TEMPO.CO, Jakarta - Kolesterol tinggi bisa memicu penyakit jantung dan stroke. Namun ada lima jenis makanan yang bisa dimasukkan dalam pola makan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Badan kesehatan Inggris (NHS) pun merekomendasikan lima makanan berikut untuk membantu menurunkan kolesterol dengan cara alami, dilansir dari Express. Jangan lupa lengkapi konsumsi kelima jenis makanan itu dengan olahraga dan berhenti merokok serta minum alkohol.
Ikan berminyak
Makarel, salmon, sarden kaya asam lemak omega-3 yang mampu membantu menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat. Selain itu, ikan jenis ini juga bisa meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik, yang membantu menyingkirkan LDL dari aliran darah. Masukkan ikan berminyak dalam pola makan dua kali seminggu untuk meningkatkan kesehatan.
Buah dan sayuran
Buah dan sayuran kaya vitamin, mineral, antioksidan, dan serat, terutama yang mengandung serat larut seperti apel, pir, prun, dan buah sitrus. Sayuran yang baik adalah oyong, terong, wortel, dan yang berdaun hijau juga baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Masukkan setidaknya lima porsi buah dan sayuran sehari untuk mendapatkan manfaatnya menurunkan kolesterol.
Polong-polongan
Buncis, lentil, kacang panjang, kacang polong adalah sumber protein nabati dan serat larut. Konsumsi rutin polong-polongan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dengan cara membantu menyerap kolesterol di usus. Memasukkan jenis makanan ini lima kali seminggu bisa berkontribusi siginifikan mengelola kadar kolesterol.
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Yang termasuk kelompok ini adalah almond, kenari, biji rami, dan biji chia karena mengandung lemak tak jenuh, serat, dan sterol yang sehat. Semua komponen ini bekerja sama untuk menurunkan kadar kolesterol. Namun perhatikan porsinya karena kacang-kacangan tinggi kalori.
Beras coklat
Buliran utuh seperti beras coklat adalah sumber serat diet yang luar biasa, terutama serat larut, yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.
Pilihan Editor: Manfaat Kolesterol Tinggi pada ASI untuk Bayi Menurut Guru Besar UI
