

Masyarakat mengerumuni lokasi kecelakaan beruntun di depan SPBU Walang, Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Truk Tangki Seruduk Mobil dan Motor di Plumpang Jakarta Utara, Sopir Diduga Meninggal

Truk tangki seruduk mobil dan motor di Jalan Raya Plumpang Semper Jakarta Utara. Warga menduga sopir truk dalam kondisi meninggal.


Terkini: Hubungan Shopee, Garena, dan Kaesang dalam Dugaan Gratifikasi Pesawat Jet Gulfstream; Ratusan Pengemudi Ojol Geruduk Kantor Gubernur DIY

10 hari lalu

Ketua Umum PSI yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep (kiri) bersama istri, Erina Gudono (kanan) menghadiri Kirab Pusaka Dalem 1 Sura je 1958 yang digelar Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Ahad malam, 7 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terkini: Hubungan Shopee, Garena, dan Kaesang dalam Dugaan Gratifikasi Pesawat Jet Gulfstream; Ratusan Pengemudi Ojol Geruduk Kantor Gubernur DIY

Anak perusahaan SEA Limited, Shopee dan Garena akhir-akhir ini dikaitkan dengan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang dan istrinya, Erina Gudono.


Terkini: Tuntutan Demo Seribuan Pengemudi Ojol di Patung Kuda, Pengamat Sebut Alasan Barang Kaesang-Erina Diduga Tak Diperiksa Bea Cukai

10 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Terkini: Tuntutan Demo Seribuan Pengemudi Ojol di Patung Kuda, Pengamat Sebut Alasan Barang Kaesang-Erina Diduga Tak Diperiksa Bea Cukai

Ini tuntutan demo para pengemudi ojek online (ojol) se-Jabodetabek di dekat Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda pada Kamis.


Terpopuler: Kaesang Pernah Dapat Jutaan Dolar AS untuk Modal Bisnis? 1.000 Pengemudi Ojol Geruduk Istana Negara Hari Ini

11 hari lalu

Putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep bersama istrinya Erina Gudono mengikuti prosesi pasrah penampi boyong pengantin saat acara ngunduh mantu resepsi pernikahan di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Minggu, 11 Desember 2022. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Terpopuler: Kaesang Pernah Dapat Jutaan Dolar AS untuk Modal Bisnis? 1.000 Pengemudi Ojol Geruduk Istana Negara Hari Ini

Koordinator MAKI Boyamin Saiman adukan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, atas dugaan gratifikasi ke KPK.


Besok Ribuan Pengemudi Ojol akan Geruduk Istana Negara hingga Kantor Grab dan Gojek: Tuntut Perlindungan Hukum

12 hari lalu

Pengemudi ojek online membentangkan poster saat aksi unjuk rasa di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Senin,13 Juli 2020. Ribuan ojol mendatangi kantor Wali Kota Bandung untuk meminta aplikator kembali membuka layanan angkut penumpang dengan pernyataan siap melaksanakan protokol kesehatan. TEMPO/Prima Mulia
Besok Ribuan Pengemudi Ojol akan Geruduk Istana Negara hingga Kantor Grab dan Gojek: Tuntut Perlindungan Hukum

Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia berencana menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara, kantor Gojek wilayah Petojo, dan kantor Grab di Cilandak pada Kamis, 29 Agustus 2024.