Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Kopi Instan Baik bagi Kesehatan?

image-gnews
Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi instan menjadi minuman favorit banyak orang lantaran dapat disajikan dengan cepat, murah, dan mudah. Kopi instan merupakan salah satu jenis kopi yang terbuat dari ekstrak kopi kering.

Sama seperti cara menyeduh kopi biasa, ekstrak kopi instan dibuat dengan menyeduh biji kopi bubuk. Namun, nantinya hasil ekstrak tersebut menjadi lebih pekat. Setelah diseduh, air dikeluarkan dari ekstrak untuk membuat pecahan atau bubuk kering yang akan larut ketika ditambahkan ke air.

Cara paling umum menyiapkan kopi instan adalah dengan menambahkan satu sendok teh bubuk ke dalam secangkir air panas. Kekuatan kopi agar lebih berasa dapat disesuaikan dengan menambahkan lebih banyak atau lebih sedikit bubuk ke dalam cangkir.

Meskipun dibuat secara instan, tetapi kopi ini mengandung beberapa manfaat kesehatan. Pertama, kopi instan mengandung antioksidan dan nutrisi. Kandungan antioksidan kopi instan yang tinggi dapat memengaruhi banyak manfaat kesehatan, seperti kopi biasa.

Menurut penelitian, kopi instan mengandung antioksidan tertentu dalam jumlah lebih tinggi dibandingkan minuman lain karena cara pengolahannya. Selain itu, satu cangkir kopi instan standar hanya mengandung 7 kalori dan sedikit potasium, magnesium, dan niasin (vitamin B3).

Kedua, kopi instan mengandung sedikit lebih sedikit kafein. Satu cangkir kopi instan yang mengandung satu sendok teh bubuk mengandung 30-90 miligram kafein. Sementara itu, satu cangkir kopi biasa mengandung 70-140 miligram kafein. Kafein yang terserap oleh setiap orang berbeda-beda.

Kopi instan dengan mengandung sedikit kafein menjadi pilihan lebih baik bagi seseorang yang perlu mengurangi kafein. Sebab, kafein yang terlalu banyak dalam tubuh dapat menyebabkan kecemasan, gangguan tidur, kegelisahan, sakit perut, gemetar, dan detak jantung cepat.

Kendati demikian, kopi instan juga mengandung beberapa risiko kesehatan berbahaya. Kopi instan mengandung akrilamida lebih banyak daripada kopi biasa. Akrilamida adalah bahan kimia berbahaya yang terbentuk ketika biji kopi dipanggang. Kopi instan mengandung akrilamida dua kali lebih banyak dibandingkan kopi segar yang dipanggang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paparan akrilamida yang berlebihan dalam tubuh dapat merusak sistem saraf dan meningkatkan risiko kanker. Meskipun ada kandungan akrilamida, tetapi jumlahnya dalam kopi instan lebih rendah dibandingkan takaran yang terbukti berbahaya sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran.

Lantas, apakah kopi instan baik atau buruk bagi kesehatan?

Sebuah studi pada 2022 yang terbit di European Journal of Preventive Cardiology membuktikan, minum 2-3 cangkir kopi instan, kopi bubuk, atau kopi tanpa kafein setiap hari berhubungan dengan penurunan penyakit kardiovaskular dan kematian.

Meskipun sebagian lebih menyukai rasa kopi diseduh, tetapi kopi instan adalah alternatif yang aman dan mudah disiapkan. Jumlah akrilamida dalam kopi instan juga relatif kecil sehingga dianggap aman untuk dikonsumsi seseorang.

Namun, beberapa orang akan mengalami gejala negatif terkait kafein dalam kopi instan yang dikonsumsi berlebihan, seperti kegelisahan, kecemasan, atau gemetar. Sama seperti kopi biasa, kopi instan dapat menunjang kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang atau tidak berlebihan. 

