TEMPO.CO, Jakarta - Istilah digital nomad saat ini sedang populer digunakan. Istilah ini merujuk pada seseorang yang bekerja secara remote dengan memanfaatkan teknologi.
Fenomena ini semakin populer dengan perkembangan teknologi dan akses internet yang semakin luas.
Agar lebih mengetahui apa itu digital nomad dan kiat-kiat agar bisa menjadi digital nomad yang sukses, berikut ini informasinya untuk Anda.
Apa Itu Digital Nomad
Digital nomad adalah pekerja jarak jauh atau remote yang dapat memilih untuk menjalani gaya hidup nomaden sehingga bisa berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain tapi tetap terhubung secara digital.
Seseorang bisa bekerja dengan lepas di mana saja tanpa terikat oleh waktu dan tempat. Mereka juga bisa bekerja kapanpun tanpa perlu memikirkan harus bangun pagi dan datang setiap hari di kantor.
Oleh karena itu, seorang digital nomad dapat bekerja di berbagai tempat seperti perpustakaan, coffee shop, bahkan di tempat wisata sekalipun sesuai dengan keinginan mereka.
Digital nomad biasanya bekerja di bidang teknologi, pemasaran digital, penulisan, desain grafis, hingga berbagai profesi lain yang memungkikan pekerjaannya dilakukan secara online.
Tips Menjadi Digital Nomad
Banyak yang tertarik menjadi digital nomad karena merupakan pekerjaan yang fleksibel dan tidak terikat. Untuk menjadi seorang digital nomad yang sukses, berikut 4 tips yang bisa diterapkan
1. Evaluasi Keterampilan dan Pengalaman
Sebelum memutuskan menjadi seorang digital nomad, Anda harus mengevaluasi diri terlebih dahulu, apakah Anda cocok dengan pekerjaan yang memiliki deadline dan sinkronisasi di berbagai zona waktu serta yang paling penting adalah apakah Anda cukup cakap menggunakan teknologi karena kunci dari pekerjaan ini adalah menguasai teknologi.
Jika merasa sudah cukup mampu menjalani pekerjaan sebagai digital nomad, Anda juga harus memastikan bahwa memiliki keterampilan yang mumpuni serta pengalaman di bidang terkait.
Memastikan kualifikasi diri sangat penting dilakukan sebelum menjalani pekerjaan sebagai seorang digital nomad.
2. Tentukan Tujuan
Setelah merasa cukup mumpuni untuk menjadi seorang digital nomad, Anda bisa langsung menentukan perusahaan mana yang ingin ditempati bekerja.
Silakan buat beberapa pilihan, namun pastikan untuk tetap menentukan prioritas perusahaan yang ingin dilamar.
Carilah perusahaan yang tidak hanya memperbolehkan kerja jarak jauh, tetapi juga memanusiakan para pekerjanya.
Pastikan juga lingkungan kerjanya sesuai dengan gaya hidup nomaden Anda karena lingkungan seperti inilah yang akan membuat Anda berkembang.
3. Bangun Portofolio
Portofolio adalah kumpulan dari hasil karya atau proyek yang pernah dikerjakan seseorang dalam bidang tertentu.
Portofolio sangat penting saat melamar pekerjaan, terutama dalam bidang industri kreatif seperti desain grafis, penulisan atau pengembangan perangkat lunak.
Portofolio harus menonjolkan karya terbaik yang Anda miliki. Silakan pilih proyek yang bisa menunjukkan keahlian Anda dan selaras dengan tujuan karir jangka panjang.
Ingatlah bahwa kualitas lebih penting dari kuantitas terutama untuk pekerjaan digital nomad. Oleh karena itu, beberapa karya yang menonjol akan lebih berdampak dibanding dengan karya yang banyak namun kualitasnya biasa-biasa saja.
Jika portofolio Anda terlihat kurang, pertimbangkan untuk meningkatkannya dengan mengikuti beberapa proyek freelance yang bisa menunjukkan keterampilan.
4. Perkuat Relasi
Terakhir, Anda harus memperkuat relasi agar bisa mengembangkan karir sebagai pekerja digital nomad.
Untuk memperkuat relasi, silakan bergabung dengan komunitas nomaden agar bisa bertukar kiat dan peluang atau terlibat aktif di platform profesional seperti di Linkedin.
Anda bisa memulai dari komunitas lokal lalu merambah ke global agar peluang menjadi digital nomad semakin terbuka.
AULIA ULVA
Pilihan Editor: Thailand Tawarkan Visa Digital Nomad, Wisatawan Bisa Kerja sambil Liburan sampai Lima Tahun
