Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekomendasi 7 Minuman Tradisional Indonesia yang Cocok untuk Cuaca Dingin

image-gnews
Teh talua pinang (kanan) dan sekoteng dingin di Warung Bandrek Niaga Sudirman, Jalan Panglima Sudirman Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Senin malam, 9 Mei 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Teh talua pinang (kanan) dan sekoteng dingin di Warung Bandrek Niaga Sudirman, Jalan Panglima Sudirman Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Senin malam, 9 Mei 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia, dengan keberagaman budaya dan iklimnya, memiliki sejumlah minuman tradisional yang cocok dinikmati saat cuaca dingin. Berikut adalah tujuh minuman tradisional Indonesia yang dapat Anda coba untuk menghangatkan tubuh dan merasakan kelezatannya.

1. Wedang Uwuh

Wedang uwuh adalah minuman tradisional yang terbuat dari jahe segar, gula merah, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkih. Minuman ini memiliki rasa hangat dari jahe dan manis dari gula merah, cocok untuk menghangatkan tubuh di musim dingin. Kandungan rempah yang dimiliki pada minuman ini memiliki kadar antioksidan yang  tinggi yang dapat mengurangi kadar kolestrol jahat dalam tubuh.

2. Bajigur

Bajigur merupakan salah satu minuman tradisional khas Jawa Barat. Umumnya, terdiri dari santan, gula merah, jahe, dan bubuk kopi. Minuman ini disajikan panas dan memiliki rasa gurih santan yang dicampur dengan manisnya gula merah, ideal untuk melawan dinginnya cuaca. Bajigur kerap dikonsumsi dengan ditemani cemilan seperti pisang goreng ataupun singkong goreng yang renyah.

3. Bandrek

Bandrek adalah minuman khas Sunda yang terbuat dari jahe, gula merah, kayu manis, dan kelapa parut. Rasanya manis, hangat, dan sedikit pedas dari jahe, sangat cocok untuk dinikmati di malam hari saat cuaca dingin.

4. Sekoteng

Sekoteng adalah minuman hangat yang terdiri dari campuran kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, biji salak, dan potongan roti tawar, disiram dengan kuah jahe dan gula merah. Minuman ini kaya akan tekstur dan rasa yang membuatnya cocok sebagai sajian hangat di malam hari. Bahan-bahan tersebut bisa disesuaikan dengan selera tergantung anda menyukai komponen apa untuk dikonsumsi.

5. Wedang Ronde

Wedang ronde adalah minuman tradisional Jawa yang terbuat dari bola-bola ketan yang diisi dengan kacang tanah, disajikan dengan kuah jahe dan gula merah. Minuman ini tidak hanya menghangatkan tubuh tetapi juga memberikan rasa manis dan gurih dari kacang tanah yang membuatnya cocok dinikmati saat cuaca dingin.

6. Teh Talua

Teh talua merupakan minuman tradisional khas Sumatera Barat, berupa campuran kuning telur, teh celup, gula, kental manis, dan ditambah dengan perasan jeruk nipis. Minuman ini dengan komposisi yang dimiliki dengan mengandung protein dan sedikit vitamin C dapat membantu seseorang untuk memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.

7. Cendol

Cendol adalah minuman tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula merah cair, dan es serut. Di beberapa daerah, cendol juga bisa disajikan dalam versi hangat dengan menambahkan kuah jahe untuk menyesuaikan dengan suhu cuaca.

Setiap minuman tradisional ini memiliki keunikan tersendiri dalam menawarkan rasa dan aroma yang cocok untuk dinikmati saat cuaca dingin. Nikmatilah kelezatan dan kaya akan rempah-rempah dari minuman-minuman tradisional Indonesia ini untuk merasakan pengalaman yang berbeda dalam menikmati musim dingin di Indonesia.

Dengan mengenal dan mencoba minuman-minuman tradisional ini, kita tidak hanya menghargai warisan budaya Indonesia tetapi juga menemukan kesegaran dan kenikmatan di setiap tegukan yang hangat dan menghangatkan tubuh kita.