HEALTHLINE |  EATING WELL 

Pilihan Editor: Kopi Sering Dihubungkan dengan Peningkatan Asam di Perut, Ini Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Jaga Kesehatan Saat Pancaroba Tiba

14 jam lalu

Ilustrasi wanita minum jus jeruk. Freepik.com/Drobotdean
Tips Jaga Kesehatan Saat Pancaroba Tiba

Musim pancaroba tiba. Simak beberapa tips menjaga kesehatan memasuki musim pancaroba.


Sumsel akan Pecahkan Rekor Muri 'Ngopi Serentak di Pinggir Sungai Musi'

18 jam lalu

Jembatan Ampera yang membentang di perairan Sungai Musi, Sumatera Selatan. Unsplash.com/Hadi Utama
Sumsel akan Pecahkan Rekor Muri 'Ngopi Serentak di Pinggir Sungai Musi'

Sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia, Sumsel ingin memecahkan rekor Muri yang diikuti sekitar 27 ribu masyarakat


Inilah Makanan yang Harus Dihandari saat Minum Kopi

2 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Inilah Makanan yang Harus Dihandari saat Minum Kopi

Perlu diperhatikan ada beberapa makanan yang tidak dapat dicampur ketika minum kopi lantaran dapat mengakibatkan risiko kesehatan. Lantas, apa saja makanan yang harus dihindari ketika mengonsumsi kopi?


Lebih Kaya Vitamin C Dibanding Jeruk, Berikut 6 Manfaat Jambu Merah Bagi Kesehatan

3 hari lalu

ACC olahan Jambu biji getas merah yang dikembangkan Mahasiswa UGM. Doc ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Lebih Kaya Vitamin C Dibanding Jeruk, Berikut 6 Manfaat Jambu Merah Bagi Kesehatan

Jambu merah tak hanya mengandung lebih banyak vitamin C dibandingkan jeruk, tetapi juga diperkaya dengan antioksidan lainnya.


8 Efek Buruk Selingkuh bagi Kesehatan, Bisa Kena Penyakit Kardiovaskular

4 hari lalu

Berikut ini efek buruk selingkuh bagi kesehatan. Hal ini berdampak juga pada pelaku perselingkuhan hingga menyebabkan masalah kardiovaskular. Foto: Canva
8 Efek Buruk Selingkuh bagi Kesehatan, Bisa Kena Penyakit Kardiovaskular

Berikut ini efek buruk selingkuh bagi kesehatan. Hal ini berdampak juga pada pelaku perselingkuhan hingga menyebabkan masalah kardiovaskular.


Manfaat Berpikir Positif: Memperpanjang Umur hingga Menyehatkan Tubuh

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Manfaat Berpikir Positif: Memperpanjang Umur hingga Menyehatkan Tubuh

Selain membantu mengatasi stres dan tantangan hidup sehari-hari, berpikir positif juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.


Kedai Kopi Nua Rasa di Berlin Jerman buat Mereka yang Kangen Kopi Indonesia

6 hari lalu

Kedai kopi Nua Rasa di Berlin (ANTARA/Citra Listya Rini)
Kedai Kopi Nua Rasa di Berlin Jerman buat Mereka yang Kangen Kopi Indonesia

Kedai di Berlin ini mengambil kopi dari Indonesia, Jawa, Bali, dan Sumatra, terkenal dengan cold brew-nya.


Kopi Sering Dihubungkan dengan Peningkatan Asam di Perut, Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Kopi Sering Dihubungkan dengan Peningkatan Asam di Perut, Ini Penjelasannya

Meskipun kafein dalam kopi kerap dihubungkan dengan memperburuk gejala refluks, tetapi sedikit bukti ilmiah yang mendukung temuan ini.


Tips Mengonsumsi Kopi yang Lebih Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Tips Mengonsumsi Kopi yang Lebih Sehat

Pecinta kopi penting untuk memperhatikan tips mengonsumsi kopi yang lebih sehat.


Inilah 4 Bahan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Kopi

6 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Inilah 4 Bahan yang Tidak Boleh Dicampur dengan Kopi

Berikut adalah bahan-bahan yang tidak boleh dicampur dengan kopi.