Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Darah Rendah dan Kurang Darah, Apa Bedanya?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
ilustrasi pusing. dailymail.co.uk
ilustrasi pusing. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Darah rendah dan kurang darah dua kondisi yang berbeda. Dalam istilah medis, tekanan darah rendah dikenal sebagai hipotensi. Sedangkan, kurang darah itu kondisi anemia. Dikutip dari Healthline, kebanyakan orang yang tekanan darah rendah merasa pusing, lelah, pingsan. Efek penurunan tekanan darah tiba-tiba biasanya terasa setelah mendadak cepat berdiri atau terkejut. Tekanan darah mempengaruhi orang-orang dari segala usia.

Sel darah merah berguna mengatur kinerja dan fungsi organ tubuh. Jika protein sel darah merah yang mengangkut oksigen atau hemoglobin kurang kadarnya menyebabkan kondisi anemia.

1. Darah Rendah

Dikutip dari situs web Mayo Clinic, penyebab tekanan darah rendah biasanya dipengaruhi dehidrasi hingga kondisi medis yang serius. Gejala tekanan darah rendah antara lain penglihatan kabur, pusing, pingsan, kelelahan, sulit berkonsentrasi, mual.

Tekanan darah rendah tanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya, terutama dari gejalanya. Tekanan darah rendah yang serius kondisinya antara lain menimbulkan gejala kebingungan yang ekstrem, kulit dingin dan pucat, napas cepat dangkal, denyut nadi melemah.

2. Kurang Darah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari WebMD, anemia kondisi jumlah sel darah merah rendah. Kekurangan kadar hemoglobin dalam darah ini biasanya terlihat saat tes. Hemoglobin protein utama dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Gejala anemia, seperti kelelahan atau sesak napas, timbul ketika organ tidak mendapat cukup oksigen. Beberapa bentuk anemia bersifat genetik atau berkaitan dengan kondisi medis.. Misalnya ibu hamil atau orang lanjut usia.

Tanda-tanda anemia bisa sangat ringan, sehingga seseorang tidak menyadarinya. Saat sel darah turun gejalanya berkembang. Gejalanya antara lain pusing, detak jantung cepat, nyeri persendian, sesak napas, kulit pucat, tangan dan kaki dingin, kelelahan.

Pilihan Editor: 4 Kondisi yang Mempengaruhi Tekanan Darah Rendah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

18 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

Ada beberapa penyebab sakit kepala saat cuaca panas, termasuk dehidrasi. Berikut saran pakar untuk mengatasinya.


10 Jenis Poikilositosis, Kondisi Sel Darah Merah Berbentuk Abnormal

31 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
10 Jenis Poikilositosis, Kondisi Sel Darah Merah Berbentuk Abnormal

Terdapat beberapa jenis poikilositosis tergantung pada karakteristik sel darah merah yang bentuknya tidak normal.


Ibu Hamil Jangan Abaikan Anemia, Dampaknya Jangka Panjang

36 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
Ibu Hamil Jangan Abaikan Anemia, Dampaknya Jangka Panjang

Anemia pada ibu hamil tak boleh disepelekan karena berdampak jangka panjang yang buruk pada bayi yang dilahirkan.


Indonesia Disebut Berada dalam Sabuk Talasemia Dunia, Apa Maksudnya?

36 hari lalu

Anak penderita Thalasemia. TEMPO/Ken Arini Y.
Indonesia Disebut Berada dalam Sabuk Talasemia Dunia, Apa Maksudnya?

Negara yang berada di sabuk talasemia adalah sebutan bagi negara dengan jumlah orang pembawa gen talasemia yang tinggi, termasuk Indonesia.


Hipotensi Ortostatik: Gejala, Penyebab, dan Alasan Rawan Bagi Lanjut Usia

13 Juli 2024

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Hipotensi Ortostatik: Gejala, Penyebab, dan Alasan Rawan Bagi Lanjut Usia

Hipotensi ortostatik adalah kondisi medis di mana tekanan darah seseorang turun secara signifikan saat mereka berdiri dari posisi duduk atau berbaring


Ketahui Anafilaksis, Reaksi Alergi yang Bisa Mengancam Nyawa Anda

5 Juli 2024

Ilustrasi Alergi Debu. shutterstock.com
Ketahui Anafilaksis, Reaksi Alergi yang Bisa Mengancam Nyawa Anda

Anafilaksis terkait dengan alergi, kondisi medis serius yang memerlukan penanganan cepat dan tepat.


Beda Migrain dan Pusing Biasa serta Cara Mengatasi

3 Juli 2024

Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com
Beda Migrain dan Pusing Biasa serta Cara Mengatasi

Penting untuk mengetahui perbedaan antara pusing biasa dan migrain agar kondisi tersebut ditangani secara tepat. Berikut bedanya.


Hari Keluarga Nasional, Perempuan Berperan Besar Tentukan Nasib Bangsa

30 Juni 2024

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Hari Keluarga Nasional, Perempuan Berperan Besar Tentukan Nasib Bangsa

Intervensi kepada remaja putri sangat diperlukan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas.


30 Persen Remaja Putri Menderita Anemia, Kemenkes Sebut Penyebabnya

14 Juni 2024

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
30 Persen Remaja Putri Menderita Anemia, Kemenkes Sebut Penyebabnya

Kemenkes menyebut kejadian anemia pada remaja umumnya disebabkan kekurangan zat gizi mikro dan pengaruhnya pada prestasi belajar.


7 Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan

4 Juni 2024

Melinjo. (Pixabay.com)
7 Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan

Kulit melinjo memiliki banyak kandungan nutrisi seperti karbohidrat, vitamin C, fosfor, zat besi, protein, vitamin B1, kalsium, dan vitamin A.