Pilihan Editor: Mengenal Fenomena Suhu Dingin pada Musim Kemarau

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

1 hari lalu

Moldova. eufordigital.eu
Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.


Perlunya Inovasi agar Jamu Bisa Diterima Generasi Muda

9 hari lalu

ilustrasi jamu (pixabay.com)
Perlunya Inovasi agar Jamu Bisa Diterima Generasi Muda

Pakar perlunya inovasi agar jamu atau ramuan herbal lebih digemari generasi muda. Contohnya dikombinasikan dengan minuman atau makanan kekinian.


Sensasi Menikmati Teh Talua Tapai di Tepian Sawah Kamang Magek

44 hari lalu

Beberapa pengunjung menikmati teh talua tapai dengan latar pemandangan sawah di Kamang Magek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sensasi Menikmati Teh Talua Tapai di Tepian Sawah Kamang Magek

Pengelola menyediakan lokasi spot foto dengan belatar sawah yang luas. Spot foto ini yang membuat Pondok Teh Talua ini viral di media sosial.


3 Faktor Penyebab Cuaca Dingin di Bandung Saat Kemarau

45 hari lalu

Ilustrasi kedinginan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Cuaca Dingin di Bandung Saat Kemarau

Fenomena suhu dingin diprediksi BMKG masih akan terjadi sampai Agustus.


Ini Daftar Daerah yang Dilanda Suhu Dingin Bediding

50 hari lalu

Berikut ini daftar wilayah yang diprediksi mengalami fenomena suhu dingin
Ini Daftar Daerah yang Dilanda Suhu Dingin Bediding

Berikut ini daftar wilayah yang diprediksi mengalami fenomena suhu dingin "bediding" selama Juli-Agustus 2024 menurut BMKG.


Sampai Kapan Suhu Dingin saat Musim Kemarau Berlangsung? Ini Penjelasan BMKG

50 hari lalu

Kapan suhu dingin berakhir? Foto: Canva
Sampai Kapan Suhu Dingin saat Musim Kemarau Berlangsung? Ini Penjelasan BMKG

Fenomena suhu udara dingin saat musim kemarau melanda beberapa wilayah di Indonesia. Ini penjelasan BMKG soal waktu berakhirnya kondisi tersebut.


5 Tips Penting untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Cuaca Dingin

51 hari lalu

Ilustrasi kedinginan. Shutterstock
5 Tips Penting untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Cuaca Dingin

Cuaca dingin di Indonesia saat ini perlu dihadapi dengan berbagai caa supaya tubuh tetap sehat


Jajan Akhir Pekan, Pasar Kangen Jogja Sajikan Sederet Kuliner Lawasan Menggoda Lidah

7 Juli 2024

Suasana Pasar Kangen Jogja 2024 di Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jajan Akhir Pekan, Pasar Kangen Jogja Sajikan Sederet Kuliner Lawasan Menggoda Lidah

Wisatawan berencana ke Yogyakarta, bisa mampir ke Pasar Kangen Jogja yang digelar di area Taman Budaya Yogyakarta, 4 hingga 13 Juli 2024


Akhir Pekan Ini, Ada Festival Tas Nusantara di Kota Solo

23 Juni 2024

Festival Tas Nusantara 2024 digelar di Kota Solo 22 dan 23 Juni (Ist)
Akhir Pekan Ini, Ada Festival Tas Nusantara di Kota Solo

Festara menghadirkan beragam tas Nusantara dengan melibatkan 42 artisan dari beberapa kota di Indonesia


Yogyakarta Tambah 25 Warisan Budaya Takbenda, Jadi yang Terbanyak di Indonesia

28 Mei 2024

ari Bedhaya Bontit. Dok. Keraton Yogyakarta
Yogyakarta Tambah 25 Warisan Budaya Takbenda, Jadi yang Terbanyak di Indonesia

Yogyakarta memiliki sebanyak 180 karya yang terdaftar jadi warisan budaya sejak 2013 hingga 2023.