TEMPO.CO, Jakarta - Dokter hewan Benny Andista membagi tips menyimpan daging kurban dengan baik agar dapat bertahan lama saat disimpan dalam lemari pendingin maupun pembeku.
“Bersihkan daging dengan baik dan daging tidak perlu dicuci dengan air,” kata lulusan Universitas Syiah Kuala Aceh itu.
Baca juga:
Mencuci daging dengan air sebelum disimpan tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan bakteri baru. Karena itu, daging cukup dibersihkan tanpa air lalu pisahkan daging yang akan dimasak dan yang disimpan dalam kulkas. Setelah itu, masukkan daging ke dalam wadah yang bersih dan dapat ditutup rapat untuk mencegah kelembapan berlebih pada daging dan kontaminasi bakteri yang merugikan.
Setelah dikemas dalam wadah tertutup, tempatkan daging ke dalam chiller atau lemari pendingin khusus terlebih dulu selama kurang lebih 2-4 jam. Setelah itu, pindahkan daging ke lemari pembeku agar struktur daging tidak rusak.
Perbedaan masa simpan
Dokter di Klinik Hewan Andista Care itu mengatakan ada perbedaan masa ketahanan daging jika disimpan dalam chiller maupun freezer. Biasanya, daging sapi mentah yang disimpan dalam chiller dapat bertahan selama 3-5 hari.
“Dalam freezer, daging sapi mentah bisa bertahan selama 4-6 bulan,” jelasnya.
Untuk daging kambing mentah, biasanya yang disimpan dalam chiller akan bertahan 3-5 hari. Sedangkan daging kambing mentah yang disimpan dalam freezer dapat bertahan selama 6-9 bulan. Selain menyimpan daging kurban dengan benar, Benny juga memberi tips mengolah daging dengan tepat. Saat memasak daging seperti daging kurban, pastikan daging telah matang dengan sempurna.
“Setelah matang, tempatkan masakan daging pada temperatur yang sesuai. Jangan lupa gunakan air dan bahan mentah yang aman,” tutur Benny.
Pilihan Editor: Tips Memilih Hewan Kurban dari Dokter Hewan