Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presenter Ruben Onsu Pingsan di Majalengka, Berikut Berbagai Penyebab Orang Tak Sadarkan Diri Tiba-tiba

image-gnews
Ruben Onsu. (Instagram/ruben_onsu)
Ruben Onsu. (Instagram/ruben_onsu)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Ruben Onsu harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans setelah dikabarkan tiba-tiba ambruk tak sadarkan diri saat sedang memandu acara di Majalengka, Jawa Barat bersama Fanny Ghassani dan Anwar BAB.

Kejadian ini memunculkan pertanyaan apa penyebabnya? Apakah kelelahan dapat menyebabkan pingsan dan apa faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran secara tiba-tiba.

Pingsan adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kesadaran dalam waktu singkat. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa pun, dan biasanya sebelum pingsan, seseorang akan mengalami gejala seperti pusing, lemas, dan mual. Kurangnya pasokan darah dan oksigen ke otak adalah penyebab umum dari kondisi pingsan tersebut.

Tanda-tanda yang mungkin menandakan bahwa Anda akan pingsan meliputi tubuh yang menjadi panas dan berkeringat, wajah yang pucat, penglihatan yang terasa seperti melalui terowongan atau kabur, bintik-bintik yang muncul di bidang pandang, serta sensasi telinga berdenging. Terkadang, gejala-gejala ini muncul dengan cepat, memberi Anda waktu yang sangat singkat untuk memahami apa yang sedang terjadi sebelum Anda kehilangan kesadaran.

Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang terjatuh dan pingsan. Beberapa aktivitas fisik tertentu juga dapat memicu pingsan, seperti melakukan kegiatan yang membutuhkan banyak tenaga saat cuaca panas, batuk yang terlalu keras, berdiri terlalu lama atau berubah posisi secara cepat, serta berbagai aktivitas lainnya.

Pada kondisi-kondisi tertentu, aktivitas tersebut dapat mengganggu sirkulasi darah dan keseimbangan tubuh, yang akhirnya dapat menyebabkan seseorang pingsan. Misalnya, saat cuaca panas, tubuh cenderung kehilangan cairan dan suhu tubuh bisa meningkat, yang dapat mengganggu keseimbangan termoregulasi tubuh dan mempengaruhi sirkulasi darah. Hal ini dapat mengarah pada pingsan karena penurunan volume darah atau tekanan darah yang ekstrem. 

Obat-obatan juga merupakan salah satu penyebab pingsan yang cukup umum. Beberapa jenis obat, seperti obat anti depresi, anti-kecemasan, antihipertensi, atau obat alergi, memiliki efek samping yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah atau gangguan pada aliran darah ke otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pingsan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, penyebab pingsan juga dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Pingsan yang disebabkan oleh reaksi vasovagal (vasovagal syncope) sering kali dipicu oleh situasi trauma emosional atau stres yang menyebabkan penurunan tekanan darah, menghambat aliran darah ke otak, dan menyebabkan pingsan. Sedangkan pada pingsan sinus karotis (carotid sinus syncope), pingsan terjadi karena adanya tekanan pada arteri karotis di leher, yang dapat disebabkan oleh penggunaan kalung yang terlalu ketat atau gerakan kepala yang tiba-tiba.

Meskipun sebagian besar kasus pingsan tidak berbahaya, beberapa kasus dapat menjadi tanda serius dari masalah kesehatan yang mendasarinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang yang mengalami pingsan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan evaluasi medis yang tepat dan mengetahui penyebab pasti dari kejadian tersebut.

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk mengenali tanda-tanda tubuh yang membutuhkan istirahat dan mempertahankan keseimbangan antara aktivitas dan waktu istirahat. Ini penting untuk mencegah terjadinya kondisi yang dapat memicu pingsan, seperti kelelahan berlebihan atau dehidrasi. Masing-masing dari kita memiliki batasan fisik yang berbeda-beda, dan menghormati kebutuhan tubuh adalah kunci untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

Jika pingsan terjadi berulang kali atau tanpa alasan yang jelas, sangat penting untuk tidak mengabaikannya. Berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi medis yang lebih mendalam sangat disarankan. Dokter dapat membantu dalam menentukan penyebab pingsan dan memberikan saran serta perawatan yang sesuai untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I MILA NOVITA I  DIMAS KUSWANTORO 

Pilihan Editor: Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung Sering Pingsan hingga Nyeri Dada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Operasi Plastik di Korea Selatan, Sarwendah Ungkap Alasan dan Kondisinya

1 hari lalu

Sarwendah menunjukkan wajahnya yang masih bengkak setelah menjalani operasi plastik di Korea Selatan. Foto: Instagram/@sarwendah29
Operasi Plastik di Korea Selatan, Sarwendah Ungkap Alasan dan Kondisinya

Sarwendah menjalankan operasi plastik bersama adiknya di Korea Selatan. Dia menunjukkan kondisi wajahnya setelah 10 hari.


Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

2 hari lalu

Ilustrasi karyawan marah/jengkel. Shutterstock
Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

Marah yang berlebihan dapat memicu serangan jantung. Berikut beberapa alasan mengapa bisa terjadi.


Jaga Kesehatan Mata saat Cuaca Panas dengan Cara Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
Jaga Kesehatan Mata saat Cuaca Panas dengan Cara Berikut

Pakar mengatakan cuaca panas bisa meningkatkan risiko kerusakan jangka panjang, termasuk infeksi dan kehilangan penglihatan.


Cuaca Panas, Kapan Kulit Terbakar Sinar Matahari Butuh Penanganan Medis Segera?

4 hari lalu

Ilustrasi kulit terbakar sinar matahari atau sunburn (Freepik)
Cuaca Panas, Kapan Kulit Terbakar Sinar Matahari Butuh Penanganan Medis Segera?

Dalam banyak kasus, kulit terbakar sinar matahari bisa dengan mudah diatasi sendiri. Namun ada saatnya Anda juga butuh penanganan medis.


Dokter Jantung Sebut Pentingnya Jaga Tekanan Darah yang Normal untuk Hindari Masalah Koroner

5 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Dokter Jantung Sebut Pentingnya Jaga Tekanan Darah yang Normal untuk Hindari Masalah Koroner

Hipertensi adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner sehingga pemilik riwayat kondisi tersebut harus menurunkan tekanan darahnya.


Kelompok Paling Rentan saat Cuaca Panas dan Perlu Pengawasan Khusus

6 hari lalu

Ilustrasi seorang anak minum air putih. Shutterstock
Kelompok Paling Rentan saat Cuaca Panas dan Perlu Pengawasan Khusus

Terlalu lama berada di luar ruangan saat cuaca panas bisa meningkatkan risiko kesehatan, terutama kelompok rentan. Siapa saja mereka?


Pemkab Majalengka Ajukan 1.200 Unit PJU

6 hari lalu

Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM untuk mewujudkan Majalengka Caang (menyala), Senin 24 Juni 2024
Pemkab Majalengka Ajukan 1.200 Unit PJU

Pemasangan PJU bisa menekan angka kriminalitas di Kabupaten Majalengka


Juni Bulan PTSD, Pahami Segala tentang Gangguan Mental Ini

6 hari lalu

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Juni Bulan PTSD, Pahami Segala tentang Gangguan Mental Ini

Juni dijadikan bulan peduli PTSD di Amerika Serikat. Berikut segala hal yang perlu diketahui tentang gangguan mental ini.


Menkes Arab Saudi: Lebih dari 1.300 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci

7 hari lalu

Umat Muslim memegang payung berjalan di tengah cuaca yang sangat panas, selama ibadah haji tahunan, di Mina, Arab Saudi, 18 Juni 2024. REUTERS/Saleh Salem
Menkes Arab Saudi: Lebih dari 1.300 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci

Sebagian besar jemaah haji meninggal dunia akibat cuaca ekstrem yang melanda ibadah haji tahun ini.


Banyak Jemaah Haji Wafat, Pakar Jelaskan 3 Cara Cuaca Panas Sebabkan Kematian

7 hari lalu

Umat Muslim memegang payung berjalan di tengah cuaca yang sangat panas, selama ibadah haji tahunan, di Mina, Arab Saudi, 18 Juni 2024. REUTERS/Saleh Salem
Banyak Jemaah Haji Wafat, Pakar Jelaskan 3 Cara Cuaca Panas Sebabkan Kematian

Pakar pun mengungkapkan penyebab orang meninggal dunia akibat cuaca panas, seperti yang dialami banyak jemaah haji di Tanah Suci.